Sponsors Link

5 Cara Mengecat Mobil Sendiri dengan Hasil Seperti Pengerjaan Bengkel

Cara mengecat mobil sendiri bisa dilakukan dengan mudah jika anda mau mempelajari dan memahami langkah – langkahnya dengan baik. Selain menambah wawasan kita mengenai perawatan dan modifikasi mobil, kita juga menjadi pribadi yang bisa mandiri dengan menghemat pengeluaran rumah tangga sekecil mungkin.

Disisi lain anda bebas memilih cat dengan kombinasi apapun yang unik dan langsung mengaplikasikannya tanpa resiko miss komunikasi dengan tukang catnya. Kualitas yang anda kerjakan juga sudah pasti baik karena resiko dicurangi tidak ada sama sekali. Berbeda dengan pengerjaan di bengkel, bahan – bahan sangat rawan dioplos dan dicurangi.

Cara Mengecat Mobil Sendiri

Sebelum memutuskan melakukan proses pengecatan sendiri sebaiknya anda mencari referensi terlebih dahulu di majalah, internet atau pun buku mengenai otomotif. Berbekal pengetahuan dasar anda bisa langsung mencoba menerapkannya.

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai cara mengecat mobil sendiri yang nantinya diulas lebih dalam sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan referensi, yuk kita simak bersama – sama penjelasan berikut ini :

1. Pilih dan Tentukan Warna Cat Terlebih Dahulu

Warna merupakan komponen utama yang wajib anda tentukan terlebih dahulu sebelum memulai proses pengecatan. Jangan sampai anda menggunakan warna asal – asalan yang belum mantap di hati anda. Nantinya malah jadi kerja dua kali karena gak sesuai harapan warna yang sudah anda terapkan.

Selain itu akan menambah pengeluaran bagi anda karena harus mengeluarkan biaya untuk membeli cat warna lain. Persiapan memang sangat diperlukan agar semua pekerjaan menjadi terkoordinasi dengan sangat baik. Bisa anda lihat berbagai warna cat mobil untuk bahan referensi.

2. Proses Pendempulan

Proses pendempulan diawali dengan melakukan pembersihan terlebih dahulu. Setelah benar – benar bersih, lakukan pengamplasan pada bagian – bagian tertentu atau keseluruhan yang akan dicat. Lanjutkan dengan melakukan pengolesan menggunakan dempul secara menyeluruh dan jangan terlalu tebal (tipis – tipis saja).

Apabila anda menemukan bagian – bagian yang bolong, anda bisa melakukan proses pendempulan kembali secara menyeluruh sampai benar – benar halus. Tunggu beberapa saat sampai kondisi fisiknya sudah berubah menjadi setengah kering.

Jika sudah, anda bisa melakukan proses pendempulan lagi untuk memperoleh ketebalan yang diinginkan. Jangan lupa lakukan proses pengamplasan kembali untuk mendapatkan tekstur permukaan yang halus.

Perhatikan hasil yang sudah anda kerjakan, apabila masih terlihat ada lubang – lubang kasat mata anda bisa mengulangi pendempulan lagi dan lagi. Hal ini wajib dilakukan agar mendapatkan kesempurnaan permukaan catnya. Tunggu sampai benar – benar kering sebelum anda melakukan proses berikutnya.

Setelah benar – benar kering, saya sarankan untuk melakukan penyemprotan menggunakan bahan poxyan dan lakukan pengamplasan kembali untuk memastikan hasilnya benar – benar memuaskan yakni rata dan juga halus. Boleh anda cek dengan meraba – rabanya untuk merasakan teksturnya sudah sesuai atau belum. Pahami juga cara memperbaiki cat mobil untuk menambah wawasan anda.

3. Proses Perlindungan

Cara mengecat mobil sendiri berikutnya ialah melewati tahap perlindungan. Sebelum melakukan proses pengecatan anda bisa melindungi bagian – bagian lain yang tidak ingin dicat dengan menggunakan kertas bekas atau bisa juga menggunakan kertas koran. Buatlah pola kertas tersebut dengan menempelkannya ke bagian kaca, lampu spion, lampu utama dan bagian lainnya.

Setelah pola sudah dibuat, anda bisa mulai melakukan penempelan. Pastikan bahwa bagian – bagian tersebut sudah tertutup dengan baik. Hal ini digunakan untuk menghindari cat belepotan kemana – mana dan hasilnya menjadi buruk.

Anda jadi mempunyai pekerjaan tambahan membersihkan bagian – bagian yang seharusnya tidak boleh terkena cat. Bukannya itu menjadi menyusahkan anda sendiri nantinya. Lebih baik mengantisipasinya terlebih dahulu dengan memberikan perlindungan bukan? Coba anda baca juga pelindung cat mobil agar anda lebih paham.

4. Proses Pengecatan

Lakukan proses pencampuran terhadap cat yang sudah anda pilih dengan cairan tiner dan wajib disesuaikan dengan jenis cat yang akan anda terapkan. Perhatikan tingkat kekentalannya, tidak boleh terlalu encer ataupun terlalu kental untuk mendapatkan hasil cat yang memuaskan.

Apabila anda membeli cat dengan jenis yang kental, maka anda bisa melakukan pencampuran cat dengan tiner menggunakan perbandingan 1 cat dan 2 liter tiner. Namun apabila anda membeli cat dengan jenis yang encer, maka anda bisa melakukan pencampuran dengan perbandingan 1 cat dan 1 liter tiner.

Jika semuanya sudah siap, anda bisa langsung memulainya sesuai warna yang ditentukan sebelumnya. Untuk proses pengecatan sendiri hanya perlu satu kali saja melakukan penarikan bagian spoit catnya, jangan sampai hasilnya terlalu tebal.

Saya sarankan dalam proses pengecatan hindari melompat – lompat dan tidak boleh dilakukan secara berulang (bolak-balik). Hal ini berfungsi agar cat yang sudah menempel bisa merata. Untuk berpindah tempat dari bagian bawah ke bagian atas atau pun sebaliknya, lakukan proses perpindahan penyemprotan nya dengan ketentuan harus setengah dari lebarnya cat yang sudah dikeluarkan.

Jika anda menginginkan hasil cat dengan ketebalan tertentu, maka anda bisa mengulanginya dengan menimpa penyemprotan cat secara dan perhatikan agar benar – benar merata. Proses terakhir dari pengecatan beri jeda beberapa waktu untuk mendapatkan kondisi kering yang sempurna. Perhatikan tahap ini juga cara mengkilapkan cat mobil.

5. Proses Varnish

Cara mengecat mobil sendiri berujung pada proses varnish. Setelah kondisi cat benar  benar kering, anda sudah bisa memulai proses varnis untuk memperoleh hasil yang good quality. Pembuatan varnish bisa dimulai dengan melakukan proses pencampuran bahan terlebih dahulu.

Untuk mendapatkan hasil kilap yang sempurna dan menarik, pada umumnya menggunakan bahan varnish yang mengandung komponen seperti halnya hardener. Perbandingan idealnya adalah 100:25:75. Bagian 100 nya  clear coat, bagian 25 nya dan bagian harddener nya 75 thiner.

Setelah bahan – bahan melewati tahap pencampuran, maka anda bisa langsung memulai proses penyemprotan seperti halnya proses pengecatan. Caranya pun tidak ada bedanya jadi anda bisa mengikuti tahap sebelumnya. Yang harus anda ingat adalah penyemprotan wajib satu jalan, secara merata dan tidak boleh melompat.

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai cara mengecat mobil sendiri yang sudah diulas di atas secara detail dan dikemas dengan baik diharapkan bisa membantu memudahkan anda dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi sehingga layak dijadikan sebagai sumber referensi.

Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai cara mengecat mobil sendiri . Semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca artikel saya ini. Sampai jumpa di artikel lainnya.

 

 

, , ,
Oleh :
Kategori : Tips dan Trick