Sponsors Link

Sistem Penggerak Roda Pada Mobil : Penjelasan dan Cara Kerjanya

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, perkembangan teknologi saat ini sudah merambah ke semua aspek dalam kehidupan kita sehari – hari. Sebut saja dari segi perkembangan otomotif bisa kita lihat dari maraknya berbagai prodak otomotif yang semakin hari semakin memberikan kemudahan bagi pada pelangganya, selain itu kenyamanan yang diberikan pun semakin meningkat beserta fitur – fitur otomotif yang canggih yang disematkan pada prodak  tersebut.

Sebut saja mobil ya sobat, seperti yang kita lihat sekarang ini semakin hari semakin berkembang pula teknologi dalam mobil tersebut yang bisa kita lihat dari perkembangan fitur pada kendaraan tersebut. Sejak mobil pertama kali diciptakan sobat, sistem penggerak merupakan perangkat yang tak pernah henti dikembangkan.

Sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda, rangkaian perangkat yang satu ini menjadi suatu perangkat yang penting untuk menentukan performa sebuah mobil. Pengendalian, kestabilan, efisiensi, hingga kemampuan jelajah kendaraan bisa ditentukan dari proses konfigurasi sistem penggerak pada mobil tersebut. Pada aplikasinya, sistem penggerak mengikuti jenis bodi yang di emban oleh sebuah mobil.

Pada umumnya, terdapat beberapa sistem penggerak roda pada mobil, yang mana setiap sistem penggerak tersebut memiliki fungsi yang berbeda – beda, namun tetap memiliki tujuan yang sama yakni untuk menjaga dan juga mendukung performa kendaraan tersebut. Adapun sistem penggerak roda pada mobil beserta cara kerjanya  antara lain adalah sebagaia berikut :

1. Rear Wheel Drive ( Penggerak Roda Belakang )

Sistem penggerak Rear Wheel Drive ( RWD ) memanfaatkan roda yang berada di bagian belakang mobil sebagai pusat penyaluran tenaga. Distribusi tenaga dari mesin yang berada dibagian depan mobil dilakukan melalui perankat kopel ( drive shaft ) dari transmisi ke gardan ( differential ) yang akan memutar poros roda.

Distribusi bobot perangkat penghasil daya ( mesin ) dan sistem penggerak tentu menjadi lebih tersebar di seluurh sisi mobil dengan model ini. Hasilnya momen pada mobil anda akan lebih mudah mendapatkan momentum untuk bergerak ketimbang model FWD.

Umumnya sistem penggerak ini dimanfaatkan kendaraan dengan bobot yang berat ataupun yang diperuntukkan megangkut beban yang banyak. Sebut saja sedan mewah seperti Mercedez – Benz dan BMW misalnya. Jenis mobil ini merupakan mobil yang memiliki bobot yang berat akibat material bodi dan perangkat mewah yang diembannya.

2. Front Wheel Drive ( Penggerak Roda Depan )

Sistem penggerak Front Wheel Drive ( FWD ) merupakan sistem roda penggerak depan yang memiliki kontruksi perangkat yang lebih rumit, namun memberikan ruang lebih banyak RWD. Pasalnya dalam sistem ini sobat, tidak diperlukan adanya kopel ( driveshaft ) untuk menyalurkan tenaga.

Transmisi yang memang merupakan penyalur tenaga dari bagian mesin, langsung menyalurkan dari kedua bagian poros roda yang berada di bagian sisi kanan dan juga bagian sisi kiri pada mesin. Oleh karenanya, layout mesin FWD ini diposisikan transversal ( melintang ) pada bagian ruang yang ada pada mesin.

3. Four Wheel Drive ( Penggerak Roda Empat )

Sistem penggerak yang satu ini sesuai dengan namanya Four / 4 wheel drive ( 4WD) , memanfaatkan keempat roda di bagian depan dan belakang mobil untuk menggerakknya. Caranya adalah dengan mengoper tenaga dari transmisi melalui transfer case sebelum disalurkan ke roda depan, belakang atau keduanya. Umumnya sistem peggerak 4DW ini digunakan untuk mobil berjenis SUV ( Spot Utility Vehicle ) atau double Cabin agar mobil dapat lebih mudah berjelajah berbagai medan yang dihadapi.

Sistem penggerak seperti ini bisa anda lihat mobil MItshubishi New All Pajero Sport 4 x 4 dan juga Toyota fortuner yang mampu melewati berbagai rintangan off road dengan model penggerak tersebut. Adapun sistem ini biasanya dikendalikan oleh pengemudi dengan memilih rasio gigi ( tinggi atau rendah) , skema penggerak, bahkan untuk mengatur pengunci differential.

4. All Wheel Drive ( Penggerak Seluruh Roda )

Sistem penggerak all wheel drive ( AWD ) ini mungkin sistem penggerak yang paling akhir yang diciptakan oleh pabrikan atau produsen mobil pada umumnya. Adapun pengembangannya sendiri merujuk pada sisitem 4WD yang kerap digunakan untuk off road. Jika pada sistem 4WD , torsi dibagi ke depan dan belakang, maka pada AWD ini , sistem memungkinkan mobil untuk bergerak secara otomatis yang membagi ke torsi seluruh roda tergantung dari kondisi yang dihadapi.

Adapun pembagiannya tidak dilakuakn secara manual oleh pengemudinya sobat, namun langsung oleh differential yang terdapat di setiap poros roda agar traksi optimal nisa terbaca oleh sistem. Tujuannya pun tentunya berbeda dengan 4WD yang ingin memaksimalkan peergerakna di medan off road. AWD ini dimanfataatkan agar kendaraan memiliki kendali optimal ketika anda bermanuver di kecepatan tinggi pada berbagai kondisi di jalan raya yang sedang anda tempuh.

Demikianlah postingan mengenai sistem penggerak roda pada mobil yang bisa penulis sajikan buat sobat semua. Semoga artikel ini bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi sobat semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk update terus perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis dan salam otomotif.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil