Sponsors Link

6 Teknik Mudah Berkendara Eco Driving

Saat berkendara, cara mengemudi merupakan salah satu faktor yang paling menentukan tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) terhadap kendaraan. Ujung ujungnya berefek ke emisi gas buang. Untuk mencapai efisiensi bahan bakar terbaik dan minim emisi gas buang, pengemudi patut untuk mengaplikasikan teknik eco driving.

Teknik ini merupakan salah satu cara mengemudi dengan mengaplikasikan prinsip prinsip dasar safety driving. Tujuan utama dari tekni ini adalah berkendara dengan efisien, hemat bahan bakar, dan mengurangi efek yang ditimbulkannya yakni polusi yang dihasilkan oleh mobil kesayangan anda.

Ada beberapa teknik dasar yang dapat anda aplikasikan dalam menggunakan teknik eco driving. Berikut ini tekniknya seperti dilansir dari beberapa sumber yang terkait, berikut adalah tekniknya :

1. Ganti Gigi

Jangan menunggu mesin hingga meraung atau hingga rpm tinggi saat melakukan perpindahan gigi atau perseneling mobil ke posisi yang lebih tinggi. Idealnya, mengganti persneling dilakukan sebelum rpm menunjukan angka 2.500 untuk mesin mobil yang menggunakan bahan bakar minyak bensin, dan untuk mobil yang menggunakan bahan bakar minyak solar sebelum menginjak angka 2.000 rpm.

Hal ini dilakukan karena disaat komponen mesin mobil bekerja ekstra atau pada saat anda mengemudi dengan cara yang kurang tepat atau melakukan perpindahan gigi atau persneling mobil pada saat angka yang ditunjukan pada panel rpm sudah menginjak angka yang tinggi maka mesin akan bekerja lebih ekstra dan hal ini yang menyebabkan mesin membutuhkan bahan bakar yang lebih yang mengakibatkan mobil anda akan boros bahan bakar.

2. Kecepatan

Usahakan untuk mempertahankan kecepatan saat anda mengemudi dan secara konstan dan stabil. Biasanya, pengemudi bisa mempertahankan putaran mesin dibawah  angka 2.000 rpm untuk mencapai konsumsi bahan bakar paling efisien.

Perlu anda ingat, setiap mesin masing masing sudah memiliki konsumsi bahan bakar yang berbeda beda. Misalnya pada mesin berkapasitas 1.000 cc maka akan sangat berbeda sekali dengan mesin yang berkapasitas 3.000 cc padahal sama sama memacu kendaraan dalam kecepatan yang sama.

Lalu, cara yang tepat agar bahan bakar mobil anda tidak boros saat ingin mengemudi dalam kecepatan tinggi adalah dengan cara menginjak pedal gas secara perlahan dan tidak meginjaknya dengan cara yang cepat sekali yang memungkinkan mesin anda akan bekerja ekstra dalam jangka waktu yang cepat yang dapat memungkinkan bahan bakar mobil anda akan boros.

3. Smooth Driving

Hindari pengereman dan akselerasi yang tidak perlu. Kalaupun terjebak ditenagh kemacetan, berkendaralah dengan lembut. Dengan cara menginjak pedal gas dan rem mobil secara halus. Hindari berkendara dengan terburu buru dan dadakan.

Dengan menginjak pedal gas secara perlahan maka akan membuat mesin akan bekerja dengan halus dan mesinpun akan bekerja dengan semestinya dan mesinpun juga akan awet. Dan cara pengereman yang perlahan juga akan membuat bahan bakar anda akan irit, karena saat anda melakukan pengereman secara tiba tiba hal ini akan menyebabkan mesin yang bekerja akn berhenti secara tiba tiba dan dapat menyebabkan bahan bakar anda akan menjadi boros.

4. Tikungan

Usahakan pada saat anda melewati jalan yang menikung, tidak perlu melakukan akselerasi. Cukup memanfaatkan tenaga sisa sebelum berbelok. Ketika sudah berbelok, baru anda bisa menginjak kembali pedal gas dengan cara yang perlahan pula.

Selain membuat bahan bakar akan boros, malakukan akselerasi pada saat menikung juga akan membuat anda kesulitan menguasai kemudi mobil. Dan hal ini akan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang mengancam nyawa semua orang yang berada disekitar anda.

5. Tanjakan dan Turunan

Pengemudi perlu menjaga kecepatan secara konstan dan putaran mesin tidak perlu terlalu tinggi di kondisi jalan yang menanjak dan turunan. Cara ini dilakukan dengan tujuan agar menjaga kinerja mesin agar tidak bekerja terlalu keras saat menanjak ataupun turunan.

Selain membuat bahan bakar mobil anda kan boros, melakukan kaselerasi pada saat menanjak serta menurun juga akan membuat anda celaka. Karena, pada saat menanjak kita tidak mengetahui apakah ada kendaraan atau tidak didepan nanti terlebih lagi jika jalanan menanjak dan menkung tajam, begitu juga dengan turunan, dapat menyebabkan mobil anda tergelincir. Perlu anda pahami bagaimana teknik pengereman pada mobil yang baik di turunan tajam atau teknik pengereman di tanjakan terjal sebagai pelengkapnya.

6. Menentukan Jarak Aman

Dibutuhkan penglihatan yang sempura saat mengemudi, untuk itu maka harus tetap waspada melihat objek di depan kendaraan anda. Sebagai contoh bila mengemudi dalam kondisi kecepatan 100 km/jam, kendaraan akan bergerak dari titik A ke B sekitar 27 meter dalam waktu 1 detik. Jarak aman kendaraan di depan minimal 3 detik.

Nah, itu adalah merupakan teknik yang dapat anda gunakan dalam berkendara menggunakan teknik eco driving. Selain membuat bahan bakar anda akn menjadi irit menggunakan teknik eco driving pada saat mengemudi juag akan membuat perjalanan anda akan menjadi aman dan nyaman. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Lebih baik perjalanan anda memakan waktu sedikit lebih lama untuk sampai tujuan, tetapi selamat sampai tempat tujuan dengan selamat. Ketimbang mengemudi dengan kecepatan tinggi bisa jadi kita mengalami hal hal yang tidak diinginkan. Walaupun maut hanya tuhan yang mengetahui kita juga perlu waspada dan mengantisipasinya.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil