Manfaat Jaga RPM pada Mobil Diesel

 Roary per Minute atau sering juga disebut dengan RPM yakni komponen utama penyusun mobil diesel. Pada umumnya, RPM tersebut digunakan oleh kendaraan bermotor seperti motor dan mobil. angka yang ditunjukan dengan berapa kali putara (revolusi) poros engkol atau crank shaft

mesin dalam hitungan waktu satu menit. Kemudian pada setiap angka pada RPM dapat menunjukan ribuan, misalnya jarum pada indikator RPM menunjukan angka 3 maka dapat diartikan bila putara mesin mobil anda telah mencapai 3.000 RPM.

Pada saat ini sudah banyak produsen mobil yang memproduksi mobil keluarannya menggunakan fitur fitur yang canggih yang berhubungan dengan sistem kerja mesin dan sistem bahan bakar diesel. Contohnya rpm mobil dari jaman

dulu hingga sampai pada saat ini rpm pada mobil sudah mengalami beberapa perubahan atau perkembangan. Pada mobil yang diprduksi dengan menyematkan sistem pembacaan rpm yang sudah canggih yakni dengan menggunakan rpm digital.

Meskipun panel indikator pada dashboard mobil modern menggunakan tampilan digital, tachometer cenderung dipertahankan oleh para pecinta dunia balap macam macam konfigurasi mesin mobil. Bentuknya manual (menggunakan jarum penunjuk). Hal ini dikarenakan

tachometer adalah indikator penting yang harus terbaca dengan mudah oleh para pengemudi. RPM cenderung berubah sangat drastis, sekali menginjak pedal gas maka anda akan dengan mudah menaikkan rpm dari 1000 menjadi 500 dengan waktu respon kurang dari satu detik.

Perubahan ini akan sangat sulit terlihat oleh mata jika ditampilkan dalm bentuk angka. Selain itu angka rpm hanya digunakan sebagai patokan pengendara untuk mengetahui kinerja atau putaran mesin mobil mereka, sehingga pengendara tidak perlu mengetahui nilai pasti rpm mesin anda apakh tepat 1000 atau 1100 atau 950.

• Berhubungan dengan kerja mesin

Kecepatan putaran  mesin tidak berhubungan langsung dengan putaran roda. Rpm mesin menunjukan seberapa keras kerja mesi untuk tipe dan kapasitas mesin yang sama. Semakin keras kerja mesin maka semakin banyak mesin mebakar bahan bakar.

Pada mobil yang bertransmisi manual, penggunaan gigi ini diatur secara manual dengan mengatur posisi tongkat persneling. Misalkan untuk mobil tertentu jika anda menggunakan gigi 2, maka untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam diperlukan rpm mesin 3000.

Akan tetapi jika anda menggunakan gigi 3  maka untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam diperlukan rpm mesin 2000 saja. dari sini dapat dipahami bahwa menggunakan gigi 2 untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam adalah suatu pemborosan bahan bakar.

• Mengatur Persneling

Pada mobil dengan transmisi otomatis, sistem transmis mengatur sendiri gigi persneling mana yang tepat digunakan untuk mobil mendapatkan kecepatan tertentu tetpai tetap menggunakan parameter rpm mesin sebagai salah satu parameter pengaturan gigi persneling yang digunakan.

Lalu penting bagi pengemudi yang mengendarai mobil bermesin diesel untuk mampertahankan rpm mobilnya. Karena jika pengemudi mobil bermesin diesel melakukan akselerasi secara tiba tiba maka akan keluar asap hitam dari ujung knalpot mobil tersebut.

• Mencegah boros bahan bakar

Dan dapat dipastikan bila pengemudi melakukan akselerasi secara tiba tiba maka mesin tersebut akan banyak mengkonsumsi bahan bakar hingga bahan bakar mobil tersebut akan terasa sangat boros. Selain itu menginjak pedal gas secara dalm juga akan membuat ring seher akan mudah aus.

• Memeprtahankan tenaga mobil

Dan sebaliknya jika pengemudi mempertahankan rpm maka mobil akan terasa sangat irit bahan bakarnya karena putaran mesin tidak bekerja dengan keras. Dan dapat dipastikan mesin mobil akan awet dan terjaga tenaganya. Terlebih lagi jika mobil diesel tersebut sudah menggunakan turbo maka jika pengemudi melakukan akselerasi secara tiba tiba

dan dilakukan dalam beberapa kali maka dapat dipastikan mobil tersebut memerlukan perawatan pada turbonya secara rutin. Akan ettapi pengemdui memacu kendaraannya dengan akselerasi yang tinggi pada mobil yang sudah menggunbakan turbo dikarenakan tenaga atau tarikan yang dihasilkannya maksimal dan terasa enteng.

Rpm ideal mesin pada sebuah mobil sangta bergantung pada spesifikasi teknis mesin mobil tersebut. Secara umum kebanyakan mobil menggunakan rpm antara 2000 sampai 3000 sebagai rom mesinyang direkomendasikan. Artinya saat mencapai angka tersebut,

pengendara disarankan menggunakan gigi persneling yang lebih besar. Tentu saja ini tidak berlaku bagi mobil dengan transmisi otomatis. Jadi tidak penting menginjak pedal gas dalam dalam, hanya akan membuat konsumsi bahan bakar jadi besar.

Mungkin anda dapat melakukan trik ini agar rpm tidak lebih dari 2000. Kemudian kecepatan maksimal sampai 60-70 km/jam saja. saat start pun anda bisa membiarkan rpm naik secara perlahan, sehingga konsumsi BBM akan menjadi lebih irit.

Jagalah rpm mobil anda agar mobil anda tidak mengalami boros bahan bakar dan bisa menjadi irit. Serta anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk melakukan service mesin diesel tersebut. Karena dengan menjaga rpm dapat juga menjaga kondisi kompone komponen yang ada pada mesin mobil anda. Sehingga anda akan lebih irit pengeluran untuk melakukan perawatan pada mobil bermesin diesel anda.

Demikian artikle yang dapat saya ulas kali ini mengenai menjaga rpm pada mesin diesel. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan kita semua. jaga rpm mobil perlu anda lakukan agar konsumsi bahan bakar pada mobil anda tidak boros. Dan juga komponen mesin mobil anda akan awet dan terjaga kondisinya.