Sponsors Link

Teknik Pengereman Pada Mobil yang Baik di Tanjakan Terjal

Teknik Pengereman Pada Mobil Yang Baik Di Tanjakan Terjal sebenarnya mudah, tapi memang harus di latih dan membutuhkan praktek berulang ulang agar sobat tidak ragu ragu atau bahkan takut dalam mengemudi saat menghadapi tanjakan kemudian harus mengerem dimana hal itu bisa berpengaruh pada kerja rem mobil.

Sebenarnya jika hanya sekedar berhenti di tanjakan untuk parkir bukanlah hal yang sulit, sobat tinggal menepi dan mengurangi kecepatan perlahan lahan sampai berhenti kemudian tarik rem tangan, selesai. Namun akan berbeda jika sobat ngerem sesaat kemudian harus berjalan kembali secara konstan di tanjakan istilahnya adalah stop and go yang terkadang menjadi penyebab rem mobil berdecit

Disini ada tiga cara mengerem di jalan menanjak yang dapat sobat pelajari. Berikut adalah Teknik Pengereman Pada Mobil Yang Baik Di Tanjakan Terjal

Cara pertama

Pengereman menggunakan rem tangan alias rem parkir. Saat Sobat berkendara di tanjakan dan di haruskan berhenti di tengah tengah tanjakan yang harus Sobat lakukan adalah lepaskan kaki dari pedal gas, injak pedal kopling secara bertahap di imbangi dengan menginjak pedal rem, hal itu untuk mencegah setir mobil bergetar saat direm.

Setelah mobil dirasa hampir berhenti tetap injak pedal rem kemudian segera injak pedal kopling secara penuh dan sobat tarik rem tangan untuk mengaktifkan dan mengunci rem belakang. Silahkan netralkan terlebih dahulu transmisi mobil jika sobat merasa akan berhenti cukup lama atau lebih dari 10 detik, ini juga di maksudkan agar sobat dapat sejenak mengistirahatkan kaki sobat.

Kemudian injak kembali pedal kopling dan pindahkan perseneling pada posisi gigi yang lebih rendah (penulis menyarankan adalah pada posisi gigi satu). Hal ini di maksudkan agar sobat mendapatkan torsi yang lebih kuat dari mesin dikarenakan untuk berjalan pada tanjakan mobil membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk menggerakan roda.

Tetap injak pedal kopling dan kaki kanan sobat harus sudah pada pedal gas, kemudian angkat perlahan lahan kopling. Rasakan getaran mesin mobil sobat seperti saat mobil terasa akan berjalan di barengi dengan sedikit menambah gas, sobat juga bisa melihat indikator rpm pada panel spedometer,

guna mengetahui berapa besarnya putaran mesin, usahakan rpm (rotation per minutes) pada posisi 1500-2000rpm, jika kurang dari itu injak lagi pedal gas secara perlahan hingga mencapai rpm yang di sebutkan tadi, kemudian non-aktifkan rem tangan. Mobil akan kembali melaju secara perlahan.

Cara kedua

Cara pengereman dengan menggantung kopling. Menggantung kopling atau umumnya di sebut setengah kopling ini memang biasanya digunakan para driver pada jalanan menanjak yang tidak terlalu terjal. Namun teknik ini juga sangat efektif sobat gunakan pada tanjakan yang durasi stop and go nya cepat atau jalan menanjak yang kondisinya padat merayap sehingga sobat di wajibkan tetap berjalan secara merambat.

Caranya ialah kurangi tekanan injak sobat pada pedal gas, maka berangsur kecepatan mobil pun berkurang di tambah kondisi jalan yang menanjak akan membantu memperlambat laju mobil. Di persilahkan disertai dengan menginjak pedal rem bila memang dibutuhkan.

Setelah itu injak kopling secara penuh kemudian turunkan posisi perseneling, angkat kembali kopling dan imbangi dengan bukaan gas secara konstan dan perlahan (cukup injak pedal gas antara 1-1,5cm atau sesuai dengan kondisi mesin mobil sobat).

Dengan cara ini mobil pun dapat merambat perlahan seperti halnya saat sobat mulai menjalankan mobil di jalan datar. Jika sobat merasa laju mobil terlalu cepat tambah tekanan Sobat pada pedal kopling. Tak perlu terlalu kawatir mobil malah akan meluncur kedepan karena saat ini sobat sedang berada pada tanjakan.

Cara ketiga

Kombinasi dari cara pertama dan kedua, yakni menggunakan rem tangan dan gantung kopling. Caranya pun sama seperti cara mengerem dengan gantung kopling namun Sobat juga memanfaatkan rem parkir sebagai pengendali gerak mobil. Saat sobat selesai menarik rem tangan,

sobat harus segera memposisikan kaki sobat di pedal gas dan pedal kopling, pastikan bukaan gas dan kopling seimbang terlebih dahulu sehingga saat sobat melepas rem tangan mobil pun kembali melaju perlahan. Keuntungan dari cara kombinasi ini adalah sobat dapat berkonsentrasi pada pedal gas dan kopling saja dan fungsi rem diambil alih oleh tangan dengan menggunakan rem parkir.

Dari kesemua teknik tersebut usahakan interval atau jeda antara merelease rem dan mengangkat kopling agar mobil tidak meluncur mundur terlalu jauh sehingga buntut mobil sobat menabrak kendaraan lain yang ada di belakang sobat. Akan lebih baik lagi jika tidak ada jeda saat menggerakan mobil kedepan.

Demikian artikel tentang Teknik Pengereman Pada Mobil Yang Baik Di Tanjakan Terjal yang penulis bagikan pada sobat. Usahakan kendaraan di depan sobat bergerak maju terlebih dahulu sebelum sobat me-release rem dan menjalankan mobil agar ada jarak aman dengan bagian depan (moncong) mobil sobat sehingga mengurangi kemungkinan sobat menabrak mobil atau kendaraan di depan.

Perlu di ingat pula sobat harus memastikan kondisi mesin dan rem sobat dalam keadaan baik. Terutama adalah fungsi dari rem kaki dan rem parkir sobat guna mendukung Teknik Pengereman Pada Mobil Yang Baik Di Tanjakan Terjal dan menghindarkan sobat dari kecelakaan. Dan memang Teknik Pengereman Pada Mobil Yang Baik Di Tanjakan Terjal ini perlu di latih terus menerus agar lebih terampil. Semoga bermanfaat untuk sobat semua. Terima kasih

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Tips dan Trick