Sponsors Link

6 Masalah Sistem Karburator Yang Sering Terjadi

Meskipun saat ini sudah banyak mobil-mobil baru yang menggunakan sistem injeksi, namun masih banyak mobil kecil dan mobil tua yang bandel yang masih menggunakan sistem karburator. Komponen karburator juga masih banyak ditemukan pada mobil bensin produksi 1980an dan mobil-mobil balap.

Untuk cara kerja dari sistem karburator mobil ini menggunakan prinsip Bernoulli yang mana aliran udara yang bergerak semakin cepat akan membuat tekanan statis semakin kecil akan tetapi tekannan dinamisnya tinggi. Pedal gas yang berada di dalam mobil memiliki pengaruh secara tidak langsung untuk mengontrol seberapa banyaknya aliran bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar. Pedal gas tersebut memiliki fungsi untuk mengendalikan katup yang ada di dalam karburator sehingga dapat menentukan berapa jumlah aliran udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Tekanan yang ada di dalam karburatir akan berusaha menarik bahan bakar untuk menuju ruang bakar.

Sistem karburator yang disematkan dalam sebuah mobil tentunya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, dan tentu saja tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang dapat menganggu saat berkendara mobil. Karburator memang memiliki fungsi yang cukup vital sehingga jika komponen karburator mengalami permasalahan akan sangat menganggu kerja mesin. Bahkan menyebabkan peforma mobil tidak akan maksimal seperti biasanya. Apa saja masalah sistem karburator yang seringkali terjadi? Berikut ini penjelasan serta bagaimana cara mengatasinya.

1. Mobil Tidak Mau Stasioner

Salah satu masalah yang sering terjadi pada sistem karburator mobil adalah mobil yang tidak mau stasioner. Ada beberapa hal yang menjadi faktor permasalahan ini. Pertama kali anda bisa mencoba untuk memerisak sambungan pada karburator mobil. Periksa selang vakum, cek apakah terdapat keretakan pada selang atau tidak. Periksa posisi pada katu cuk dan cobalah untuk membersihkan pilot jet. Biasanya ada kemungkinan kotoran yang menyumbat yang menyebabkan permasalahan ini. Periksa kondisi selang bahan bakar, jangan sampai posisi kotor ataupun terjepit. Selain itu bersihkan penampung bahan bakar serta lakukan pengecekan pada pelampung karburator karena bisa jadi ada kemungkinan terjadi kebocoran.

2. Kaburator Banjir

Jika masalah karburator mobil ini terjadi pada kendaraan anda, maka hal pertama yang bisa anda lakukan adalah mengecek jarum pelampung. Apakah komponen ini rusak atau aus, periksa pula pegas jarum pelampung agar jangan sampai ada bagian yang patah. Setelah itu periksa permukaan ada bahan bakar kendaraan di dalam penampung agar jangan sampai melebihi batas yang ada. Jika perlu lakukan pengecekan pada needle valve apakah tersumbat dengan kotoran atau tidak. Setelah itu cek kerja pelampung, apakah bekerja secara optimal atau tidak.

3. Timbul Masalah Saat Dikendarai

Masalah yang terjadi pada saat mobil sedang dikendarai ini bisa terjadi akibat kerusakan pada sistem karburator mobil. Untuk itu anda dianjurkan melakukan pengecekan pada jet dasar, mungkin saja terdapat kotoran yang menyumbat di dalamnya. Setelah itu periksa pula bagian skep oblak, needle jet dan saringan bahan bakar. Cek apakah terjadi keausan ataupun kotor. Jika iya, maka anda bisa mengganti komponentersbeut dan membersihkan dari sumbatan kotoran yang mengganggu. Jangan lupa pula untuk emnegcek saluran ventilasi karburator, apakah terdapat penyumbatan atau tidak.  Segera bersihkan jika terdapat kotoran yang menyumbat agar tidak menganggu kerja kendaraan.

4. Mesin Tidak Mau Menyala

Penyebab mobil tidak bisa distarter dan tidak mau hidup juga dapat disebabkan permasalahan pada sistem karburator mobil. Jika kondisi ini dikarenakan bagian choke nya yang terlalu terbuka lebar atau penuh, maka akan membuat udara yang dihisap akan terlalu sedikit sehingga menyebabkan busi nya menjadi banjir. Selain itu, kondisi baut yang terlalu keluar juga dapat menyebabkan permasalahan ini. Untuk menanganinya, maka lakukan penyetelan ulang pada bagian tersebut. Penyebab lainnya dapat dikarenakan adanya banyak udara di dalam lubang silinder yang berasal dari kebocoran antara kepala silinder dan kaburator mobil, bensin dari tangki yang tidak dapat turun ke karburator, dan jet sepoeyer yang tersumbat. Untuk mengatasinya, akan lebih baik untuk segera di bawa ke bengkel mobil terpercaya untuk segera ditangani.

5. Putaran Mesin Melemah

Masalah lainnya yang terjadi pada sistem karburator adalah putaran mesin (rpm) yang menjadi melemah. Ketika menarik tuas gas sampai mencapai 1/4 dari ukuran yang normalnya, maka akan terlihat putaran mesin yang tidak mau naik. Sehingga menyebabkan kendaraan tidak dapat dinyalakan. Hal ini diakibatkan jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam lubang venturi karburator terlalu sedikit dan menyebabkan suplay bahan bakar menjadi lebih banyak. Untuk solusi mengatasinya, maka anda bisa menggunakan throttle  dengan ukuran yang lebih kecil sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi lebih seimbang. Agar jumlah udara yang akan masuk ke dalam venturi bisa ditekan kuat menuju ruang bakar, maka cobalah memutar skep setelan hingga kencang.

6. Mobil Mengeluarkan Asap Hitam

Kerusakan pada sistem karburator juga menjadi penyebab mobil berasap hitam, hal ini dikarenakan kondisi karburator yang terlalu basah. Sehingga menyebabkan suplay bahan bakar yang menuju lubang venturi menjadi terlalu banyak daripada normalnya. Untuk mengatasi permasalahan ini maka cobalah untuk memutar sekrup setelah udara ke arah luar, sehingga bisa memperbanyak jumlah udara di dalam venturi. Anda bisa mengganti nomor anti pilot jet ke yang lebih kecil. Selain itu ganti throttle ke jarum yang lebih besar ukurannya.

Nah itu tadi beberapa masalah karburator yang seringkali terjadi dan bagaimana cara mengatasinya. Jika memang anda kurang paham tentang sistem karburator mobil, maka anda bisa segera membawa mobil ke bengkel saat menemukan tanda-tanda seperti diatas. Jangan membiarkan kondisi seperti ini terjadi terus menerus karena akan menyebabkan permasalahan pada kinerja mobil anda. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

, ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis