Sponsors Link

Pahami Fungsi Overdrive di Mobil Matic

Overdrive (OD) adalah suatu istilah dalam kamus transmisi otomatis, untuk menyebut satu gir tambahan. OD dieperkenalkan pertama pada tahu 1930-an, ketika industri mobil menjual mobil dengan transmisi tiga percepatan saja. dengan OD penjualan mobil pada saat itu melesat tinggi. Laju mobil yang semakin kencang yang disebabkan dari sistem OD ini.

Sebagian besar mobil yang menggunakan sistem transmisi otomatis atau matic biasanya akan dibekali dengan fitur overdrive (O/D) yang berada pada tuas transmisinya. Cara mengaktifkannya atau menonaktifkannya tiggal menekan tombolnya saja. dengan mengaktifkan mode overdrive, anda akan mlaju dengan menggunakan gigi tertinggi.

Dalam dunia otomotif, istilah OD juga mendefinisikan suatu kondisi rasio gir tertentu, diaman diameter gir atau jumlah gigi gir penggerak (drive gear) lebih besar atau lebih banyak dari gir yang digerakkan (driven gear). Efeknya peningkatan kecepatan terjadi dengan tenaga yang bertambah.

Ketika gir penggerak diameternya lebih dari satu atau julah giginya banyak dibanding dengan gir yang digerakkan, akan menghasilkan OD pada output shaft nya. Sebaliknya jika gear penggerak lebih kecil dibanding driven gear, menghasilkan gear reduction.

Setelah menyimak ulasan di atas, setidaknya sekarang anda tahu dalam dunia transmisi otomatis atau matik, istilah OD sebenarnya merujuk dua hal yakni untuk menyebut suatu kondisi rasio gir tertentu dan untuk menyebut adanya satu gir tambahan.

Pada beberapa mobil matik pengoperasian OD biasanya oleh sebuah tombol atau switch ON atau OFF yang berada di batang tuas persneling atau pemindahan gigi transmisi otomatis tersebut. Pada beberapa jenis mobi matik lainnya, pengoperasian OD dilakukan cukup dengan memposisikan tuas pemindah gigi matik ke simbol angka 3 (P R N D-3-2L).

Kionerja OD apakah sedang aktif atau tidak, ditunjukan oleh lampu yang menyala indikator OD yang terletak pada panel instrumen. Ketika kita menekan tombol OD tersebut pada batang tuas pemindah gigi mobil matik, biasanya lampu indikator OD atau OFF pada panel instrumen yang menyala.

Nyala lampu indikator OD atau OFF menunjukkan kalau OD sedang tidak aktif. Kalai OD aktif, pada mobil bertransmisi otomatis atau mobil matik dengan 4 tingkat percepatan, itu berarti perpindahan gigi otomatis diabatsai maksial pada gigi 3. Dengan kata lain sekalipun pedal gas ditekan terus, percepatan mobil tertahan di gigi 3 dan tidak bisa berpindah secara otomatis ke gigi 4.

Di atas disebutan, pengoperasian OD melalui tombol OD yang ada di batang tuas perpindahan gigi atau dengan menggeser tuas ke posisi 3. Masing masing produsen transmisi otomatis atau matik mempunyai selra tersendiri. Normalnya tombol atau switch OD dalam kondisi OFF atau tidak meneruskan aliran listrik sistem kelistrikan pada mobil. Pada saat OFF, tombol OD memberi sinyal pada transmisi kontrol unit (TCU) untuk tidak mengaktifkan OD.

Sebaliknya ketika tombol OD diaktifkan atau mengalirkan arus listrik karena switch berada pada posisi ON (switch ON), memberi sinyal pada TCU untuk mengaktifkan fungsi OD. Ketika OD diaktifkan, TCU memberitahukanpada pengemudi bahwa OD sedang aktif.

Informasi yang diberikan TCU pada pengemudi bahwa OD sedang aktif, adalah dengan menyalakan lampu indikator OD/OFF pada panel instrumen. Pada saat itu TCU memberitahu pada pengemudi kalau laju percepatan mobil matik sedang dibatasi maksimal pada gigi 3. Singkatnya kalau OD aktif, lampu indikator OD/OFF di panel instrumen tidak menyala. Sebaliknya kalau OD tidak aktif (percepatan maksimal di batasi di gigi 3), lampu indikator OD/OFF di panel instrumen akan menyala.

Fasilitas tombol OD tidak terdapat pada semua mobil matik. Umumnya tombol OD terdapat pada trasnmisi otomatis yang gear box nya berbasis planetary gear set (step at atau at). Pada transmisi otomatis ini, perpindahan percepatan berlangsung secara bertingkat karena ada tingkatan rasio gigi pada gearbox mobil nya.

Beberapa produsen trasnmisi otomatis menyebut transmisi dengan perpindahan percepatan bertingkat ini dengan istilah trasnmisi otomatis jenis step at. Sebagian lainnya mengenal atau menyebutnya dengan istilah at. Tidak ada embel embel step di depan at pada transmisi otomatis sekedar membedakan dari transmisi otomatis non planetary gear set, seperti jenis CVT (Cintinuously Variable Transmisi).

Pada transmisi jenis at yang sudah mengadopsi sistem kontrol transmisi berbasis komputer, umumnya sudah ada fasilitas tombol OD/posisi tuas di 3. Untuk trasnmisi otomatis non elektronik, umumnya sudah ada fasilitastombol OD sekalipun penambahan satu set planetary gear (overdrive) sudah dilakukan.

Dengan begitu, umumnya secara otomatis pula OD hanya bisa dinonaktifkan pada laju mobil matik di atas 60 km.jam. karena sebelum masuk kecepatan 60 km/jam, posisi rasio gig matik masih ada di gigi 3. Jadi sekalipun  kita menekan tombol OD atau menggeser tuas dari D ke 3, kalau kecepatan mobil kurang dari 60 km/jam tidak akan terasa efeknya.

Demikian artikel yang dapat saya ulas kali ini mengenai pemahaman fungsi overdrive pada mobil matik. Semoaga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi anda dan juga dapat menambah wawasan kita semua. Kenali terlebih dahulu kerusakan yang terjadi pada mobil anda sebelum memutuskan untuk mengikuti cara – cara yang penulis berikan.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil