Sponsors Link

4 Penyebab Power Audio Mobil Cepat Panas dan Cara Mengatasi

Power audio mobil merupakan salah satu perangkat yang cukup penting di dalam sistem audio mobil. Fungsi dari komponen ini adalah untuk bisa menguatkan sinyal suara. Umumnya head unit ini memiliki daya yang cukup rendah, sehingga untuk mendrive speaker dibutuhkan perangkat audi mobil eksternal yaitu power amplifier. Namun dalam kerjanya, power audio mobil dapat terganggu dan tidak maksimal misalnya saja power audio mobil yang cepat panas ketika bekerja. Ada banyak hal yang menjadi penyebab power audio mobil cepat panas. Biasanya ini terjadi dikarenakan kerusakan pada komponen amplifier, namun tak jarang juga dikarenakan proses kerja dari amplifier.

Pada beberapa jenis power amplifier, memang lebih cepat menyebarkan panas meskipun tidak ada beban yang didorong (speaker). Biasanya ini sering terjadi pada power amplifier kelas A. Meskipun posisi power amplifier berada dalam kondisi standby atau tanpa suara, namun sistem tegangan pada power amplifier tetap bekerja aktif. Akan tetapi power amplifier jenis ini memang kurang banyak beredar di pasaran dibandingkan dengan jenis power amplifier kelas AB. Power amplifier kelas AB memang cenderung tidak cepat panas jika digunakan dalam posisi normal. Namun meskipun begitu, tetap saja power amplifier kelas AB bisa mengalami cepat panas dalam kondisi-kondisi tertentu. Berikut ini beberapa penyebab yang memicu kerusakan tersebut terjadi.

1. Power Ampli Dipaksa Bekerja Melebihi Batas

Salah satu faktor yang menyebabkan power audio mobil cepat panas saat bekerja adalah ketika kondisi power amplifier dipaksa untuk mendorong speaker maupun sub woofer yang mana melebihi tenaga dari power amplifier tersebut. Sehingga menyebabkan suhu panas yang berasal dari transistor final menjadi cepat naik yang kemudian akan menyebar kepada bagian casing (lempengan body power amplifier). Selain itu, kondisi speaker atau sub woofer yang kurang baik atau rusak juga dapat menyebbakan power audio menjadi cepat panas.

Dan kondisi lainnya yang lebih berbahaya adalah adanya bagian kabe; yang menempel diakibatkan isntalasi yang kurang baik. Baik itu beradu dengan sesama kabel speaker ataupun pada body mobil. Jika di biarkan begitu saja, maka bisa saja mengalami kerusakan pada komponen lainnya. Untuk itu selalu periksa kembali setelah melakukan penginstalan agar tidak terjadi masalah setelah pemasangan power audio. Selain itu jangan lupa melakukan perawatan interior mobil yang benar untuk menjaga fitur-fitur interior tetap berfungsi dengan baik.

2. Penggunaan Power Amplifier Abal-Abal

Penggunaan power amplifier abal-abal yang dipaksa untuk mendoorng sub woofer juga menjadi penyebab mengapa power audio mobil menjadi cepat panas. Jenis power ampli seperti ini memang banyak beredar di masyarakat dan ditawarkan dengan harga yang cukup murah. Sehingga tak heran jika banyak orang yang tertipu dan menggunakannya. Kemampuan watt nya sangat tidak sesuai untuk bekerja mendorong sub woofer.

Biasanya tertulis kemampuan watt yang besar pada body power audio mobil, namun sayangnya hal ini tidak sesuai dengan spesifikasi sebenarnya dari mesin power amplifier. Contoh umum yang sering ditemukan adalah meisn power amplifier pada bagian penguat akhir yang mana menggunakan Tr Final tipe 41/tipe42. Jenis mesin power ini memang kurang cocok digunakan untuk mendorong sub woofer.

3. Kondisi Power Ampli Sudah Tua

Jika anda memiliki power ampli yang diproduksi di tahun tua, maka bisa saja hal ini menjadi penyebab mengapa power audio mobil menjadi cepat panas saat digunakan. Biasanya ini terjadi pada mobil tua yang bandel. Umumnya power audio mobil produksi lama memang memiliki kualitas yang bagus, apalagi jika memang memiliki merk yang sudah ternama. Namun karena kondisinya yang memang sudah tua, ada beberapa komponen-komponen elektronik di dalamnya yang sudah mulai melemah.

Komponen yang melemah ini umumnya terjadi pada condensator, yang ada di bagian power supply serta bagian mesin power ampli. Kondisi condensator yang mulai melemah menyebabkan tegangan kerja menjadi kurang stabil dan akhirnya membuat transistor final tidak mendapatkan tegangan yang stabil. Hal ini akhirnya berpengaruh pada kerjanya yang kurang stabil yang menimbulkan panas berlebih melalui Tr final yang menyebar hingga ka bagian body.

4. Penggantian Komponen Yang Kurang Tepat

Jika power audio mobil anda mengalami kondisi yang cepat panas setelah dilakukan servis, maka cek kembali komponen-komponen mana yang dilakukan penggantian. Biasanya kerusakan ini terjadi diakibatkan karena penggantian transistor final yang tidak sesuai dengan spesifikasi sebelumnya. Karena kondisi nya yang sering terjadi, biasanya power ampli hanya diservis dengan memperhatikan hasil suara yang kembali normal, namun tidak diperhatikan kondisi sebelumnya.

Banyak yang beranggapan jika Tr final diganti dengan komponen dengan nomor dan tipe yang sama seperti sebelumnya akan membuat kualitas kembali seperti semula. Namun anggapan ini bisa saja salah, untuk itu dibutuhkan power amplifier yang berkualitas. Pelajari tips memilih audio mobil yang tepat dan berkualitas. Jangan menggunakan komponen yang abal-abal karena memiliki kualitas yang berbeda.

Nah itu tadi beberapa penyebab power audio mobil cepat panas yang sering terjadi  dan bagaimana cara mengatasinya. Tentu saja hal itu harus didukung dengan melakukan perawatan dan pengecekan secara rutin sehingga komponen-komponen di dalam mobil selalu terjaga kondisinya dengan baik dan bekerja optimal. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

, , ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis