Karakter Mobil Standar Understeer, Apa Alasannya?
Dalam dunia otomotif, sobat semua pastinya sering mendengar istilah yang namanya understeer dan juga oversteer. Kedua hal tersebut berhubungan dengan kondisi atau karakter mobil yang bisa anda gunakan meliuk di tikungan.
Namun pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai understeer saja ya sobat karena pada kebanyakan mobil yang sudah dibuat di era modern sekarang ini, hampir semua mobil sudah dilengkapi dengan understeer karena dirasa teknologi atau fitur yang satu ini dirasa lebih efektif. pengembangan fitur baru tesla dog mode bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
Lantas, apa sih understeer tersebut? Berikut ini penulis akan menjelaskannya untuk anda. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.
1.Apa Itu Understeer dan Apa Alasan Penggunannya?
Umumnya mobil memang sudah dirancang dengan mode understeer tersebut dari pabrikannya, dan jarang sekali mobil yang dirancang bersifat netral.
Adapun understeer tersebut merupakan salah satu gejala yang terjadi pada mobil dimana akan cenderung sulit untuk berbelok yang diakibatkan oleh roda depan kehilangan traksi serta memasuki tikungan terlalu cepat.
Atau dengan kata lainnya, understeer tersebut merupakan salah satu kondisi dimana saat mobil cenderung lari melebar ke sisi luang tikungan. Oleh karena itulah pada umumya pabrikan mobil akan merancang mode understeer ini sebagai salah satu upaya untuk menciptakan kendaraan yang lebih nyaman.
Bagi sobat semua yang memang memiliki jenis mobil understeer ini, hal ini tentunya dirancang demi keselamatan dan juag safety anda dalam berkendara.
Biasanya, understeer tersebut pada saat berada di tikungan cenderung memiliki radius putaran lebih besar, sehingga akan sulit bagi anda pada saat anda akan berbelok.
Karena seringkali para pengemudi merasa memaminkan gas tersebut baru sedikit, namun faktanya yang terjadi adalah mobil sudah melintir dan sudah berbelok sehingga kita akan kehilangan konsentrasi dan pengendalian.
Selain hal tersebut sobat, hal yang lainnya yang juga sering menyebabkan terjadinya understeer tersbut adalah pada saat anda melakukan pengereman yang mendadak dan juga dilakukan dengan keras ( hard breaking ).
Hal ini dikarenakan pada saat melakukan pengereman maka roda depan kendaraan anda akan secara otomatis terkunci dan pada saat yang bersamaan pula, roda depan kendaraan anda akan sulit untuk anda kendalikan meski anda sudah memutar setir mobil anda secara maksimal. pentingnya rotasi ban mobil bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
2. Lantas, Bagaimana Cara Penanganan Saat Terjadi Understeer Tersebut?
Agar anda tidak mengalami hal seperti understeer tersebut, maka baiknya anda mengetahui cara atau teknik menikung yang baik dan benar. Ada tahapan atau yteknik tersendiri yang harus anda ambil pada saat akan memasuki jalanan tikungan tersebut, barulah anda bisa berbelok.
Atau dengan kata lain sobat, anda harus melakukan pengereman terlebih dahulu setelah itu barulah anda bisa berbelok. Dan untuk mengatasi hal tersebut anda juga bisa bermain pada sektor suspensi dan juga chamber ban pada kendaraan anda.
Sementara itu sobat, pada saat anda sudah terlajur mengalami understeer tersebut, maka penangannya juga harus anda pahami. Hal yang pertama yang harus anda lakukan adalah harus mengurangi kecepatan sehingga ban depan yang mengunci ( steering lock ) dapat diminimalisir sehingga mobil anda bisa anda kendalikan kembali.
Namun meski demikian, hal yang lainnya yang juga harus anda perhatikan adalah bahwasanya anda jangan langsung melepaskan gas saat mengurangi kecepatan karena hal ini akan membuat bobot mobil anda menjadi beralih kedepan yang juga akan membuat anda menjadi kehilangan pengendalian.
Hal seperti ini umumnya akan membuat bagian belakang mobil anda menjadi seolah lebih ringan yang pada akhirnya akan menimbulkan bagian belakang tersebut akan meluncur ke samping yang seringkali kita kenal dengan nama “ snap overster “ atau “ lift – off overster “.
3. Lantas, Apakah understeer Tersebut Selalu Bersifat Negatif?
Memang sekilas kita akan merasa understeer tersebut bersifat negatif, namun tak selamanya hal tersebut berlaku atau bersifat mutlak ya sobat, karena pada dasarnya understeer ini bisa menjadi salah satu teknik dalam drifting yang memang sengaja membuat mobil anda seolah kehilangan traksi yang tentunya bertujuan untuk menguci skill dan juga keahlian anda dalam melakuakn drifting tersebut.
Namun meski seolah kehilangan traksi, tetap saja hal ini masih tergolong dalam batas kewajaran karena memang masih bisa dikendalikan. Hal ini juga sengaja dibuat dan dirancang oleh para drifter tersebut agar mobil mereka bisa “ ngepot “ untuk mendapatlan momet drifting yang bisa menguci adrenalin mereka dalam melakukan drifting tersebut.
Sobat semua juga bisa melakun drifting tersebut sekaligus bisa mengunci understeer tersebut pada mobil anda. Namun lakukanlah hal tersebut di tempat khusus dan yang pastinya bukanlah di jalan raya yang bisa membahayakan kelancaran lalu lintas. Dan yang pastinya harus diawasi oleh instruktur khusus.
Sekian ulasan yang bisa penulis sajikan untuk sobat semua yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini, terima kasih sudah meluangkan waktunya. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan di atas. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya. Salam hangat dari penulis.