Sponsors Link

Pengaruh Efisiensi Bahan Bakar Mobil Saat Isi Tekanan Udara dengan Nitrogen, Yuk Simak

Guna mempertahankan tekanan udara lebih lama, saat ini, banyak yang mengisi tekanan udara ban dengan menggunakan nitrogen.Tetapi apakah untuk hal tersebut akan dapat berpengaruh dengan efisiensi bahan bakar?

Apabila dibandingkan dengan dengan oksigen biasa, mengisi tekanan udara ban dengan menggunakan nitrogen memang dapat memberikan beberapa keuntungan apabila dibandingkan dengan oksigen biasa.

Karena apabila mengisi dengan menggunakan nitrogen, dapat meningkatkan umur pada ban, karena suhu yang menjadib lebih dingin apabila dibandingkan dengan oksigen. Tetapi pengisian udara ban dengan menggunakan nitrogen ternyata juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi bahan bakar.

Aapbila dibandingkan dengan oksigen, nitrogen memiliki struktur kimia yang membuatnya sedikit menjadi lebih lambat bocor. Dengan tekanan udara yang pas selama perjalanan, anda dapat memaksimalkan bahan bakar dan membuat efisiensi lebih besar apabila dibandingkan dengan oksigen. Jadi, anda akan kehilangan tekanan udara yang lebih lambat.

Anda tidak perlu mengisi ulang ban sesering mungkin, apabila anda mengisi ban dengan nitrogen. Dan apabila dibandingkan mengisi dengan oksigen biasa, anda juga akan diuntungkan dengan berkurangnya akumulasi air atau masalah korosi roda. Apakah yang di pompa dengan dengan menggunakan nitrogen benar-benar menghemat bahan bakar? Ya, anda dapat berpikir seperti itu.

Meskipun siklus pengisian tentu saja akan membuat anda membayar lebih apabila dibandingkan dengan pengisian oksigen yang dapat ditemukan di mana saja.

Tetapi hanya cukup dengan memiliki tekanan yang tepat di ban anda, dengan tekanan yang konsisten seperti yang diberikan nitrogen maka akan dapat meningkatkan jarak tempuh bahan bakar anda.

Sebenarnya, menggunakan ban yang berisikan oksigen biasa juga cukup membuat kendaraan mendapatkan efisiensi bahan bakar selama perjalanan. manfaat nitrogen untuk ban mobil bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Tetapi yang perlu ditegaskan kali ini bukanlah penggunaan nitrogen yang bisa menambah efisiensi kendaraan, namun tekanan ban yang pas dapat membuat kendaraan dapat bekerja dengan efisien tanpa menggunakan bahan bakar secara berlebihan.

Namun, tentu saja sifat oksigen yang mudah terlepas serta tekanan ban menjadi kurang stabil apabila dibandingkan dengan pengisian nitrogen akan membuat anda harus memperhatikan tekanan ban lebih sering.

Dengan menggunakan tekanan udara ban dengan nitrogen yang akan memberikan kenyamanan dalam tekanan udara ban, namun anda harus membayar lebih untuk sekali pengisian, atau anda menggunakan pengisian oksigen biasa yang dapat anda temukan di mana saja, akan tetapi anda harus melakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan tekanan yang pas dan menghemat bahan bakar. Jadi, itu semua tergantung pilihan anda.

Berikut Keuntungan Memakai Isi Ban Nitrogen vs Oksigen

Untuk mengisi udara di ba kendaraan, baik pabrikan mobil ataupun produsen ban akan menyarankan penggunaan nitrogen. Karena pada pengisian angin nitrogen, kadar nitrogen berkisar antara 95-99% dan hanya 1-5% oksigen, tanpa uap air dan juga gas lainnya.

Apabila dibandingkan, udara biasa mengandung sekitar 78% nitrogen, 21% oksigen, uap air dan gas-gas lainnya. Apa saja keuntungan dari penggunaan nitrogen apabila dibandingkan dengan udara biasa?

1.Stabilitas Maksimal

Hal ini dikarenakan partikel molekul nitrogen akan menjadi lebih besar apabila dibandingkan dengan molekul oksigen, sehingga sulit untuk keluar dari pori-pori ban. Apabila menggunakan nitrogen, maka tekanan angin ban akan menjadi lebih stabil.

Karena tekanan ban yang stabil akan berpengaruh pada daya cengkram ban pada jalanan yang lebih baik. Dengan daya cengkram yang optimal, maka akan meningkatkan keamanan berkendara di jalan yang kering ataupun basah. trik aman atasi ban pecah pada kecepatan tinggi bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

2. Efisien

Hasil riset menyimpulkan, jika tekanan angin pada ban optimal, maka tapak ban akan menempel lebih sempurna pada permukaan jalan, sehingga akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit sekitar 3,3 persen. Pengisian nitrogen pada ban juga dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.

Apabila menggunakan angin biasa, rata-rata anda perlu untuk menambah angin setiap 1-2 pekan. Dan apabila anda menggunakan nitrogen, anda perlu mengisi udara kembali setelah sekitar 3-4 pekan untuk motor dan 1 bulan lebih untuk mobil.

3. Safety

Dengan menggunakan nitrogen, maka suhu udara di dalam ban akan menjadi lebih stabil, tidak naik turun, sehingga ban juga akan terhindar dari resiko ban meletus akibat kepanasan. Nilai lebih yang lainnya adalah suhu nitrogen lebih rendah apabila dibandingkan dengan nitrogen.

4. Awet

Karena proses oksidasi, penggunaan oksigen dapat menyebabkan karet ban menjadi lebih cepat uzur dan manjadi keras.

Apakah boleh mencampur nitrogen dengan angin biasa? Hal tersebut yang paling sering ditanyakan orang. Dan untuk jawabannya masih beragam, meskipun memang khasiat nitrogennya sendiri akan hilang, namun ada yang percaya bahwa tidak akan terjadi apa-apa.

Dan ada juga yang mengatakan, apabila dicampurkan, tekanan ban justru akan lebih cepat naik. Untuk jawaban keduanya lebih terpercaya, karena sudah ada yang pernah melakaukan tes dan juga membuktikan bahwa nitrogen justru akan membuat udara di dalam ban akan menjadi lebih cepat memuai.

Dan sebaiknya anda pilih salah satu saja, untuk berjaga-jaga. Sebaiknya jangan di campurkan jika memang ingin menggunakan angin biasa. Begitu juga apabila ingin menggunakan nitrogen.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil