Sponsors Link

Dampak Kebiasaan Buruk Melakukan Pengereman Mendadak pada Mobil Manual

Halo Sobat. Pernah ngerem mendadak saat sedang asik mengemudi? Pasti saat mengerem mendadak perasaan sobat akan campur aduk antara kaget, marah, dan takut. Ada beberapa driver yang secara sadar sengaja melakukan pengereman mendadak pada mobilnya dengan tujuan tertentu sobat, dengan alasan rem mobil manusla lebih pakem.

contoh nya adalah seperti apa yang di lakukan oleh para stunt driver saat mereka beraksi menunjukan keahlian mengemudi mereka. Ada pula sebagian driver di luaran sana yang memang melakukan ngerem mendadak sebagai kebiasaan. Tentu saja sbeelumnya telah dilengkapi dengan jenis minyak rem pada mobil yang terbaik untuk menghindari bahaya.

Lalu kini apa saja Dampak Kebiasaan Buruk Melakukan Pengereman Mendadak Pada Mobil Manual selain membuat perasaan yang kurang menyenangkan bagi driver, penumpang, maupun orang lain, berikut part yang terkena Dampak Kebiasaan Buruk Melakukan Pengereman Mendadak Pada Mobil Manual yang berhubungan dengan cara kerja kopling mobil manual.

Ban

Pada saat terjadi pengereman yang mendadak ban sebagai komponen yang langsung menempel dengan permukaan jalan akan mengalami gesekan yang besar. Gesekan dengan aspal ini selain mengikis permukaan ban sehingga menyebabkan ban gundul,

tidak merata juga pasti akan mengalami kenaikan temperatur. Ini jelas akan memperpendek usia pakai dari ban, bahkan hal ini juga dapat menyebabkan roda meletus jika sobat tidak memperhatikan kondisi ban mobil sobat. Untuk menghindari kerusakan, sobat harus melakukan cara perawatan mobil manual dengan rutin.

Kampas Rem dan Disk Brake

Saat melakukan pengereman secara mendadak biasanya hal ini dilakukan dengan tekan penuh agar kendaraan segera berhenti. Dalam usaha menghentikan kendaraan dengan segera ini lah kampas rem dipaksa mencengkram piringan cakram dengan sangat kuat sehingga terjadilah peningkatan suhu yang tinggi dan gesekan besar pada kampas dan cakram. Pada prakteknya disk brake dapat melengkung dan kampas rem sendiri cepat habis yang dapat diketahui dari ciri kampas rem habis.

Kebocoran Oli Pada Kaliper

Sama seperti kampas rem, pada saat terjadi pengereman yang mendadak kaliper juga akan mendapatkan panas yang sangat tinggi, selain itu juga supli oli rem sebagai penggerak piston rem juga sangat tinggi, efeknya biasanya dapat menimbulkan kebocoran pada oring pada piston kaliper ataupun pada selang rem. Pada kebanyakan kasus kecelakaan saat di lakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan juga mengalami pecah selang rem akibat preassure yang tinggi saat mengerem

Bearing Roda

Komponen yang menjamin roda dapat berputar dengan lancar ini juga sama halnya dengan ban, bearing roda juga menyokong bobot dari keseluruhan kendaran. Pada saat terjadi pengereman yang mendadak bearing roda akan menerima beban besar secara tiba tiba terutamanya bearing roda depan karena pada saat pengereman mobil akan condong kearah depan.

Bisa sobat bayangkan jika mengerem secara mendadak ini di teruskan dalam jangka panjang tentu bearing roda akan oblak karena aus dan tertekan. Efek dari bearing roda yang aus ini akan membuat mobil tidak stabil karena roda tidak dapat berputar lancar pada porosnya.

Shockbreaker

Komponen yang berfungsi sebagai peredam goncangan dari permukaan jalan ini juga tak luput terkena imbas dari kebiasaan buruk pengereman secara mendadak. Pada shockbreaker bagian depan akan menahan gerakan mendadak dari mobil saat direm,

jika terus menerus tentu saja turut memperpendek usia komponen shock seperti misalnya seal shock sehingga menimbulkan kebocoran oli suspensi. Selain itu akibat dari pengereman mendadak ini juga memindahkan bobot kendaraan secara tiba tiba disertai hentakan. Tak jarang ini juga dapat menyebabkna shock patah atau ada yang menyebutnya dengan sekok putus.

Selain komponen pada kaki kaki yang rusak akibat Dampak Kebiasaan Buruk Melakukan Pengereman Mendadak Pada Mobil Manual komponen mesin pun tak luput terkena imbasnya. Komponen ini salah satunya adalah gir pada mekanisme transmisi. Pengereman mendadak yang umumnya terjadi pada saat mobil melaju pada kecepatan sedang hingga tinggi ini tentu akan memberi efek pada gir di transmisi.

Bisa Sobat bayangan pada saat berkendara di kecepatan tinggi tentu mesin pun berputar kencang, pada saat ngerem mendadak apa lagi dengan tujuan untuk menghetikan mobil seketika maka seketika itu pula putaran mesin akan turun mendadak, hal ini dapat menyebabkan getaran yang hebat pada mekanisme transmisi sehingga memungkinkan gir transmisi oblak maupun retak bahkan rompal.

Efek yang sama juga dialami oleh piston set, gerakan naik turun piston yang sangat cepat pada saat kecepatan tinggi di paksa anjlok secara tiba tiba akibat pengereman mendadak, hal ini dapat menyebabkan pin piston maupun stang piston patah. Bengkel biasa menyebut ini dengan mesin macet alias ngejim.

Itulah akibat Dampak Kebiasaan Buruk Melakukan Pengereman Mendadak Pada Mobil Manual. Melihat dari beragam kerusakan yang dapat terjadi akibat pengereman mendadak ini tentu Sobat semua tak ingin ini terjadi pada mobil Sobat. Apalagi jika pengereman mendadak ini diakhiri dan menyebabkan sobat mengalami kecelakaan.

Demikian yang dapat disampaikan penulis, semoga menjadi wawasan berkualitas untuk anda agar senantiasa menggunakan mobil dengan bijaksana sehingga kondisi mobil anda tetap memiliki mesin dan komponen yang bagus serta selalu dalam kondisi prima ketika digunakan dalam kondisi apapun. Terima kasih sobat sudah meluangkan waktu untuk membaca. Salam hangat.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil