Hindari Kecelakaan, Perhatikan Durasi Maksimal Mengendari Mobil
Seperti yang sudah kita ketahui dan lihat bersama sobat, semakin hari semakin bertambahya kebutuhan masyarakat akan keberadaan kendaraan roda empat atau mobil.
Hal ini bukan tidak berasalan namun dikarenakan kini mobil bukanlah suatu barang mewah lagi, melainkan barang yang sudah dianggap sebagai kebutuhan. Dikatakan demikian karena memang kini mobil tersebut memiliki jam terbang yang cukup tinggi dalam menunjang aktivitas kita setipa harinya. hindari pacu mobil lama di tol memang harus diindahkan.
Hal ini tentunya berlaku terutama bagi mereka yang berkarir dan membutuhkan mobil sebagai armada dalam menjalankan aktivitasnya tersebut, sehingga tak jarang apabila permintaan akan mobil ini semakin hari semakin meningkat.
Berbicara mengenai kendaraan roda empat atau mobil tersebut, tentunya kita juga akan membahas mengenai aturan dalam berkendara tersebut, karena seyoginya menjaga keselamatan pengendaraan dalam lalu lintas adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama.
Untuk itu, aturan dalam berkendara tersebut wajib dan harus kita perhatikan dan laksanakan dalam perjalanan kita setiap harinya. Sebut saja seperti salah satu mengenai durasi maksimal dalam mengendarai mobil tersebut, karena hal ini akan berpengaruh pada potensi terjadinya kecelakaan. Dan berikut ini penulis akan mengulasnya untuk anda. Yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.
1.Hindari Kecelakaan Perhatikan Durasi Maksimal Mengendarai Mobil
Salah satu hal yang harus kita perhatikan dan lakukan saat akan berkendara baik itu jarak dekat maupun jarak jauh adalah kondisi kita yang harus tetap prima dan sehat.
Karena kondisi badan yang sehat dan prima, maka hal ini juga tentunya akan berpegaruh pada daya konsentrasi kita. Untuk itu, apabila anda merasa memang jika badan anda tidak vit.
Baiknya jangan memaksakan diri untuk melakukan pengendaraan karen akan berdapak buruk nantinya, baik bagi anda dan jaga pengendara yang ada di sekitar anda.
Selain itu, hal yang perlu anda perhatikan lainnya adalah anda harus mengerti, paham, dan memperhatikan durasi maksimal mengendarai mobil agar meminimalisasikan potensi terjadinya kecelakaan.
Adapun durasi maksimal dalam mengendarai mobil sudah ada aturannya sendiri dan juga sudah tertuang dalam pasal 90 UU nOmor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, yakni batas maksimalnya adalah 8 jam dalam sehari.
Jadi jika anda mengemudi selama 4 jam berturut turut maka anda sebagai pengendara melakukan istirahat paling tidak minimal 30 menit sebelum anda melanjutkan berkendara di jam berikutnya.
Namun dalam hal atau kondisi tertentu, anda bisa mengemudi paling lama 12 jam dalam sehari dan termasuk waktu istirahat selama 1 jam. Dan bila kita mengacu pada aturan yang diterapkan di negara Eropa, tentunya akan berbeda dengan aturan yang ada di negara kita.
Dimana di negara Eropa sendiri yang tertuang dalam regulation ( EC), NO 561/ 2006 bahwa seseorang yang telah berkendara selama 4.5 jam, maka ia harus diwajibkan untuk melakukan istirahat 45 menit sebelum akan melanjutkan perjalanan berikutnya.
Hal ini tentunya bukan tidak berasalan, namun pada saat anda berkendara dalam kondisi kelelahan, maka hal ini akan berdampak pada penurunan konsentrasi anda, sehingga akan berdampak pada potensi terjadinya kecelakaan.
Oleh karena itulah sobat anda sebagai pengendara hindari kecelakaan, perhatikan durasi maksimal mengendarai mobil tersebut, bukan semata bermanfaat bagi anda saja, namun tentunya bagi semua pengendara yang lainnya.
2. Apakah Sama Aturan Durasi Berkendara Dijalan Biasa dan Jalan Tol?
Sobat semua tentunya sudah paham bahwasanya pada saat kita berkendara di jalan tol, maka kita harus mempunyi batas kecepatan yang harus kita patuhi dalam berkendara di jalan tol tersebut. jangan gunakan teknis slipstream di tol
Nah sobat, durasi berkendara di jalan tol tersebut juga berbeda dengan berkendara di jalan biasa seperti yang sudah kita bahas pada ulasan di atas. Sementara itu, jika anda berkendara di jala tol selama 2 hingga 3 jam, maka sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya anda harus beristirahat di rest area selama minimal 30 menit.
Hal ini tentunya bertujuan agar stamina anda bisa pulih kembali sesaat telah melakukan perjalanan selama 20 hingga 30 menit tersebut. Hal ini akan membuat stamina anda kembali pulih sehingga akan berdampak pada konsentrasi anda nantinya.
3. Lantas Bagaimana Dengan Jarak Aman?
Anda tentunya sudah sering mendengar istilah jaga jarak aman, nah sobat sebaga pengendara anda harus mengerti jarak aman tersebut untuk mengurangi resiko yang akan terjadi. Berikut penjelasannya untuk anda.
- Pada Saat Cuaca Tak Hujan
Saat cuaca sedang tidak hujan, maka jarak aman yang tepat dengan kendaraan di depan anda adalaha selama 3 detik hingga kendaraan berhenti saat sedang melaju.
- Pada Saat Cuaca Hujan
Saat kondisi sedang hujan akan berbeda jarak amannya, yakni sata hujan anda harus mengatur jarak aman selama 4 hingga 6 detik. Hal ini dikarenakan pada saat hujan kondisi jalanan lebh licin, sehingga penting bagi anda untuk memperpajang jarak amannya.
Kecelakaan memang kita tak tahu akan datang kapan, namun sebagai pengendara kita bisa meminimalisasikannya dengan patuh dan taat pada aturan lalu lintas tersebut. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan di atas. Semoga bermanfaat, salam hangat dari penulis.