Sponsors Link

28 Komponen Gardan Mobil dan Fungsinya

Kendaraan bermotor bisa bergerak karena ada mesin penggeraknya. Apakah anda mengetahui mesin penggerak tersebut,apa nama dari mesin penggerak kendaraan bermotor? Pada artikel kali ini kita akan mengupas mesin penggerak kendaraan bermotor pada mobil. Mesin penggerak kendaraan bermotor di sebut dengan Differential atau di kenal dengan Gardan. Gardan merupakan komponen yang sangat penting pada kendaraan karena berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda.

Komponen Gardan Mobil

Putaran roda semuanya berasal dari proses pembakaran di dalam ruang bakar kendaraan.

Proses pembakaran inilah yang akan menggerakkan piston turun dan naik,lalu gerak naik turun piston akan di teruskan untuk memutar poros engkol.

Kemudian gerak putar poros engkol akan di teruskan untuk memutar flywheel atau di kenal dengan roda gila. Putaran flywheel akan di teruskan memutar kopling, kemudian di teruskan lagi  memutar transmisi ke as kopel lalu ke gardan .

Gardan akan meneruskan putaran ini ke as roda dan as roda akan memutar roda, sehingga kendaraan kalian dapat berjalan.

Adapun fungsi dari Gardan pada mobil:

  1. Merubah arah putaran mesin mobil
  2. Memperbesar momen
  3. Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat belok

Selain itu gardan terbagi atas dua type:

  • Final Gear

Yang terdiri dari drive pinion dan ring gear serta berfungsi untuk memperbesar momen dan mengubah arah putaran sebesar 90’. Drive pinion gear selalu dibuat lebih kecil daripada ring gear, gunanya untuk mereduksi putaran agar di peroleh momen yang lebih besar, Karena momen yang dihasilkan oleh transmisi tidak cukup untuk menggerakkan kendaraaan.

  • Differential Gear

final gear & differential gearyang terdiri dari perkaitan antara roda gigi-roda gigi pinion gear dengan side gear, yang berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan saat kendaraan membelok.

Selama kendaraan berjalan lurus, poros roda-roda belakang akan diputar oleh drive pinion melalui ring gear differential case, roda-roda gigi differential pinion Shaft, roda-roda gigi differential pinion,gigi side gear tidak berputar , tetap terbawa kedalam putaran ring gear.

dengan demikian putaran pada roda kiri dan kanan sama. Di dalam Gardan sendiri terdiri dari beberapa macam komponen. Seperti yang akan di jelaskan di bawah ini adalah beberapa komponen dari gardan.

Baca juga

Komponen Gardan Mobil

1. Rear Axle Housing 

Rear Axle HouseAxle shaft atau poros penggerak roda adalah merupakan poros pemutar roda-roda penggerak yang berfungsi meneruskan tenaga gerak dari differential ke roda-roda.

Axle shaft pada kendaraan dibagi dua yaitu poros penggerak roda depan dan poros penggerak roda belakang. pada kendaraaan jenis FF roda penggerak depan sebagai axle driving, sedangkan pada jenis kendaran RF roda penggerak belakang sebagai axle driving.

pada kendaraan 4WD atau AWD kedua penggerak (poros roda belakang dan depan) sebagai driving axle shaft sehingga ke empat roda dapat bergerak.

Biasanya posisi bagian ini merupakan tumpuan terberat dalam bagian mobil karena letaknya yang berada di bagian roda belakang, khususnya pada mobil-mobil muatan atau jenis minibus.

2. Gasket

GasketBerfungsi untuk mencegah kebocoran dari sambungan di bawah kondisi yang bertekanan. Kebocoran yang di maksud di sini adalah kebocoran oli gardan, apabila bocor maka akan mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak sempurna, yang nantinya akan menjadi kerusakkan pada gigi gardan.

oleh karena itu pada sekelling gasket di berikan pelumas yang berguna untuk menjaga gar kotoran dan debu serta meminimalisir terjadi nya pergesakan dari dalam gear.

apbila gasket dalam keadaan rusak atau tidak maksimal dapat mempengaruhi suhu mobil panas dan meyebabkan bensin menjadi boros juga.

Baca juga :

3. Differential Case

Differential caseYang berfungsi  mengubah arah putaran propeller shaft 90 derajat yang akan di teruskan ke poros roda belakang. Dan juga berfungsi sebagai yang membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat di perlukan.

Dengan berputarnya differential case, pinion gear akan terbawa berputar bersama difeerential case karena antara differential case dan pinion gear dihubungkan dengan pinion shaft.

Penyetelan terhadap sistem ini dengan jarak kerenggangan antar ring gear dan drive pinion tidak boleh terlalu rapat atau renggang, jika terlalu rapat akan mengakibatkan berat dan jika terlalu renggang akan menimbulkan suara yang berisik.

 

baca juga:

4. Differential Carrier

diferrential carrier

Sebagai tempat kedudukan semua komponen differential atau tumpuan sentral sebagai bagian untuk memancing salah satu sisi dari bearing ring gear.Differential Carrier ini dipasangkan pada rear axle housing oleh beberapa baut.

pada bagian ini.Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi baru bagian ini dilepaskan dari differential housing. Setelah dibersihkan dari sisa-sisa oli lalu dipasangkan pada tanggem.

Ulir pada bagian ini memudahkan mintir menyetel bidang singgung dengan drive pinion. Hasil penyetelan dari bagian ini tidak bisa langsung jadi karena kalau tampak bidang yang bersinggungan tidak baik maka penyetelan harus diulangi dari pertama lagi yaitu melepaskan drive shaft

baca juga:

5. Oil Seal

oil seal

Letaknya diujung bagian differential carrier yang berfungsi mencegah agar oli tidak habis, jika di ketahui adanya rembesan oli pada bagian ini segera untuk menggantinya karena semakin dibiarkan oli akan habis dan menguap sehingga akan terjadi kerusakan pada komponen lainnya.

Kalau Anda menemukan di sekitas bagian ini ada basah akibat rembesan oli sebaiknya segera mengganti seal baru. Lepaskan propeler shaft dan kendurkan mur yang mengancing drive gear. Untuk melepaskan mur ini harus menggunkan kunci momen. Perhatikan untuk sampai bisa kendur membutuhkan momen berapa kg/cm2. Hal ini penting untuk waktu pemasangan kembali. Kekerasannya harus sama, karena beda besarnya maka kekerasan pengancingannyapun berbeda

adapun funssi dari oil seal adalah :

  • Menjaga kebocoran pelumas
  • Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur
  • Lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan tidak bocor
  • Melapisi permukaan yang tidak rata
  • Komponen tidak cepat rusak

6. Drive Pinion Gear

drive pinion gearBiasa di kenal dengan gigi nanas, karena memang bentuknya seperti nanas yang telah dikupas. Banyaknya lekukan gigi pada drive pinion gear bervariasi , semakin bervariasi lekukannya maka akan semakin cepat putaran as rodanya.

Komponen ini  berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari propeller shaft yang selanjutnya di pindahkan ke ring gear lalu di rubah arah putarannya sebesar 90 derajat.

kinerja gigi nanas ini berkesinambungan dengan differential case karena keduanya berputar bersamaan. selain itu juga berfungsi sebagai pemutar ring gear agar mobil dapat berbelok.

Baca juga:

7. Spider Gear

spider geargigi ini menempel pada gigi matahari dan terletak didalam differential case, gigi ini berputar karena poros spider gear yang menempel pada gigi matahari, jumlah putarannya sebanyak putaran gigi matahari, namun gigi ini juga berputar pada porosnya sendiri.

Gigi spider berfungsi untuk memutarkan side gear dan membuat perbedaan putaran atara kedua side gear, gigi spider ini berjumlah 2 , atas dan bawah.

Maka bagian spider yang berhubungan dengan roller bearing dibuat lebih keras. Untuk mengurangi gesekan yang terjadi bentuk bearing menggunakan model roller bearing yang ditutup dengan cup. Supaya bearingnya tdak terlepas pada waktu propeller shaft berputar dengan kecepatan tinggi

Baca juga:

8. Side Gear

Side gear

Dapat menghubungkan daya dari drive pinion ke gear terus ke differential pinion lalu ke axle shaft roda belakang, gear inilah yang langsung terhubung ke as roda, jumlahnya ada dua di kanan dan kiri.

Bagian ini berfungsi membedakan putran roda kanan dan kiri saat kendaraan membelok, serta menyeimbangkan kedua roda pada RPM yang sama pada saat mobil tidak membelok sehinga side gear tetap ikut berputar.

Jadi apabila differential case berputar satu kali , maka side gear juga berputar satu kali juga , demikian seterusnya dalam keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan diteruskan untuk menggerakkan as roda dan kemudian menggerakkan roda

 

Baca juga:

9. Ring Gear

ring gear

Komponen yang biasa di kenal dengan gigi matahari ini  mempunyai lekukan gigi sekitar 36 dan 40 untuk untuk mobil sejenis SUV ,fungsinya adalah  meneruskan daya dari propeller shaft di perkecil sesuai tenaga yang di teruskan drive pinion ke ring gear untuk merubah arah perputaran roda sebesar 90 derajat.

Ring gear berhubungan dengan drive pinion oleh karena itu dijual satu set karena karena keduanya harus menempel dengan gap yang standard bila hanya salah satu yang diganti maka akan menimbulkan gap yang tidak sama antara lekukan gigi-giginya.

Apabila differensial case berputar bersama ring gear maka pinion akan berputar pada porosnya dan juga pergerak mengelilingi side gear sebelah kiri, sehingga putaran side gear sebelah kanan bertambah, yang mana jumlah putaran side gear satunya adalah 2 kali putaran ring gear.

Baca juga:

10. Universal Joint Flange

Universal Joint Flangeadalah bagian yang meneruskan putaran propeler shaft differential untuk meredam perubahan sudut dan untuk melembutkan perpindahan tenaga disamping itu ia juga berfungsi sebagai penyumbat agar oli tidak keluar

Bagian ini selalu berputar sesuai dengan putaran proper shaft. Walaupun terbuat dari baja ia juga aus termakan oleh seal yang terpasang pada ujung differential carrier. Hal inilah yang menyebabkan oli terus keluar walaupun sudah mengganti dengan seal baru.

Untuk mengatasi kondisi seperti ini biasanya montir melepaskan per yang ada pada seal dan mambuatnya menjadi lebih pendek. Tindakan yang paling aman tentu dengan mengganti flange baru, atau  menggeser bidang yang sudah aus tidak lagi bersinggungan dengan seal.

selain komponen diatas masih ada beberapa komponen tambahan untuk membantu kinerja gardan mobil, diantaranya adalah :

  1. Nut and washer
  2. Companion flange
  3. Drive pinion flange
  4. Spacer
  5. Drive pinion bearing
  6. Lock pin and bolt
  7. Adjusting nut
  8. Bearing cup

Itulah beberapa komponen yang terdapat di dalam gardan dan fungsi dari masing – masing komponen tersebut. Lalu bagaimanakah cara kerja dari gardan atau differential?

[accordion]
[toggle title=”Cara Kerja Gardan Mobil“]

1.Mobil Berjalan Lurus

Pada saat mobil berjalan lurus,ke dua ban roda kiri dan kanan sama – sama dalam kecepatan putaran yang sama,begitu juga dengan beban yang di tanggung ban roda kiri dan kanan adalah sama.

Perpindahan dari AS kopel akan di teruskan untuk memutar drive pinion. Kemudian drive pinion akan memutar ring gear bersama – sama dengan differential case akan berputar.

Differential case bertugas untuk menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft, kemudian pinion gear akan memutarkan side gear kiri dan kanan dengan RPM yang sama, karena tahanan roda kiri dan kanan adalah sama sehingga menyebabkan perputaran roda kiri dan kanan sama.

2. Belok Kanan

Saat mobil sedang berbelok, beban yang di tanggung pada roda bagian dalam lebih besar di bandingkan beban yang di tanggung pada roda bagian luar.

Drive pinion memutar ring gear,lalu ring gear akan memutarkan differential case. Differential case kemudian menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear  akan memutarkan side gear kiri mengitari side gear kanan, karena tahanan roda kanan lebih besar sehingga menyebabkan putaran  roda kiri lebih besar dari roda kanan.

3. Belok Kiri

Sama halnya dengan belok ke kanan, drive pinion memutar ring gear,lalu ring gear akan memutarkan differential case. Differential case kemudian menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear akan memutarkan side gear kanan akan mengitari side gear kiri,karena tahanan roda kiri lebih besar sehingga menyebabkan putaran roda kanan lebih besar dari roda kiri.

4. Salah Satu Roda Masuk Lumpur

Apabila ada salah satu roda masuk ke dalam lumpur, maka bagian roda yang masuk ke dalam lumpur akan memiliki tahanan yang lebih besar di banding roda yang tidak terjebak ke dalam lumpur. Jadi kecepatan putar roda yang terjebak di dalam lumpur akan lebih lambat di bandingkan roda yang tidak terjebak, menyebabkan sulitnya mengeluarkan roda dari lumpur.

[/toggle]

[toggle title=”Cara Merawat Komponen Gardan Mobil“]

Pada umumnya pergantian oli gardan biasanya dilakukan bersamaan dengan pergantian oli mesin dengan menggunakan nilai kekentalan oli sesuai yang dianjurkan oleh produsen mobil anda. Apabila anda tidak memperhatikan atau merawatnya yang terjadi oli menjadi encer dan bahkan telah berkurang secara signifikan sehingga menimbulkan bunyi dengung pada gardan mobil anda, merk dan harga oli gardan bermacam-macam berkisar Rp 27,000 – Rp 50,000.

Pilihan kekentalan oli secara umum dibagi menjadi dua

  • SAE75-90 atau 80W90 untuk pemakaian sering di dalam kota dengan spek multigrade, kekentalan oli lebih encer sehingga tidak terlalu inerja komponen gardan
  • SAE 90 atau SAE 140 untu mobil – mobil lawas atau membutuhkan kinerja berat gardan dengan spek single grade.

Jadi setiap komponen di dalam gardan sangatlah penting,karena apabila tidak ada salah satu komponen seperti yang di sebutkan dan di jelaskan di atas maka mobil tidak akan bisa bergerak. Selain itu untuk menghindari gardan dari kehausan dan kerusakan maka di lakukan perawatan dengan mengganti oli gardan setiap kendaraan menempuh jarak 10,000KM sampai  20.000 km atau setiap 2 sampai 3 kali penggantian oli mesin.

[/toggle]
[/accordion]

Demikian pembahasan kita kali ini tentang komponen gardan pada mobil. Semoga dengan pembahasan kali ini membuat kalian mengenal komponen yang ada di mobil kalian dan fungsinya, bukan hanya memakai mobilnya saja tapi menjadi lebih paham apabila ada kerusakkan pada mobil kalian.

[accordion]
[toggle title=”Review Mobil Lainya”]

[/toggle]
[/accordion]

, , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil