Sponsors Link

5 Faktor Yang Menyebabkan Temperatur Mobil Naik Saat Tanjakan dan Macet

Jalanan tanjakan, macet, serta cuaca yang panas menjadi hal yang memicu kondisi suhu mesin kendaraan yang meningkat dan overheating. Kondisi seperti ini tentunya akan membahayakan apalagi jika anda tetap memaksakkan kendaraan untuk bekerja. Bagi mobil dengan sistem transmisi otomatis, penyebab mobil kurang tenaga di tanjakan dapat disebbakan karena teknik mengemudi yang kurnag tepat. Sedangkan untuk mobil dengan sistem transmisi manual, tentu saja hal ini menandakan jika terjadi ketidak beresan dalam mobil anda. Ada beberapa penyebab temperatur mobil naik saat tanjakan, berikut ini penjelasannya.

1. Kondisi Selang Radiator Yang Bocor

Pertama kali ketika anda mengalami kenaikan suhu pada saat melewati tanjakan, cobalah untuk memeriksa kondisi radiator mobil anda. Bisa jadi ini dikarenakan radiator mobil tidak bekerja dengan baik, entah tersumbat atau mengalami kebocoran. Terutama pada bagian selang kendaraan yang bocor dapat menjadi penyebab kenaikan suhu pada mesin kendaraan. Jika kondisi selang tersumbat, bocor, atau berkerak, maka hal ini membuat mesin akan terus mengalami kenaikan suhu ketika menaiki tanjakan. Jika ini terjadi pada mobil anda, maka untuk mengatasinya adalag membawa mobil anda segera ke bengkel yang khusus menangani radiator. Jika kondisi kerusakan sudah cukup parah, maka anda perlu mengganti radiator dengan komponen yang baru.

2.  Cairan Radiator Yang  Kurang Baik

Temperatur mobil naik saat tanjakan lainnya bisa jadi karena penggunaan air radiator yang kurang baik dan tidak tepat. Banyak orang yang tidak mengerti dengan menggunakan air biasa, air sumur, ataupun air tanah sebagai cairan pengisi radiator. Padahal kandungan di dalam ketiga ini kurang baik karena adanya logam dan mineral yang mungkin dapat menyebabkan kerak menempel pada radiator jika anda menggunakannya terus menerus. Kerak yang menempel inilah yang kemudian menyebabkan masalah mesin menjadi cepat panas terutama ketika menaiki tanjakan.

Untuk mengatasinya, maka sebaiknya gunakan cairan radiator yang memang khusus digunakan untuk mengisi radiator. Cairan coolant ini biasanya akan bebas kandungan logam sehingga tidak akan menimbulkan kerak pada komponen radiator. Namun jika anda sudah terlalu lama menggunakan air biasa, bahkan hingga bertahun-tahun maka ketika anda langsung pindah menggunakan cairan coolant malah akan menyebabkan kerak rontok dan kemudian menyumbat komponen radiator.

Sebelum itu akan lebih baik untuk melakukan  pengurasan dan pembersihan terlebih dahulu sebelum akan diganti dengan cairan coolant yang baru. Jangan lupa untuk mengganti selalu cairan radiator setiap menempuh jarak 40.000 km. Sebagai pemilik kendaraan, penting untuk mengetahui cara mengganti air radiator. Namun jika anda tetap menggunakan air biasa, maka penting untuk melakukan penggantian setidaknya sebulan sekali. Jika anda tidka melakukannya, maka air radiator tentunya sudah berubah menjadi keruh. Jika anda menggunakan cairan coolant, maka gunakan coolant yang berkualitas baik dan lakukan penggantian secara berkala.

3. Kipas Radiator Tidak Bekerja Maksimal

Jangan lupa untuk memastikan jika kerja kipas radiator berjalan dengan baik, apakah putarannya kencang ataupun lambat. Kipas radiator merupakan komponen yang cukup penting dalam mendinginkan mesin yang mengalami kenaikan suhu secara drastis. Jika komponen kipas tidak bekerja, maka akan lebih bai untuk segera memperbaikinya. Ganti dengan komponen kipas radiator yang baru agar kerja radiator dapat optimal.

4. Kondisi Tutup Radiator Bermasalah

Tutup radiator yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab mobil mengalami overheating terutama ketika menaiki tanjakan. Untuk itu pastikan jika tutup radiator mobil anda tetap dalam kondisi yang baik. Bila kondisi tutup radiator kurang baik dan rapat, maka tentu saja akan menyebabkan air radiator akan keluar menuju tangki cadangan ketika mesin menyala dan tekanan masih rendah. Bila kondsii tangki cadangan penuh dengan air, maka akan membuat air terbuang keluang. Hal ni lah yang kemudian penyebab air radiator berkurang meskipun sebenarnya tidak terdapat kebocoran.

5. Kepala Silinder Melengkung

Jika kondisi radiator dalam keadaan baik, maka anda perlu mencurigai jika faktor pemicu kenaikan suhu pada saat menaiki tanjakan adalah pada kondisi kepala silinder yang melengkung ataupun water jacket yang mampat yang kemudian menyebabkan air radiator menjadi cepat mendidih. Hal ini nantinya akan sangat berkaitan pada saat menanjak karena kondisi terberat adalah saat menaiki tanjakan yang membuat mesin bekerja lebih sehingga suhu semakin meningkat. Jika permasalah terjadi pada bagian ini, maka mau tidak mau mesin kendaraan harus di overhaul. Anda bisa mempelajari cara overhaul mesin mobil dengan mudah.

Mencegah Suhu Mesin Naik Saat Tanjakan

a. Mobil Manual 

Untuk mobil manual, ketika anda melewati tanjakan maka sebaiknya gunakan gigi pada posisi rendah atau 1. Kebiasaan teknik mengemudi dengan menggunakan setengah kopling akan malah memberikan dampak buruk pada mobil anda. Sehingga akan lebih baik untuk memainkan rem tangan sehingga mobil tidak tiba-tiba melorot nantinya. Jika saat di tanjakan mengalami kemacetan, maka jangan menggantung kopling manual karena akan menyebabkan kopling selip dan menimbulkan bau seperti gosong. Gunakan hand brake dan kemudian posisikan sistem transmisi pada netral.

b. Mobil Matic

Untuk mobil matic, cobalah untuk memindahkan transmisi ke posisi yang lebih rendah. Ketika anda berhenti di tanjakan, maka jangan lupa untuk memindahkan sistem transmisi ke posisi P dan rem tangan diaktifkan. Jika tidak, maka temperatur pada oli transmisi dapat naik dan kemudian mesin mobil panas saat macet yang akhirnya berpotensi mempengaruhi kerja dari sistem transmisi. Jika mobil matic anda sudah dilengkapi dengan fitur HSA sekalipun, tetap disaranakn untuk memainkan rem tangan saat berkendara di tanjakan. Dan jangan lupa untuk tetap menggunakan hand brake dikarenakan fitur tersebut hanya bekerja sesaat.

Nah itu tadi beberapa penyebab temperatur mobil naik saat tanjakan yang paling sering terjadi serta cara mengatasinya. Jangan lupa pula untuk mempelajari teknik mengemudi yang baik sehingga nantinya dapat mencegah suhu mesin mengalami kenaikan saat mobil sedang dijalankan pada medan tanjakan dan macet sekalipun. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.
, , ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis