Sponsors Link

Rem Cakram Mobil Panas: Penyebab dan Cara Menanganinya

Bagi pengemudi mobil, rem adalah salah satu dari komponen mesin mobil lengkap yang sangat membantu dalam berkendara. Fungsinya adalah untuk mengatur kecepatan berkendara serta menghentikan kendaraan jika diperlukan. Jika tidak ada rem, kendaraan yang sekarang melaju di jalanan tidak dapat berhenti kecuali jika menabrak sesuatu. Karena fungsinya yang penting itulah, penting bagi pengenadara untuk selalu menjaga rem kendaraan mereka.

Rem sama dengan perangkat mesin mobil lainnya, sewaktu-waktu bisa rusak atau fungsinya menurun. Salah satu jenis rem yang sering mengalami penurunan fungsi adalah rem cakram. Rem cakram merupakan tipe rem yang menggunakan kaliper dalam menjepit sepasang cakram pada roda atau yang biasa disebut rotor untuk menciptakan gaya gesek. Gaya gesek inilah yang akan menghambat rotasi ban sewaktu berputar. Komponen utama rem cakram diantaranya adalah kaliper, disc pad, dan cakram.

Rem cakram perlu dipasang dengan cara menyetel rem cakram belakang dengan benar. Jika tidak, maka penggunaan rem akan menimbulkan masalah dikemudian hari setelah pemasangan. Misalnya seperti setir mobil bergetar saat direm, penyebab rem mobil blong dan Rem Cakram Mobil Panas. Rem cakram mobil yang memanas memang wajar saja terjadi, mengingat gaya gesekan hebat yang terjadi pada rotor dapat menimbulkan panas yang besar juga. Namun jika panas akibat gaya gesek ini tidak menyebar, tentu akan menimbulkan kekhawatiran. Untuk menjawab kekhawatiran Anda, maka artikel ini akan mencoba mengulas lebih lanjut perihal Rem Cakram Mobil Panas.

Penyebab Rem Cakram Mobil Panas

Panas pada rem cakram memang wajar terjadi, namun apa yang menyebabkan rem cakram mengalami panas yang berlebihan dan terpusat? Dikutip dari laman www.mocktheorytest.com, panas berlebihan pada rem cakram sering terjadi ketika kendaraan rem diaplikasikan pada kendaraan yang melaju menuruni bukit.

Sistem rem pada kendaraan modern saat ini tidak dibuat agar rem dapat diaplikasikan terus-menerus. Sehingga ketika menuruni bukit, kemungkinan besar Anda tidak akan menambah kecepatan kendaraan Anda, karena bisa berbahaya jika hal itu dilakukan. Anda mungkin akan mempertahankan kecepatan kendaraan Anda atau menguranginya. Kemungkinan besar juga di sepanjang jalan menuruni bukit, Anda akan menginjak pedal rem berkali-kali. Jika hal ini Anda lakukan, maka rem cakram akan menghasilakn banyak panas. Hembusan angin dapat mendinginkannya, namun itu saja tidak cukup. Mobil Anda akan melambat agar panas yang dihasilkan gaya gesek tersebut dapat tersebar.

Cara Mengatasi Rem Cakram Mobil Panas

Begitu Anda menyadari rem cakram Anda memanas secara berlebihan, segeralah untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Setelahnya cobalah untuk mengaplikasikan rem tangan secara perlahan. Meskipun rem tangan tidak didesain untuk memperlambat laju kendaraan, namun rem tangan sangat dapat berguna untuk menjaga posisi kendaraan agar tidak bergerak kemana-mana.

Jika Anda masih dalam keadaan berjalan dan kendaraan tidak dapat berhenti, maka segeralah keluar dari jalan aspal dan cari jalan yang bersemak atau yang ditumbuhi tumbuhan muda untuk mengurangi laju kendaraan. Jangan melindas objek lain kecuali semak atau tumbuhan muda. Karena dapat merusak suspensi mobil dan bahkan bisa membuat mobil menjadi berhenti mendadak.

Setelah kendaraan Anda berhenti dengan sempurna, mungkin rem cakram kendaraan Anda akan memerah dan bahkan berasap. Anda dapat mendinginkannya dengan cara membiarkannya tertiup angin. Namun ada kemungkinan suhu yang terlalu panas pada rem cakram dapat membuat rotor bengkok. Untuk dapat mencegahnya, roda kendaraan perlu diputar secara perlahan dengan gigi satu, supaya kendaraan tidak melaju terlalu jauh.

Itulah penjelasan mengenai Rem Cakram Mobil Panas yang sering dialami oleh para pengendara mobil. Rem cakram yang memanas memang sangat mengkhawatirkan. Tindakan terbaik yang dapat dilakukan jika Anda mengalaminya adalah dengan menghentikan mobil untuk sementara waktu agar panas pada rem cakram perlahan dapat hilang.

, ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis