Sponsors Link

Sistem Kerja Mesin Dan Sistem Bahan Bakar Diesel

Hello sobat semua pecinta otomotif, kembali lagi nih sobat dengan penulis yang tentunya membahas seputar dunia otomotif buat sobat semua dan tentunya dengan berbagai hal yang menarik dan tentunya juga bermafaat. Jika berbicara mengenai otomotif tentunya cakupannya akan sangat luas. Setuju dong sobat.

Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini yakni mengenai sistem kerja mesin dan sistem bahan bakar diesel yang berhubungan dengan perawatan mobil diesel. Mungkin buat sobat semua yang memang gemar akan dunia otomotif tentunya hal ini bukanlah hal yang baru bagi anda ya,

namun  tidak ada salahnya jika sobat semua mengulasnya lagi karena pada postingan kali ini penulis akan menjelaskan secara lengkap untuk anda mengenai Sistem Kerja Mesin Dan Sistem Bahan Bakar Diesel . Berikut ini ulasan selengkapnya untuk anda.

Adapun mesin diesel itu sendiri merupakan jenis mesin dengan karakteristik performa yang handal dan juga memiliki pemakaian bahan bakar yang cenderung lebih irit jika dibandingkan dengan mesin jenis bensin yang lainnya jika dilakukan  perawatan mesin diesel agar bertenaga dengan benar.

Oleh karena perfoma mesin yang tangguh dan juga pemakaian bahan bakar yang irit tersebut, maka mesin diesel ini sudah banyak diaplikasikan pada jenis mobil niaga seperti truk atau bus yang besar lainnya. Disebut mesin diesel ini lebih irit namun memiliki tenaga atau performa yang lebih besar tersebut yakni  dikarenakan sistem bahan bakar mesin diesel ini menggunakan bahan bakar solar yang memang memiliki daya ledak yang cukup tinggi dna menjadi penyebab mobil berbahan bakar solar lebih berisik.

Apabila bahan bakar solar ini diinjeksikan ke dalam ruang bakar yang sudah dikompresikan hingga 22 kali lebih kecil, maka ledakan tinggi tersebut akan membuat mesin bekerja lebih efisien dan menjadi cara membuat mobil irit bahan bakar dari pada mesin jenis bensin. Untuk ulasan selengkanya sobat, berikut ini adalah sistem bahan bakar mesin diesel .

1. Sistem Konvensional

Yang pertama adalah sistem konvensional. Adapun sistem bahan bakar konvensional ini menggunakan mekanisme pompa injeksi untuk menginjeksikan sejumlah solar melalui injector dengan timming yang pas sehingga sering disebut sebagai mobil diesel yang cocok untuk keluarga.

2. Sistem Common Rail

Yang kedua adalah sistem common rail. Adapun sistem common rail ini serupa dengan sistem EFI yang terdapat pada mesin type bensin. Oleh karena hal tersebut sobat, volume dan tomming penginjeksian ini bisa berlangsung dengan lebih efektif.

Selain itu sobat, adapun sistem kerja mesin dengan bahan bakar diesel tersebut tentunya berbeda dengan sistem mesin bensin. Berikut ini ulasan selengkapnya untuk anda sobat.

Adapun sistem kerja mesin diesel ini menggunakan sistem “ fule system “ yaitu sistem yang mengabutkan sejumlah solar kedalam ruang bakar dengan tekanan tinggi sesuai dengan timming pengapian yang terdapat pada ruang pembakaran tentunya. Dengan demikian sobat itu artinya, solar yang kelur dari dalam injector ada ketika  mesin berada pada top compression .

Nah sobat semua, sedangkan untuk solar yang keluar juga dituntut agar bisa mengabut ( menyebar ) agar pembakaran yang terjadi pada ruang bakar tentunya bisa merata dan juga serentak.  Dengan keaadan tersebut sobat, maka tekanan penginjeksian pada mesin diesel itu sendiri cukup besar hingga mencapai 100 –   250 bar dengan tekanan kompresi hingga 40 bar dengan suhu 700 –   900 derajat celsius.

Adapun sistem kerja mesin diesel tersebut bisa anda pahami lewat point –  point dibawah ini.

  • Saat mesin start, maka engkol mesin tersebut akan berputar. Putaran engkol tersebut akan disalurakn ke poros nok pompa melalui sebuah timming chain.
  • Putaran nok, akan menggerakkan pompa priming sehingga solar dari tangki akan tersedot naik melalui selang bahan bakar melewati saringan solar dan masuk ke pompa injeksi.
  • Poros nok, disisi lain poros nok pompa injeksi juga akan mendorong plunger secara tiba – Sehingga dengan demikian  bahan bakar yang masuk ke pompa injeksi yang masuk ke pompa injeksi akan tertekan oleh plunger melewati delivery valve masuk ke selang injector dengan tekanan tinggi.
  • Delivery valve, merupakan bagian dari pompa injeksi yang berfungsi untuk menahan tekanan solar dari sisi injector.
  • Tekanan solar, adapun tekanan solar tersebut akan mendorong solar yang sebelumnya sudah stanby si dalam injector, sehingga akan keluar dalam bentuk kabutan. Nah itulah sobat mengapa bahan bakar diesel ini disebut dengan sistem mengebut.

Pada sistem bahan bakar mwsin diesel sobat, feed pump yang merupakan komponen dari sisitem tersebut akan menghisap bahan bakar dari tangki bahan baakr mobil anda. Adapun bahan bakar tersebut disaring oleh fule flter dan kandungan air yang terdapat pada bahan Bakar ,

dipisahkan oleh fuel sendimeter sebelum nantinya akan disalurkan ke pompa injeksi bahan bakar.  Selain itu sobat, dari pompa injeksi tersebut selanjutnya melalui pipa injeksi bahan bakar dialirkan ke injector untuk nantinya di injeksikan ke ruang bakar.

Oke sobat semua, sekian informasi mengenai sistem kerja mesin dan sistem bahan bakar diesel yang bisa penulis share pada postingan kali ini. Terima kasih buat sobat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Penulis berharap semoag bisa bermanfaat buat anda. Salam otomotif.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil