Sponsors Link

3 Alasan Mengapa Anda Perlu Upgrade Sistem Knalpot Mobil Anda

Sistem knalpot (exhaust) adalah suatu sistem yang berperan dalam pembuangan gas sisa-sisa pembakaran dalam mesin yang disalurkan dan dibuang ke udara luar.

Gas-gas ini, diantaranya adalah karbon monoksida (CO), Nitrogen Oksida (COx) dan Sulfur Oksida (SOx) merupakan gas yang beracun dan berbahaya bagi kesehatan.

Dan sistem knalpot inilah yang berperan membuang gas-gas berbahaya tersebut keluar sehingga tidak membahayakan bagi orang-orang yang ada di dalam mobil.

Dan pada umumnya untuk mobil-mobil keluaran terbaru, sistem knalpot-nya sudah dilengkapi oleh perangkat Catalytic Converter, yang berfungsi untuk menyaring dan menguraikan gas-gas berbahaya tersebut menjadi gas yang lebih ramah lingkungan seperti karbon dioksida (CO2) dan uap air. Hal ini untuk meminimalisir dampak negatif gas buangan tersebut bagi kesehatan serta untuk mengurangi polusi.

Sistem knalpot ini langsung terhubung ke blok silinder mesin, utamanya pada komponen Manifold atau Header. Ini berarti bahwa sistem knalpot ini bisa memberi pengaruh langsung pada mesin kendaraan.

Dan ini yang banyak orang tidak mengetahuinya. Penggunaan knalpot yang tepat dan perawatan yang bagus dapat meningkatkan performa kendaraan Anda, dan begitu pun sebaliknya.

Secara umum ketika Anda membeli kendaraan baru, sistem knalpot yang terpasang adalah sistem knalpot standar pabrikan. Knalpot standar pabrikan ini bagus, namun kualitasnya belum maksimal. Pemilihan bahan material yang digunakan serta metode produksi-nya juga disesuaikan agar bisa sehemat mungkin dan efektif biaya untuk produksi massal. Ini menyebabkan performa mesin kendaraan jadi terbatas dan performa mesin yang sesungguhnya tidak bisa dikeluarkan semaksimal mungkin.

Namun demikian, pada dasarnya pabrikan otomotif tersebut membuka ruang sebesar-besarnya dalam hal modifikasi dan peningkatan kinerja sistem knalpot ini untuk dieksplorasi lebih lanjut oleh pabrikan pihak ketiga dan pecinta otomotif. Sehingga banyak kita dijumpai di pasaran, berbagai jenis model dan variasi knalpot yang tersedia.

Berikut ini akan dijabarkan 3 alasan mengapa Anda perlu melakukan upgrade pada sistem knalpot mobil Anda.

1. Untuk meningkatkan performa dan kinerja mesin mobil

Salah satu teknik untuk meningkatkan performa mesin mobil tanpa harus membongkar mesin adalah dengan melakukan peningkatan atau upgrade pada sistem knalpot (exhaust) mobil tersebut. Cara ini lebih murah, lebih aman dan lebih mudah dilakukan dibandingkan bila harus merombak atau mengutak-atik mesin mobil.

Pada dasarnya, gas buang sisa pembakaran mesin mobil harus bisa dialirkan secara cepat dan lancar melalui sistem knalpot. Apabila aliran gas buangan ini terhambat lajunya maka efeknya akan muncul tekanan balik (back pressure) yang mengarah ke silinder mesin dan menyebabkan terganggunya proses pembakaran bahan bakar di ruang pembakaran (combustion chamber).

Proses pembakaran jadi tidak sempurna dan tidak efisien, sehingga power atau daya mobil jadi tidak maksimal. Suara mesin juga akan terdengar menggelitik.Faktor-faktor yang bisa menghambat aliran gas buang ini diantaranya :

  • Struktur dan konfigurasi komponen sistem knalpot

Komponen pada sistem knalpot yang paling berpengaruh pada performa mesin adalah komponen Header atau Manifold. Jenis Header yang digunakan tergantung pada jumlah silider mesin mobil.

Untuk mobil dengan 4 silinder, konfigurasi yang digunakan biasanya adalah 4-1 atau 4-2-1.Pada konfigurasi 4-1, gas buang dari 4 silinder mesin disalurkan ke 4 saluran , yang lalu kemudian bermuara ke 1 saluran utama.
Pada konfigurasi 4-2-1, gas buang dari 4 silinder mesin disalurkan ke 4 saluran, yang lalu dialirkan ke 2 saluran, dan selanjutnya bermuara ke 1 saluran utama.

Pemilihan yang kurang tepat pada jenis dan konfigurasi Header yang digunakan akan menyebabkan timbulnya tekanan balik ke mesin, aliran gas buang yang masih tertahan di mesin ini membuat pembakaran mesin menjadi tidak optimal sehingga performa mesin jadi menurun. Selain itu, penggantian komponen Muffler dengan ukuran yang lebih besar dapat pula dipertimbangkan untuk meningkatkan aliran gas buang.

  • Jenis pipa sistem knalpot

Pada umumnya pipa knalpot yang dibuat oleh pabrikan otomotif dan terpasang pada mobil-mobil yang baru dibeli terbuat dari material baja galvanis dan dibuat dengan metode Crush Bend. Pada metode Crush Bend ini, besi atau baja dibengkokkan dengan metode penekanan secara langsung sehingga ini menyebabkan ukuran diameter pipa pada bagian yang melengkung menjadi lebih mengecil dibandingkan bagian pipa yang lurusnya.

Selain itu, pada sisi bagian dalam pipa yang melengkung tersebut juga akan muncul tonjolan-tonjolan material sisa. Kombinasi antara penyempitan saluran pipa dan adanya tonjolan material sisa ini akan menghambat aliran gas buang kendaraan.

Sedangkan untuk pipa knalpot yang diproduksi oleh perusahaan khusus knalpot, metode pembuatan pipa knalpotnya sudah menggunakan metode Mandrel Bend, dimana batangan metal fleksibel akan dimasukkan ke dalam pipa ketika proses pembengkokan pipa dilakukan.

Metode ini akan menghasilkan pipa knalpot yang lengkungannya melengkung secara sempurna. Diameter pipa pada bagian lengkungan akan tetap sama dengan diameter pipa pada bagian yang lurus.

Selain itu, pada sisi dalam pipa yang melengkung juga tidak akan ada tonjolan-tonjolan material sisa. Dengan demikian maka aliran gas buang dari mesin mobil akan mengalir dengan lancar tanpa hambatan.

  • Efek korosi pada material bahan knalpot

Korosi akan terjadi pada material knalpot yang terbuat dari besi dan baja. Korosi yang menumpuk ini pada akhirnya akan menghambat laju aliran gas buang kendaraan. Untuk mengetahui cara membersihkan karat pada mobil dapat dibaca pada artikel Cara Membersihkan Karat Pada Mobil Super Cepat.

2. Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan

Pemilihan dan penggunaan komponen-komponen sistem knalpot yang tepat akan menyebabkan proses pembakaran pada mesin kendaraan menjadi efisien.

Dengan menyeimbangkan antara rasio besaran silinder mesin, kompresi bahan bakar dan udara di ruang bakar mesin, proses pembakaran yang efisien serta besaran pipa pembuangan gas (exhaust) akan berdampak pada efisiensi penggunaan bahan bakar. Mesin mobil juga jadi lebih halus dan lebih responsif.

Meskipun mungkin peningkatan efisiensi bahan bakar ini hanya beberapa persen saja, namun jika diperhitungkan secara kumulatif untuk pemakaian harian, maka besaran penghematan bahan bakar akan cukup signifikan juga untuk dipertimbangkan.

3. Untuk keperluan penampilan dan estetika

Pada umumnya, kebanyakan tujuan orang-orang untuk melakukan modifikasi sistem knalpot adalah untuk keperluan mengubah penampilan mobil mereka menjadi lebih keren dan menarik. Mobil dapat dimodifikasi agar terlihat lebih sporty, lebih elegant, atau lainnya, sesuai dengan keinginan pemilik mobil.

Untuk keperluan ini, komponen yang perlu diganti hanya pada bagian Muffler dan Tailpipe saja. Ada banyak jenis model dan variasi komponen ini yang dijual di pasaran.

Selain itu, penggantian komponen Muffler ini bisa berpengaruh juga pada suara yang dihasilkan. Pada umumnya, komponen Muffler pada knalpot pabrikan dirancang untuk menghasilkan suara setenang mungkin.

Namun dengan melakukan penggantian Muffler, dimungkinkan untuk menghasilkan suara yang lebih gahar, lebih bass atau variasi karakter suara yang lainnya. Untuk lebih jelasnya mengenai suara knalpot mobil ini dapat Anda baca pada artikel Cara Merubah Suara Knalpot Mobil Paling Populer.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Tips dan Trick