15 Kekurangan dan Kelebihan Mobil Timor Terlengkap

Mobil Timor merupakan salah satu jenis mobil sedan yang mana masuk ke dalam proyek nasional yang cukup penuh kontroversi di saat itu. Namun meskipun begitu, mobil ini cukup laris di pasaran otomotif Indonesia di jamannya. Meskipun kini mobil Timor ini tidak  diproduksi lagi, namun masih banyak orang yang mencari mobil Timor second ini. Hal ini dikarenakan mesinnya yang cukup tangguh dan bandel sehingga jarang sekali mengalami kerusakan sehingga akan tetap awet asalkan dengan perawatan yang tepat.

Ukurannya yang memang tidak terlalu besar membuat mobil sedan ini memang cukup lincah di jalanan, terutama bagi anda yang seirng mengendarai di jalanan yang padat di Kota-kota besar. Di pasaran sendiri, mobil Timor ini tersedia dalam 2 tipe yaitu DHOC dan SHOC. Perbedaannya sendiri dapat dilihat dari sistem pembakaran yang digunakan kedua mobil ini.

Jika anda menyukai sistem pembakaran menggunakan karburator yang tidak membuat pusing saat dirawat, maka sebaiknya memiliki tipe SHOC. Namun jika anda memilih mobil tua yang dibekali dengan sistem pembakaran modern, maka anda bisa memilih tipe DHOC. Kedua mobil ini sama-sama nyaman digunakan. Yang terpenting adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan berkendara yang anda inginkan.

Namun sama halnya dengan mobil-mobil lainnya, tentunya terdapat kekurangan dan kelebihan mobil Timor yang perlu anda pahami.Sehingga bagi anda yang tertarik untuk membeli mobil Timor ini, tidak ada salahnya mengetahui kekurangan dan kelebihannya sebagai bahan pertimbangan kedepannya. Berikut ini penjelasan mengenai kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh mobil Timor.

Kekurangan Mobil Timor

• Untuk tipe DHOC, memiliki sensitif yang cukup tinggi pada sensor. Sehingga jika salah satu bagian sensor tidak berfungsi maka tentu saja peforma mobil tidak akan maksimal. Bahkan mobil tidak dapat dinyalakan. Sehingga penting untuk melakukan perawatan rutin pada bagian mesin dan sensor kendaraan.
• Rpm nya yang baik turun yang mungkin pemilik mobil sendiri tidak mengetahui penyebabnya.
• Model nya yang banyak menggunakan kabel tentunya akan sangat membahayakan jika terdapat kebocoran pada selang. Hal ini dapat memicu percikan api dan listrik pada bagian mesin.
• Sangat sulit untuk mencari spare part nya karena memang sudah tidak diproduksi lagi, terutama untuk sistem karburatornya. Sehingga jika terjadi kerusakan yang membutuhkan penggantian komponen maka anda akan kebingungan mencari penggantinya.
• Untuk tipe SHOC sendiri tidak dibekali dengan power window, sehingga jika anda ingin membuka maupun menutup jendela dilakukan secara manual.
• Karena hanya menggunakan 1 camshaft saja, maka membuat mesin mobil menjadi lebih lambat ketika dijalankan.

Kelebihan Mobil Timor

• Fitur-fitur yang tersedia dalam interior mobil cukup lengkap yang mana dapat menjamin kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan, terutama untuk tipe DHOC.
• Dibekali dengan ECu yang mana memiliki fungsi untuk membakar dalam sistem pembakaran di dalam mesin. Sehingga nantinya anda sendirilah yang dapat mengatur penggunaan bahan bakar yang ada dalam kendaraan dan tentu saja hal ini membuat konsumsi bahan bakar menjadi jauh lebih hemat.
• Meskipun settingan mobil ini cukup rumit, namun terdapat alat scanner yang mana dapat memberikan laporan tentang kondisi mobil baik itu dalam kinerja mobil hingga sistem pembakaran mobil.
• Harga mobil ini sangat terjangkau, baik untuk tipe DHOC maupun SHOC. Untuk DHOC produksi 1997-2000 dibanderol dengan harga 35-45 juta rupiah. Namun untuk tipe DHOC produksi tahun 2001 dibanderol dengan harga sedikit lebih tinggi yaitu 40-50 Juta Rupiah. Sedangkan untuk tipe SHOC produksi tahun 1996 dihargai sekitar 30 jutaan. Sehingga bagi anda yang sedang mencari mobil bekas berkualitas di bawah 50 juta, mobil ini cukup direkomendasikan.
• Mesin mobil ini memang bandel dan sudah teruji ketangguhannya. Sehingga sangat cocok untuk digunakan kendaraan sehari-hari.
• Mudah untuk mendeteksi adanya kerusakan yang terjadi dalam mesin atau bagian di dalam mobil tersebut.
• Untuk tipe SHOC yang memang dibekali sistem karburator memang memiliki karburator dan ruang mesin yang cukup lapang. Hal ini karena ukuran mesin nya yang lebih kecil.
• Konstruksi mesin sederhana, sehingga jika terjadi problem dalam mobil akan lebih mudah diatasinya.
• Aman digunakan ketika jalanan sedang banjir sekalipun, hal ini karena pada mobil Timor (tipe SHOC) tidka dibekali dengan banyak sensor.

Nah itu tadi penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan mobil Timor yang dapat anda ketahui. Kekurangan dan kelebihan mobil Timor ini dapat anda jadikan pertimbangan sebelum membeli mobil. Selain itu, anda juga bisa meminimalisir terjadi nya kerusakan dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari mobil yang anda pilih.

Memilih mobil Timor menjadi salah satu rekomendasi bagi anda yang mencari mobil bekas di bawah 80 juta. Tak hanya bandel dna bertenaga tentu saja mobil Timor ini akan mendukung kegiatan sehari-hari anda di jalanan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.