Sponsors Link

Ciri-ciri Mobil Pernah Turun Mesin yang Wajib Diketahui

Salah satu masalah yang dihadapi oleh anda para pemilik mobil adalah turun mesin atau overhaul. Dikatakan turun mesin karena harus menurunkan dan membongkar salah satu blok mesin yang rusak. Biasanya rusak di knalpot, radiator, overheat dan businya. Anda perlu mengetahui ciri-ciri mobil turun mesin dan penyebab turun mesin mobil.

Jika ada gejala ciri-ciri mobil overheating, mau tidak mau anda harus membawanya ke bengkel. Bawalah ke bengkel yang pelayanan turun mesinnya sudah terkenal. Proses turun mesin lumayan lama karena aktivitas perbaikannya sangat teliti dimulai dari penurunan, pembongkaran, pencarian data dan memperbaiki bagian mana yang rusak. Karena itulah biaya turun mesin cukup mahal.

Lalu setelah mengalami turun mesin, diharapkan mobil bekerja dengan baik. Plus kerak-keraknya dibersihkan. Seperti sebelum mengalami kerusakan di knalpot, radiator, busi dan tidak sering-sering overheat. Tapi tentu ada ciri-ciri yang membedakan mobil yang sudah pernah turun mesin dan yang belum. Berikut adalah ciri-ciri mobil pernah turun mesin.

1. Mobil Memasuki Masa Inreyen

Poin pertama ini jika mobil anda baru saja mengalami turun mesin. Inreyen tidak hanya untuk mobil baru, tapi juga untuk mobil yang baru saja turun mesin. Setelah mengalami turun mesin, mobil mesti memasuki masa inreyen dulu. Nama lainnya adalah break-in. Masa-masa ini harus dilalui oleh mobil agar komponen lama dan komponen baru atau komponen yang baru saja turun mesin saling beradaptasi.

Biasanya inreyen tiap mobil berbeda-beda. Tergantung sebab overhaul dan Ada yang harus berapa kilometer dulu atau menempuh pemakaian wajar selama satu hingga dua bulan. Biasanya teknisi mobil yang memperbaiki overhaul yang akan memberitahu anda butuh berapa lama inreyen. Jika anda mengabaikan inreyen, maka risikonya bisa oli yang cepat habis, BBM yang boros dan komponen mesin yang lebih cepat rusak.

Selama saat-saat inreyen, pengemudi harus lembut ketika mengemudikan mobil. Butuh perlakuan lembut karena biar pelumasan mengalir ke tiap komponen. Ada beberapa cara agar anda bisa lebih halus mengendarai mobil ketika inreyen. Begitu selesai turun mesin, sebaiknya jangan langsung memacu mobil dalam kecepatan tinggi, putaran mesin maksimal empat ribu rpm, jangan melakukan rem dadakan dan untuk mobil manual jangan memindah gigi dengan cepat dan kasar.

Cara ini berguna untuk mobil diesel, bensin, transmisi manual atau transmisi otomatis. Selain itu, pakailah oli mineral di seribu kilo awal seribu kilometer, jangan membawa beban yang terlalu berat dan jangan gunakan gigi yang sama secara terus menerus.

Anda perlu bersabar setelah mobil mengalami turun mesin. Singkatnya, tujuan inreyen adalah agar mobil bisa lebih hemat di masa mendatang.

2. Bersih Tanpa Kerak

Menggumpalnya kerak atau residu merupakan salah satu penyebab mobil turun mesin. Biasanya kerak ada di ruang bakar. Akibat dari penumpukan kerak biasanya membuat turunnya kinerja mesin, borosnya BBM dan knocking. Kadang kala malah knalpot mengeluarkan asap putih. Karena ada kebocoran di ruang bakar, lalu oli ikut masuk ke ruang bakar dan hasilnya asap yang keluar putih. Salah satu sebab penumpukan kerak adalah pembakaran yang tidak sempurna.

Salah satu ciri-ciri mobil pernah turun mesin adalah bersih tanpa kerak. Pelayanan untuk mengatasi turun mesin tidak hanya diperbaiki saja tapi juga dibersihkan dari kerak-kerak yang tidak jelas. Seperti debu, oli dan uap oli yang bisa menjadi penyebab penimbunan kerak. Penimbunan ini berasal dari hisapan intake. Bisa juga karena sulfur dan parafin yang ikut ke ruang bakar. Sebaiknya perlu dicek juga filter bahan bakarnya. Anda perlu tahu juga fungsi filter bahan bakar mobil secara umum dan cara membersihkan filter bahan bakar.

Ada banyak cara untuk membersihkan mesin mobil dari kerak. Seperti penggunaan bahan-bahan pembersih untuk melunakkan dan melunturkan kerak-kerak di mobil. Bersih tanpa kerak ini penting untuk anda yang ingin membeli mobil bekas. Karena anda harus menandai bagian-bagian mana yang pernah mengalami turun mesin dengan cara melihat apakah bersih dari kerak atau tidak. Dengan menandai titik di mana pernah terjadi turun mesin, anda akan lebih paham kondisi mobil yang akan anda beli. Untuk urusan bahan bakar, anda perlu cara membuat mobil irit bahan bakar dan dampak buruk kebiasaan habis bahan bakar pada mesin mobil

3. Ada Seal Baru di Blok Mesin

          Ciri-ciri mobil pernah turun mesin ketiga adalah adanya seal baru di blok mesin. Biasanya menggunakan yang cair, lalu mengeras dan diubah jadi karet. Setelah melakukan proses turun mesin, biasanya bengkel akan memberikan seal yang baru ke blok mesin. Sama seperti poin ke dua, jika anda ingin membeli mobil bekas, maka ciri-ciri ini perlu diperhatikan agar anda lebih paham kondisi mobil yang akan dibeli.

Demikian informasi tenang ciri-ciri mobil pernah turun mesin. Memang tidak bisa melihat secara langsung. Tapi harus diamati secara teliti pada komponen-komponennya maka akan kelihatan apakah mobil pernah turun mesin atau tidak. Jika ada ingin membeli mobil bekas, ada baiknya anda mengetahui ciri-ciri mobil pernah turun mesin agar lebih waspada dalam perawatan. Terutama di poin yang kedua dan yang ketiga. Jika anda ingin membeli mobil bekas maka perlu tahu ciri-ciri mobil bekas yang masih bagus dan cara mengecek mobil bekas tabrakan. Anda perlu tahu juga bagaimana efek mobil setelah turun mesin setelah selesai turun mesin.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil