6 Cara Mengecek Mobil Bekas Matic Yang Mudah Tanpa Perlu Membawa Ke Bengkel

Mobil matic bekas yang bagus dapat menjadi pilihan bagi anda yang menginginkan kendaraan pribadi dengan harga yang terjangkau. Meskipun kondisi mobil second, anda masih bisa mendapatkan dengan kualitas yang terbaik. Namun membeli mobil bekas memang perlu diperhatikan banyak hal. Jika anda kurang memperhatikan dengan detail, anda bisa mendapatkan mobil dengan kondisi yang kurang bagus. Nah bagi anda yang ingin mencari mobil bekas dengan kondisi yang baik, dibawah ini ada beberapa cara mengecek mobil bekas matic yang mudah dan efektif.

1. Cek Body Mobil

Sama halnya dengan tips membeli mobil bekas pada umumnya, pertama kali anda harus melakukan pengecekan pada body mobil. Mulai dari sisi depan hingga belakang dan sisi kanan serta kiri mobil. Pastikan jika body mobil masih dalam kondisi yang baik dan bebas dari penyok maupun lecet. Jika terdapat lecet dan penyok pada bagian-bagian tertentu, maka kemungkinan saja jika mobil pernah mengalami kecelakaan maupun tabrakan sebelumnya. Sehingga teliti dengan detail setiap bagian body mobil. Untuk mempermudah saat pemeriksaan, akan lebih baik dilakukan di siang hari.

2. Cek Kondisi Oli Matic

Selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah dengan melakukan pengecekan pada kondisi oli matic mobil. Pastikan jika kondisi oli matic masih dalam kondisi yang bagus. Nyalakan kendaraan terlebih dahulu dengan memposisikan tuas transmisi pada posisi Netral (N). Setelah itu biarkan mesin hingga mencapai suhu kerja. Setelah itu barulah cek kondisi dari warna dan ketinggian oli matic. Perhatikan apakah volume oli memang sudah sesuai dengan spesifikasi yang ada. Perhatikan kondisi warna pada oli matic. Oli mobil yang baik adalah yang berwarna merah segar atau merah jambu. Jika warnanya sudah menghitam, maka menunjukkan jika oli mobil tersebut sudah lama tidak diganti ataupun ada masalah kerusakan di dalamnya.

3. Cek Body Transmisi

Jangan lupa untuk memeriksa body transmisi, apakah terlihat terjadi kebocoran atau tidak. Untuk melakukan pengecekan, cukup perhatikan dengan detail pada bagian body transmisi apakah terdapat bekas atau bercak oli ataupun debu yang bercampur dengan oli atau tidak. Jika pun ada, lakukan pengecekan darimana sumber rembesan tersebut. Jika memang berasal dari celah blok, akan lebih baik untuk menghindari membeli mobil tersebut karena nantinya anda harus mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan perbaikan.

4. Periksa Lampu Indikator

Cara mengecek mobil bekas matic ini dapat anda lakukan ketika mesin dalam kondisi menyala. Geser tuas transmisi pada segala posisi yang ada, mulai dari P, R, N, D, dan lainnya. Kemudian perhatikan pada lampu indikator yang ada di panel instrumen, apakah sudah sama dengan posisi tuas transmisi. Pastikan pula jika lampu overdrivemenyala ketika tombol OD ditekan. Pastikan saat menggeser dan memposisikan tuas transmisi pada posisi tertentu, MIL atau Malfuction Indicator Lamp dapat mneyala. Hal ini untuk memastikan jika tidak ada gangguan pada sistem kontrol transmisi.

5. Cek Kondisi Mesin

Hal penting lainnya dalam membeli mobil bekas adalah mengetahui cara mengecek mesin pada mobil bekas. Untuk mengecek mesin pada mobil matic bekas memang sedikit rumit dibandingkan dengan mobil manual. Pertama kali usahakan untuk tidak membeli mobil matic bekas yang masih menerapkan teknologi lama karena nantinya anda akan kesulitan saat terjadi kerusakan ataupun penggantian spare part. Selain itu, dengarkan suara mesin ketika kendaraan dihidupkan. Ciri ciri mobil bekas yang masih bagus dapat didengar dari suara mesinnya yang masih halus dan stabil. Sehingga pastikan jika tidak terdapat suara-suara aneh ketika mesin dinyalakan.

6. Lakukan Test Drive

Cara lainnya untuk mengecek mobil matic bekas adalah dengan melakukan test drive. Ada beberapa hal yang perlu anda uji ketika melakukan tes drive, antara lain adalah:

• Pastikan saat transmisi sedang melakukan perpindahan gigi otomatis, tuas transmisi tidak bergetar. Selain itu perhatikan pada posisi indikator yang terdapat pada panel instrumen apakah sudah sesuai dengan posisi tuas sebenarnya atau tidak.
• Anda juga bisa mencoba merasakan jeda waktu ketika tuas dipindahkan hingga memberikan respons. Jika kondisinya normal, maka jeda waktu tidak mungkin melebihi dari 2 detik.
• Pada tranmsisi otomatis terdapat beberapa perbandingan gigi. Untuk itu sebaiknya lakukan uji respons saat anda melaju pada semua tingkatan percepatan tersebut. Lakukan dengan cara menginnjak pedal gas dengan penuh dan cepat.
• Pindahkan tuas pada posisi 1 atau L dan cobalah untuk menjalankannya hingga mencapai 3.000 rpm. Jika kondisi mobil masih normal, tidak akan terasa getaran body mobil yang terlalu berlebihan.
• Untuk menguji slip, anda bisa mencoba untuk mengendarainya pada jalanan menanjak. Jika kondisi mobil masih normal, tentu saja akan sangat minim terjadi slip. Namun ketika putaran mesin naik dan tidak sesuai dengan pertambahan kecepatan maka menunjukkan jika transmisi mengalami slip. Jika slip yang terjadi berlebihan, maka mobil akan sangat sulit untuk menanjak.

Nah itu tadi beberapa cara mengecek mobil bekas matic yang mudah untuk dilakukan. Jika anda kurang begitu memahaminya, anda bisa mencoba untuk menanyakan pada teknisi yang sudah ahli ataupun membawa teman yang memang memahami otomotif dengan baik. Sehingga nantinya anda bisa mendapatkan mobil bekas yang sesuai dengan harapan anda. Semoga informasi diatas dapat membantu.