Sponsors Link

7 Gejala Kerusakan Transmisi Matic dan Penyebabnya

Mobil matic memang menjadi pilihan banyak pengendara mobil karena kemudahannya dalam berkendara, terutama untuk wanita dan pemula sekalipun. Sehingga tak heran jika setiap tahunnya penjualan mobil matic semakin meningkat setiap waktunya. Namun diluar semua kelebihannya tersebut, nyatanya mobil matic memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pemilik kendaraan.

Tak hanya cara perawatan mobil matic yang lebih rumit dibandingkan pada mobil manual, mobil matic seringkali mengalami kerusakan-kerusakan jika tidak dilakukan perawatan dengan rutin, terutama dalam sistem transmisi kendaraan. Apalagi kerusakan-kerusakan pada mobil matic dapat menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Sehingga untuk itu penting bagi pemilik kendaraan untuk mengetahui kendala mobil matic sehingga nantinya dapat menghindari resiko-resiko yang tidak diinginkan. Berikut ini beberapa gejala kerusakan transmisi matic yang perlu diperhatikan.

1. Terjadi Sentakan Ketika Perpindahan Gigi

Umumnya saat ini mobil-mobil transmiis matic terbaru sudah didukung teknologi modern yang membuat perpindahan gigi menjadi sangat halus. Namun bila anda masih terasa namun dalam tahapan yang bisa ditolerir maka hal tersebut sangat wajar. Namun jika terjadi sentakan ketika perpindahan gigi awal seakan didorong mendadak, maka hal ini salah satu gejala kerusakan transmisi matic yang perlu diwaspadai.

Penyebab kerusakan ini disebabkan karena kerusakan yang terjadi dalam sistem elektronis ataupun mekanis. Hal ini dapat terdeteksi dengan socket OBD di dalam engine scanner. Kerusakan yang biasanya terjadi adalah kebocoran dalam selenoid pressure.

2. Sulit Untuk Gigi Mundur

Penyebab mobil matic tidak bisa mundur seringkali dikarenakan adanya kerusakan pada sistem transmisi otomatis mobil, khususnya pada bagian mekanis. Hal ini juga bisa disebabkan karena kerusakan gigi tuas mundur. Jika kondisi sistem transmisi sudah cukup parah, maka tentu saja gejala yang dirasakan pengemudi semakin besar.

3. Tarikan Mobil Berat dan Tersendat

Kerusakan sistem transmisi matic ini akan terasa ketika anda melepas pedal rem sedikit demi sedikit. Pada saat itu lah mobil akan terasa bergetar ataupun terasa hentakan-hentakan kencil. Jika sistem transmisi mobil anda berjenis elektrik, maka kerusakan pada umumnya berada pada bagian solenoid pressure ataupun pada TCM speed sensor.

Jika sistem transmisi matik jenis nya konvensional, maka bisa jadi penyebab kerusakan berasal dari kebocoran oli ataupun kondisi oli yang kotor sehingga membuat tekanan menjadi tidak kuat untuk mengangkat perpindahan gigi dalam rpm yang sesuai.

4. Terjadi Selip Ketika Perpindahan Gigi

Gejala kerusakan transmisi matic lainnya dapat terlihat ketika terjadi selipt saat perpindahan gigi dilakukan. Misalnya saja pada gigi 1 ke 2 ataupun dari gigi 2 ke gigi 3 dan lainnya. Tanda selip atau ngelos ini terasa seperti mobil kehilangan tenaga sebentar dan kemudian mesin meraung sesaat. Jika sistem transmisi matic masih dalam kondisi yang normal, tentunya masalah seperti ini tidak akan terjadi.

Untuk mengetahui selip atau tidaknya, anda bisa mencoba menjalankan mobil dengan menggunakan tuas tranmisi pada posisi D dan kemudian gas mobil lebih kencang. Secara otomatis nantinya gigi transmisi dapat berpindah ketika mencapai kecepatan tertentu. Anda bisa mencoba merasakan apakah mobil terasa seperti kehilangan tenaga atau tidak ataupun mesin terdengar meraung ketika perpindahan giig terjadi.

5. Gigi Tidak Berpindah

Siste transmisi matic didesain untuk melakukan perpindahan gigi otomatis menyesuaikan dengan kecepatan mobil. Sehingga saat posisi tuas transmisi D masuk ke dalam gigi 2, maka akan dipercepat seharusnya begitupun ketika akan berpindah ke gigi 3. Namun jika laju mobil dipercepat akan tetapi gigi tidak dapat berpindah, maka hal ini jelas sebagai ciri ciri mobil matic bermasalah.

Begitupun ketika transmisi matic diperlambat dan tidak menunjukkan adanya perubahan pada perpindahan gigi, hal ini juga termasuk salah satu kerusakan transmisi matic yang perlu diwaspadai.

6. Suara Mendengung Dari Sistem Transmisi

Adanya suara mendengung dari transmisi matic merupakan salah satu gejala lainnya dari kerusakan sistem transmisi. Biasanya suara yang muncul akan mirip menyerupai suara mesin namun lama kelamaan akan bertambah keras serta muncul bunyi semacam gesekan logam. Sebenarnya suara ini muncul dari dalam sistem transmisi dikarenakan komponen di dalamnya yang tidak terlumasi. Sehingga komponen logam-logam di dalamnya akan saling bergesekan satu sama lainnya.

Hal ini merupakan pengaruh dari penggunaan oli pada sistem transmisi. Untuk itu penting menggunakan oli mobil terbaik untuk merawat kendaraan. Selain itu, perhatikan masa penggantian oli kendaraan agar jangan sampai telat menggantinya. Tak perlu membawa nya ke bengkel mobil, anda bisa ganti oli mobil sendiri di rumah.

7. Mobil Tidak Kuat Menanjak

Gejala kerusakan transmisi matic lainnya yang sering terjadi adalah mobil yang tidak kuat menaiki jalanan tanjakan. Kerusakan pada sistem transmisi ini dapat terlihat ketika anda sudah memposisikan tuas pada posisi L ataupun D1 serta sudah menginjak pedal gas dalam-dalam, namun ternyata mobil tetap tidak bisa menanjak. Penyebab mobil matic tidak bertenaga di tanjakan ini perlu untuk diperiksa lebih lanjut oleh teknisi yang ahli.

Nah itu tadi beberapa gejala kerusakan yang terjadi pada sistem transmisi matic. Jika anda melihat gejala-gejala tersebut dalam kendaraan anda, maka segera untuk memeriksakan mobil matic anda ke bengkel resmi terdekat. Sehingga tidak membuat kondisi semakin parah.

Selain itu jangan lupa bagi pemilik mobil untuk mengetahui cara perawatan mobil matic yang baik dan benar. Sehingga kondisi mobil anda tetap terjaga dan peforma tetap maksimal setiap harinya. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

, , ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis