3 Penyebab Seal Kruk As Mobil Bocor Wajib Dipahami

Kebocoran oli atau oli rembes dari bagian tengah mesin adalah masalah klasik yang umum terjadi pada mobil. Kondisi ini disebabkan terutama sekali karena sel kru as yang sudah rusak. Jika dibiarkan, hal ini akan merusak mesin apalagi jika oli mesin sampai habis, yang membuat tidak ada oli yang bersikulasi di mesin. Dampaknya sangat serius, bisa jadi kondisi ini membuat mesin mogok atau terjadi kerusakan pada bantalan poros. Penting juga bagi Anda untuk mulai mengenali Ciri Ciri Mesin Mobil Masih Bagus,

Kruk as atau biasa juga disebut poros engkol, berfungsi mengubah gerak vertikal/horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran) yang membuat mesin bisa bergerak. Sebuah bearing tambahan yang diletakkan di ujung batang penggerak pada setiap silnder berfungsi sebagai engkol untuk menggerakkan crankshaft (poros engkol) ini yang akan dihubungkan ke roda gila (flywheel) atau roda mobil sehingga mobil bisa bergerak. Bagian ini paling mudah aus atau rusak.

Berikut ini penyebab paling umum seal kruk As mobil bisa bocor atau rusak:

1. Cuci mobil di bawah sinar matahari langsung

Hal ini beresiko karena matahari bisa memanaskan logam saat disentuh. Kemudian, saat disiram air, maka air akan segera mendidih dari permukaannya, bersama dengan sabun kaustik dan kotoran apa pun yang tidak Anda bersihkan – sementara sisa air yang tersisa bertindak seperti kaca pembesar, memperkuat kekuatan sinar matahari. Hasilnya seal kruk mudah rusak.

2. Mobil baru dengan cat base / clear-coat

Cat base sangat rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari, karena begitu topcoat yang sangat tipis terbakar atau rusak, cat tidak akan pernah bersinar lagi, tidak peduli seberapa keras Anda wax dan polish. Hanya pengecatan ulang yang mahal yang akan memperbaiki keadaan.

Jauh lebih baik untuk mencuci pada hari mendung – atau setidaknya di tempat teduh, jauh dari sinar matahari langsung. Waktu yang tepat untuk mencuci mobil adalah tepat setelah fajar – dan pada sore hari, tepat ketika matahari mulai tenggelam.

3. Mencuci mesin mobil dengan alat modern tapi salah penerapan

Mesin kotor yang berjalan dengan benar jauh lebih baik daripada mesin bersih yang dibersihkan dengan jet air karena jet air ini akan melewati segel karet dan ke dalam elektronik sensitif yang dipasang untuk semua mesin modern yang dikendalikan komputer. Mesin mobil sebenarnya dilengkapi dengan penutup/tudung (dan semua penutup pelindung itu).

Mereka ada di sana untuk mencegah kelembaban dan kontaminan dari resiko gangguan kerusakan sensor. Kelembaban yang berlebih dapat membuat komponen listrik konsleting dan menyebabkan gangguan fungsi intermiten (termasuk macet tanpa alasan, mesin sulit dimulai, berjalan kasar) dan membuat lampu kilat dashboard “check engine” (tetap menyala) tanpa alasan yang jelas.

Komponen penting dari mesin yaitu poros engkol punya peranan vital pada pembakaran mesin karena poros engkol adalah poros dari segala gerakan piston untuk menggerakkan mesin. Poros engkol ini punya bahan besi cor yang bisa menampung momen gerakan akibat naik turunnya piston. Poros engkol merubah gerakan naik turun ini menjadi gerakan memutar yang dilanjutkan ke transmisi. Masalah Sistem Karburator menjadi urutan kedua hal umum yang sering jadi kendala mesin rusak.

Poros engkol ini perlu dirawat agar bahan pendukung poros tetap kuat untuk menahan beban akibat putaran mesin yang cepat. Perawatan yang benar akan membuat poros engkol termasuk sealnya lebih awet dan tidak mahal dalam perawatannya.