Sponsors Link

Teknik Pengereman pada Mobil Yang Baik di Turunan Tajam

Halo Sobat semua. Bagi sebagian Sobat yang sudah lihai mengemudi pasti akan mengernyitkan dahi sambil tersenyum ketika membaca judul dari artikel diatas. Namun bagi Sobat yang saat ini sedang dalam tahap belajar mengemudi ataupun baru berniat ingin belajar mengendarai mobil Teknik Pengereman Pada Mobil Yang Baik Di Turunan Tajam jelas wajib di ketahui dan di pelajari, apalagi teknik pengereman sangat erat kaitannya dengan keamanan dan keselamatan dalam berkendara di jalan raya.

Selain berkaitan dengan keselamatan diri sendiri, penumpang, dan pengguna jalan lainnya dengan mengetahui Teknik Pengereman Pada Mobil Yang Baik Di Turunan Tajam juga dapat menghindarkan kampas rem sobat cepat habis sehingga sobat wajib memahami waktu ideal untuk ganti kampas rem depan ataupun rem belakang.

Coba bayangkan jika sobat tinggal di daerah dataran tinggi ataupun selalu melewati jalan yang menurun cukup panjang menggunakan mobil setiap harinya, jika dalam satu kali perjalanan setidaknya sobat memakan waktu 5 menit guna melawati turunan tadi dan hanya mengandalkan rem kaki maka keadaan seperti ini akan membuat kampas rem sobat cepat habis yang berhubungan dengan kerja teromol rem mobil.

Jika idealnya umur pakai dari kampas rem mobil sobat bertahan sampai satu tahun namun karena belum paham tentang Teknik Pengereman Pada Mobil Yang Baik Di Turunan Tajam bisa jadi sebelum jangka waktu tersebut sobat sudah harus mengganti kampas rem sobat dengan yang baru, padahal harga dari kampas rem mobil sendiri tidak bisa dikatakan murah dan tentu saja beresiko pada mobil blong, sebab itu perhatikan cara mengatasi rem mobil blong saat dikendarai

Misalkan saja seperti harga kampas rem original untuk Toyota All new Innova kurang lebih adalah Rp.625.000,00. Karena cara pengereman kita yang kurang tepat mau tak mau kita harus dua kali mengganti kampas rem dalam satu tahun. Belum lagi di tambah dengan ganti oli rem ataupun perbaikan lain. Cukup menguras isi domper bukan? Lalu bagaimana kah Teknik Pengereman Pada Mobil Yang Baik Di Turunan Tajam yang tepat agar kita dapat tetap aman dan menghindarkan kita dari pemborosan?

1. Engine Brake

Engine brake lah jawabannya. Apa itu engine brake? Engine brake adalah suatu teknik mengurangi kecepatan gerak dari kendaraan dengan memindah transmisi ke gigi yang lebih rendah sebanyak satu sampai dua step sehingga kecepatan putaran gir pada transmisi seakan tertahan.

Gambarannya seperti ini, saat kita yang tadinya berkendara pada jalan yang datar dengan kecepatan sedang kemudian akan melintasi turunan yang cukup panjang dan bisa saja juga terjal agar kecepatan mobil tidak terlalu kencang maka lakukanlah pengereman menggunakan rem kaki.

Kemudian jika kita merasa laju mobil mulai melambat maka turunkan gigi perseneling satu step, misal tadinya kita berkendara menggunakan gigi 3 maka turunkan lah ke gigi 2. Kemudian sobat cukup menginjak pedal gas jika diperlukan, namun biasanya tidak perlu di gas karena mobil sudah meluncur.

Nah dengan melakukan penurunan gigi tadi maka putaran mesin akan naik namun laju mobil serasa tertahan akibat perubahan perbandingan putaran transmisi yang tadinya perbandingan rasio rendah ke rasio tinggi, singkatnya bila awalnya mesinlah yang menggerakan roda dengan melakukan engine brake maka kini roda yang menggendalikan putaran mesin. Putaran roda pun kini dipaksa melamban.

Karena efek dari engine brake yang menahan putaran roda inilah kini sobat tidak harus menginjak pedal rem secara terus terusan yang dapat membuat kampas rem cepat habis akibat bergesekan dengan disk brake terlalu lama dan dengan tekanan yang besar.

Selain itu juga dapat menghindarkan kampas rem dari kemungkinan terbakar karena pada saat kampas rem menjepit disk brake pasti juga akan menimbulkan panas. Oli rem sebagai media pendorong pada piston kaliper pun juga dapat menjadi panas jika dipaksa terus menekan mekanisme kaliper piston.

2. Penggunaan Sistematis

Namun perlu diingat juga dalam melakukan engine brake sobat tidak bisa asal asalan agar tidak malah merusak gardan, transmisi, dan mesin dari mobil sobat di kemudian hari. Selalu lakukan pengereman terlebih dahulu agar kecepatan dan putaran mesin kendaraan berkurang kemudian baru pindahkan perseneling ke gigi yang lebih rendah secara urut 5-4-3-2-1.

Pada mobil bertransmisi matic pun juga dapat melakukan engine brake dengan memindahkan posisi dari D ke 3 ataupun ke 2. Bisa juga sobat posisikan pada L jika tanjakannya cukup curam. Pada mobil matic yang menggunakan OD non aktifkan terlebih dahulu perangkat OD (overdrive) ini.

3. Kombinasi Penggunaan yang Tepat

Perlu diingat dengan melakukan teknik pengereman mobil yang di kombinasikan dengan menggunakan engine brake akan sedikit membuat konsumsi BBM pada mobil menjadi sedikit lebih boros akibat injektor harus melayani kebutuhan putaran mesin yang meninggi.

Nah itu tadi Teknik Pengereman Pada Mobil Yang Baik Di Turunan Tajam. Selain membantu meringankan beban kerja dari rem kaki dengan menggunakan engine brake laju mobil jadi lebih terkendali dan dapat menggurangi kemungkinan mobil meluncur tak terkendali di jalan turunan yang dapat menimbulkan kecelakaan.

Semoga artikel tentang Teknik Pengereman Pada Mobil Yang Baik Di Turunan Tajam ini dapat bermanfaat bagi sobat yang sedang belajar mengemudikan mobil sehingga mengurangi beebagai resiko seperti yang telah di sampaikan diatas. Salam.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Tips dan Trick