Sponsors Link

Propeller Shaft Mobil : Penjelasan dan Fungsinya

Hello sobat penggemar otomotif semua, bagaimana kabar anda sobat, semoga sobat smeua dalam keadaan baik –  baik saja ya sobat dan tentunya dalam keadaan berbahagia selalu. Sama seperti penulis yang juga selalu berbahagia pada saat menulis artikel ini buat sobat semua.

Buat sobat pecinta otomotif semua dan yang gemar akan komponen otomotif tersebut, yuk sobat silahkan merapat karena pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu kompoen pada mobil anda, yakni mengenai proppelr shaft mobil. Untuk informasi selengkapnya, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Check It Out!

Pada umunya sobat, kendaraan bermotor seperti mobil dimana posisi mesin terletak di depan dan penggeraknya adalah roda –  roda belakang, maka untuk meneruskan tenaga putaran mesin ke roda –  roda tersebut digunakan poros gardan atau yang biaa disebut dengan propeller shaft atau sering juga disebut dengan poros kopel.

Komponen yang satu ini merupakan salah satu komponen dari pemindah tenaga yang terdapat pada kendaraan dengan tipe FR ( front wheel rear drive ) dan 4WD ( four wheel drive ) dimana jarak antara mesin dengan roda penggerak berjauhan sehingga memerlukan komponen tambahan agar dapat meneruskan tenaga putar dari mesin ke roda belakang pada kendaraan tersebut.

Adapun fungsi dari propeler ini secara umum adalah sebagai komponen yang berfungsi untuk meneruskan atau memindahkan tenaga putar dari transmisi menuju differential. Kontruksi poros propeler dibuat sedemikian rupa agar pada saat memindahkan tenaga putar dari transmisi ke differential dapat dilakukan dengan lembut tanpa dipengaruhi dari kondisi permukaan jalan serta banyaknya beban dari kendaraan tersebut. Namun untuk jelasnya sobat, berikut ini adalah beberapa fungsi dari propeller shaft mobil tersebut, yakni sebagai berikut :

  • Sebagai komponen yang berfungsi untuk memindahkan putaran dengan lembut dari transmisi ke poros sambungan roda belakang.
  • Sebagai komponen yang berfungsi untuk meneruskan dan menyalurkan tenaga pada roda belakang saat bergerak dan pada saat naik turun.
  • Sebagai komponen yang berfungsi untuk menyediakan penyesuaian pada gerakan melentur karena perubahan panjang poros yang bergerak.

Itulah beberapa fungsi penting dari keberadan propeller shaft ini pada kendaraan anda ya sobat. Adapun propeller shaft ini dibuat dari tabung pipa baja ringan yang memiliki ketahanan cukup baik terhadap gaya puntaran atau bengkok. Pada umumnya propeller shaft ini juga terdiri dari satu pipa yang mempunyai dua penghubung yang terpasang pada kedua ujungnya dengan menggunakan cross join atau pun yang bisa disebut dengan universal joint.

Adapun syarat atau standar yang harus ada pada sebuah komponen propeller shaft secara umum antara lain adalah sebagai berikut :

  • Propeller tersebut harus tahan terhadap momen punntir atau bengkok.
  • Propeller tersebut harus mampu menghubungkan putaran dan daya walaupun terjadi peru bahan jarak antara transmisi dengan differensial.
  • Propeller tersebut  harus dapat meneruskan putaran dan daya mesti terjadi perubahan sudut.
  • Propeller tersebut harus terbuat dari silinder berongga yang ringan untuk membantu keringanan pada saat komponen ini bekerja.

Pada umumnya sobat, terdapat dua jenis propeller atau poros gardan yang ada pada mobil. Adapun kedua jenis gardan atau propeller tersebut yakni sebagai berikut :

1. Poros Gardan Terbuka

Yang pertama adalah poros gardan terbuka, yakni kontruksi poros gardan yang terpasang tanpa adanya pelindung, sehingga putarannya dapat terlihat pada saat mobil anda bergerak. Adapun poros gardan terbuka ini banyak digunakan pada kendaraan –  kendaraan penumpang dan kendaraan berat.

2. Poros Gardan Tertutup

Yang kedua adalah poros gardan tertutup, yakni konstruksi yang gardannya bersenyawa dengan poros gigi panas yang terdapat pada bagian gardan ( differential ). Poros gardan tertutup ini diselubungi oleh sebuah pipa, sehingga putaran poros tidak terlihat dan ini juga melindungi benturan dari benda – benda di atas permukaan jalanan yang dapat merusak bagian gardan kendaraan tersebut.

Poros gardan tertutup digunakan apda kendaraan yang jarak lantai kendaraan dengan permukaan jalan yang terlalu dekat. Seperti pada gardan atau propeller kendaraan sedan dan yang sejenisnya. Adapun beberapa komponen dari penyusun propeler shaft pada mobil tersebut antara lain adalah sebagai berikut  :

  • Slip yoke, yang mempunyai fungsi menghubungkan poros transmisi ke sambungan universal
  • Front universal joint, yang berfungsi untuk mengikat slip yoke pada poros pemggerak
  • Drive shaft , yang mempunyai fungsi untuk memindahkan gaya putar dari sambungan universal depan ke sambungan universal belakang
  • Rear universal joint, yang mempunyai fungsi untuk melenturkan sambungan yang menghubungkan sumbu penggerak dengan yoke differential.
  • Yoke rear, yang mempunyai fungsi untuk memegang sambungan universal belakang dan juga memindahkan gaya putar ke rangkaian gigi sumbu roda belakang.

Demikianlah informasi yang bisa penulis sajikan mengenai propeler shaft mobil pada postingan kali ini. Semoga artikel ini bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi sobat semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk update terus perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil