Sponsors Link

Asal Usul Lampu Rem Berwarna Merah dan Sein Kuning, Begini Penjelasan

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat di setiap kendaraan bermotor, sebut saja seperti kendaraan roda empat atau mebil tentunya dilengkapi dengan komponen atau piranti lampu di dalamnya yang tentunya memiliki fungsi berbeeda beda antara satu lampu dan juga lampu yang lainnya.

Selain berbeda fungsi, maka tempat dari lampu itu juga tentunya saling berbeda yang  tentunya ditempatkan di tempat sesuai dengan fungsinya masing masing.

Dan hal yang lainnya sobat, setiap lampu itu juga memiliki warna yang berbeda – beda, bukan tidak memiliki maksud atau tujuan yang tertentu namun hal ini tentunya memiliki fungsi tersendiri yang kerap kali kita tak  tau fungsinya.

Berbicara mengenai lampu tersebut sobat, tentunya anda mengenal lampu rem dan juga lampu sein. Pernahkan anda memperhatikan warna kedua  jenis lampu ini sobat? 

Tentunya lampu rem memiliki warna merah dan lampu sein memiliki warna kuning? Mengapa demikian dan bagaimana asal usul lampu rem berwarna merah dan sein kuning tersebut?

Berikut ini penulis akan menjelaskannya untuk anda. Yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot.

Asal Usul Lampu Rem Berwarna Merah dan Sein Kuning

Sebagian dari anda yang tidak terlalu mengerti akan komponen atau piranti dalam mobil anda tentunya ada yang belum mengerti asal usul mengapa lampu rem berwarna merah dan sein berwarna kuning ya sobat.

Hal tersebut bukan tidak beralasan, namun ada tujuan dan maksud tertenu mengapa produsen mobil diseluruh dunia menggunakan warna merah untuk lampu rem dan kuning untuk lampu sein. Hal ini memiliki keterkaitan dengan psikologis dan spectrum. 

Karena jika kita lihat dari segi psikologis, merah adalah standarisasi warna yang mudah dimengerti oleh semua pengendara dan sudah disepakati sebagia warna untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berlalu lintas. 

Sementara itu, jika kita tinjau dari segi spectrum, warna merah dan kuning tersebut memiliki tingkatan gelomang tertinggi  yang bersinergi langsung dengan mata manusia. 

Tingkatan gelombang tertinggi tersebut menjadikan motorik manusia dapat dengan mudah memahami sekaligus bisa dengan mudah menjadi tanggap dalam menangkap sinyal atau warna lampu yang ada di sekitarnya.

Namun meski demikian sobat, hal yang perlu anda ingat adalah jika ketetapan atau kebijakan terkait warna lampu ada yang berbeda juga di beberapa negara. cara menggunakan lampu sein mobil bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Di beberapa negara yang lainnya memiliki regulasi sendiri terkait warna lampu kendaraan tersebut. Ada lampu sein yang berwarna merah. Dan hal ini juga sudah melalui tahap uji dan keselarasan di beberapa negara tersebut, sehingga hal ini menjadi suatu ketetapan dalam negara tersebut.

Itulah sobat asal usul lampu rem berwarna merah dan sein berwarna kuning tersebut seperti yang juga beraku di negara kita tercinta Indonesia ini. lampu sein tidak menyala bisa anda waspadai.

Setelah membaca ulasan tersebut di atas tentunya anda sudah mengerti dan paham akan hal tersebut, sehingga ketika anda melakukan modifikasi, maka jangan suka menggonta ganti jenis warna lampu pada mobil anda.

Karena seyogianya setiap lampu dalam mobil anda tersebut sudah mempunyai standarnya tersendiri, baik itu dari segi fungsi, bentuk, posisi dan yang paling penting adalah warnanya.

Lantas apa sih sebenarna fungsi dan peranan lampu rem dan lampu sein tersebut dalam mobil anda? Berikut ulasannya untuk anda. Yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini.

Fungsi Lampu Rem Dan Lampu Sein Dalam Mobil Anda

  • Lampu Rem

Seperti yang sudah penulis jelaskan di atas sobat, lampu rem ini memiliki warna  merah. Lampu rem ini sendiri berfungsi untuk memberi sinyal ke pengemudi di belakang anda bahwasanya mobil anda sedang melakukan pengereman. 

Lampu rem ini akan bersinar merah terang, dan leih terang dari pada lampu tail pada saat anda menyalakannya. Sehingga ketika lampu ini menyala, maka pengemudi di belakang anda juga akan bersiap mengerem. 

Hal ini tentunya berperan penting untuk mencegah terjadinya miss communicaton antar pengemudi di jalanan. Dan pada umumnya, tegangan lampi rem ini memiliki tegangan yang lebih besar dari pada lampu tail. Sehingga sinar lampu juga akan ikut meningkat saat lampu  rem tersebut diaktifkan.

  • Lampu Sein

Adapun lampu sein ini memiliki fungsi untuk memberi sinyal ke pengguna jalan yang lain bahwasannya anda akan berbelok ke salah satu arah, entah  itu arah kiria tau arah kanan sesuai dengan tujuan anda.

Lampu ini akan bersinar kuning, karena itu identik dengan kehati hatian atau  peringantan kepada pengendara yang lainnya. Lampu sein ini sendiri dapat kedap kedip pada saat kita mengaktifkannya.

Karena ada flasher di dalamnya sebagai komponen tambahan yang menimbulkan efek flip – flop pada tegangan yang masuk ke lampu. Inilah yang membuat lampu tersebut kedap kedip seperti yang selama  ini kita libat saat kendaraan lain hendak belok kiri atau kanan.

Sampai  disini ulasan yang bisa penulis share untuk anda pada postingan kali ini. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya. Salam hangat selalu dari penulis.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil