Sponsors Link

4 Penyebab Storing Pada Audio Mobil dan Cara Mengatasinya

Fitur audio sangat berguna untuk menghilangkan kejenuhan berkendara. Ketika mengendarai mobil, sering kali kita mendengarkan lagu atau berita melalui radio. Dengan fitur ini diharapkan pengalaman berkendara kita semakin nyaman, santai dan tidak bosan. Apalagi ketika harus menghadapi macet ketika berangkat kerja atau ketika mudik. Tentu sistem audio menjadi alat untuk menghilangkan kejenuhan.

Namun akan sangat tidak nyaman jika terjadi masalah pada audio mobil seperti storing. Storing adalah adanya munculnya suara aneh yang tidak kita inginkan dari audio mobil. Maksud suara aneh di sini bukan suara mistis seperti suara nyanyian anak atau tawa wanita yang misterius. Tapi maksud penulis adalah gangguan yang membuat suara audio terdengar tidak mulus dan lebih seperti distorsi atau dengan kata lain kebisingan yang masuk ke audio. Tentu saja mengganggu kenyamanan telinga anda. Sebelum masuk ke beberapa penyebab suara, anda perlu tahu komponen power audio mobil. Berikut adalah beberapa penyebab storing pada audio mobil dan beberapa solusi atau pencegahannya.

1. Aki Mobil Yang Habis

Penyebab storing pada audio mobil pertama adalah aki mobil yang sudah habis. Seperti yang kita tahu, suplai listrik berasal dari aki. Pastinya performa audio akan turun atau terganggu jika performa aki juga turun. Biasanya usia aki satu hingga dua tahun. Kalau perawatannya baik bisa mencapai tiga hingga empat tahun. Coba cek dulu apakah listrik pada aki masih ada atau tidak. Jika sudah habis, isi lagi energi listriknya. Jika belum habis, berarti penyebab storing ada di faktor lain. Jika anda berencana membeli aki baru, maka pertimbangkan aki mobil yang bagus dan tips memilih aki mobil. Coba komponen kapasitor audio mobil dan cara merakit kapasitor audio mobil.

2. Kerusakan Kabel Audio

Penyebab storing pada audio mobil kedua mungkin karena kabel audionya. Biasanya ada yang putus atau mengelupas di bagian head unit sehingga terjadi storing. Coba anda periksa kabelnya. Jika benar terjadi kerusakan atau terjadi putus ke groundnya, maka bawa ke servisan untuk mendapatkan kabel baru serta memperbaikinya.

3. Kerusakan Pada Kabel Sistem Pengapian Mobil

Penyebab storing pada audio mobil ketiga mungkin karena kerusakan pada kabel sistem pengapian mobil. Kalau indikasi berhubungan dengan pedal gas, biasanya memang karena sistem pengapian atau kebocoran. Seperti kabel busi atau kabel koil.

Kebocoran ini terjadi karena adanya tegangan yang mengalir melewati sistem pengapian tapi tidak tersalur ke busi. Malah nyasar ke tempat lain. Ketika keluar, tegangan listrik ini berinteraksi dengan bodi mesin. Tegangan dari sistem pengapian bermuatan listrik positif sedangkan bodi mesin bermuatan negatif. Tegangan itu pun sangat besar. Bisa mencapai dua puluh ribu volt. Karena itulah terjadi gelombang listrik yang mengganggu sistem audio. Suara gangguan semakin terdengar ketika kita menginjak pedal gas semakin dalam.

Untuk memperbaiki masalah yang satu ini, coba lakukan pendekatan pada sistem pengapiannya. Seperti koil, kabel dan busi. Tiga komponen ini sangat mempengaruhi sistem pengapian. Jika ada yang aus sebaiknya segera diganti dengan yang baru. Untuk koil harganya rata-rata Rp 250.000 dan busi yang standard harganya sekitar Rp 50000. Cukup murah bukan? Tapi untuk busi dengan bahan iridium harganya bisa lebih mahal dari yang biasa. Harganya sekitar Rp 200000.

4. Ground Yang Bermasalah

Penyebab storing pada audio mobil yang terakhir adalah ground yang bermasalah. Pastikan ground dari aki mobil ke bodi mobil cukup dan kondisinya masih baik atau pastikan pula pemasangan sistem grounding tetap sempurna. Kalau memang kurang, maka tambahkan ground system yang baru.

Jangan meremehkan sistem grounding dan pengaruhnya pada sistem kelistrikan. Sistem listrik perlu kabel ground yang baik agar aliran listriknya stabil. Kabel ground atau kabel massa ini snagat berpengaruh ke performa mobil karena selain berhubungan dengan sistem audio, kabel ini juga terhubung ke sistem pengapian dan beberapa bagian mesin yang memakai komponen ECU.

Ada beberapa poin untuk mengatasi masalah storing pada audio ini. Mulai dari bodi mobil, apakah bodi mobil sudah karatan atau tidak. Umur mobil dan komponennya juga perlu diamati karena ada beberapa komponen yang jika sudah waktunya diganti maka kerjanya juga ikut menurun. Seperti aki, kabel, koil dan busi. Rata-rata memang perlu diperiksa sistem kelistrikannya. Aturlah grounding dan kabel kelistrikan dengan baik dan tertata rapi.

Demikian penjelasan tentang penyebab storing pada audio mobil beserta solusi dan cara pencegahannya. Sebagian besar memang dipengaruhi oleh sistem kelistrikan pada mobil anda. Setelah menangani masalah ini, diharapkan tidak ada suara gangguan lagi. Sehingga kenyamanan berkendara anda terpenuhi dan tidak jenuh sepanjang perjalanan. Ada masalah lain yang mengganggu kenyamana anda berkendara selain kebisingan pada audio yaitu power audio mobil cepat panas. Ada kalanya juga amplifier bermasalah atau anda ingin membeli yang baru. Maka anda perlu tahu tips memilih amplifier mobil dan cara memperbaiki amplifier mobil.

Mungkin anda ingin memodifikasi audio mobil maka lakukan dengan bijak. Jika anda ingin membeli audio baru, maka harus memperhatikan beberapa fitur-fitur yang dimiliki oleh audio. Untuk lebih lengkapnya anda perlu membaca tips memilih audio mobil.

, , ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis