5 Penyebab Mobil Matic Tidak Kuat Menanjak yang Sebaiknya Anda Perhatikan
Ada dua jenis transmisi yang dimiliki kendaraan, yaitu transmisi otomatis atau manual. Jika Anda mempunyai rencana untuk berkendara jauh dan keluar kota mengemudi di daerah terpencil dan tiba-tiba Anda menyadari bahwa transmisi otomatis kendaraan Anda tidak berfungsi.
Lalu apa saja solusi untuk memperbaiki masalah transmisi otomatis anda tersebut? Memahami komponen mesin mobil anda sangat menunjang dalam perawatan kendaraan.
Sebenarnya, mobil Anda di desain untuk bisa memberikan pertanda jika terjadi kerusakan atau kegagalan transmisi. Anda harus paham apa saja masalah yang biasa muncul yang mengakibatkan mobil matic tidak kuat naik tanjakan.
Beberapa Masalah Transmisi Otomatis Paling Umum yang menjadi penyebab mobil matic tidak kuat menanjak
Jika ada masalah mekanis dengan kendaraan Anda, itu akan mulai memberikan suara yang berbeda dan kurangnya respons dari kendaraan Anda. Tidak hanya itu, itu akan mengeluarkan bau yang tidak biasa dari bahan bakar yang terbakar.
Dalam kasus masalah kelistrikan, dashboard kendaraan juga akan muncul tanda peringatan! Jika Anda melihat ada sesuatu yang tidak pada tempatnya di kendaraan Anda, maka Anda harus menganggapnya sebagai tanda masalah. Masalah Sistem Karburator juga perlu menjadi perhatian penting Anda.
1. Tingkat Cairan Rendah atau timbul Kebocoran
Selalu berikan pemeriksaan rutin pada level cairan transmisi. Masalah yang paling umum adalah pengecekan tidak rutin atau telah terjadi kebocoran level cairan transmisi. Jika Anda melihat cairan merah atau hitam di garasi di bawah kendaraan Anda, ini bisa berupa cairan transmisi yang bocor. Jangan panik dan segera periksa kendaraan Anda. Sebagian besar masalah transmisi otomatis dapat dihindari dengan mengganti filter dan cairan tepat waktu sesuai spesifikasi pabrikan.
2. Transmisi Slip
Slip transmisi selalu menjadi mimpi buruk bagi pengemudi yang tidak rutin merawat kendaraannya. Jika Anda mengendarai gigi tertentu dan tiba-tiba, roda gigi secara otomatis bergeser ke yang lain. Juga muncul suara yang tidak biasa dari bawah kendaraan.
Dalam beberapa kasus, kendaraan Anda tiba-tiba mulai tidak bertenaga. Ini bisa menjadi tanda keausan pada saluran transmisi Anda. Walaupun terdengar sepele, tetapi Anda harus segera memeriksa kendaraan Anda.
3. Kegagalan Komponen Listrik
Ini adalah hal yang cukup umum terjadi dan masuk kedalam daftar masalah transmisi otomatis. Bayangkan saat berkendara pulang, Anda mendeteksi kerusakan pada sensor kecepatan kendaraan atau sekering. Merasa buruk, bukan? Namun itu bisa menjadi lebih buruk, karena itu bisa menjadi kegagalan komponen listrik.
Dari semua masalah transmisi otomatis, ini mungkin tidak memungkinkan sirkuit elektronik untuk mengontrol transmisi. Anda akan memiliki kendaraan yang tidak dapat bekerja dengan baik. Sayangnya, kendaraan Anda harus segera memperbaiki masalah ini.
5. Flax Plate Rusak
Dalam daftar masalah transmisi otomatis, pelat flax yang rusak paling mudah dikenali. Anda dapat memeriksa keadaan pelat rami hanya dengan melihat. Pelat flax yang rusak atau rusak (alternatifnya disebut flywheel) tidak akan mentransfer daya engine lengkap ke transmisi.
Pada dasarnya, transmisi otomatis lebih mudah digunakan dan lebih nyaman bagi pengemudi, sementara kendaraan transmisi manual lebih murah dan lebih terlibat. Tentu saja, ada pengecualian untuk aturan apa pun dan satu-satunya cara untuk memastikan mana yang tepat bagi Anda adalah dengan mengikuti test drive. Lagi pula, Anda mungkin harus pergi dari titik A ke titik B, tetapi sepenuhnya tergantung pada Anda bagaimana Anda melakukan perjalanan!