Sponsors Link

3 Pilihan Oli Untuk Mobil Matic Yang Terbaik

Oli mobil merupakan komponen penting yang dibutuhkan setiap kendaraan. Oli pada mesin kendaraan tak hanya bekerja sebagai pelumas yang membuat mesin dapat berjalan mulus tanpa gangguan. Oli juga berfungsi sebagai pendingin sekaligus penyekat. Kandungan di dalam oli mobil mengandung lapisan-lapisan halus yang mana berfungsi untuk mencegah terjadinya benturan pada logam di dalam komponen mesin yang mana mengakibatkan goresan maupun keausan.

Karena fungsinya yang cukup penting itu lah membuat oli mobil sangat dibutuhkan, baik itu untuk mobil manual maupun mobil matic sekalipun. Namun jenis oli untuk mobil matic tentunya berbeda dibandingkan dengan oli mobil manual. Anda bisa melihat perbedaan  mobil matic vs manual untuk lebih  jelasnya.

Sama halnya dengan cara merawat mesin mobil matic yang lebih rumit dibandingkan mobil manual, tentu saja pemilihan oli untuk mobil matic sangat perlu diperhatikan. Pemilihan oli untuk mobil matic tidak boleh sembarangan, terlebih lagi pada sistem pelumasan transmisi. Jika pemilihan oli tidak tepat, tentunya saja akan menyebabkan kerusakan pada mobil matic anda. Lalu bagaimana memilih oli mobil yang tepat untuk mobil matic anda? Berikut ini yang harus anda perhatikan.

  • Hal pertama yang perlu anda perhatikan adalah spesifikasi kendaraan yang anda gunakan. Usahakan untuk memilih oli mobil yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan anda serta teknologi mesin yang anda gunakan. Selama spesifikasi sesuai dengan apa yang ada di buku manual maka anda bisa bebas memilih merk oli yang anda gunakan.
  • Namun bila pada buku manual menjelaskan spesifikasi rekomendasi oli yang digunakan, akan lebih baik jika anda mengikuti petunjuk tersebut dengan baik. Sehingga apapiun merk oli yang anda gunakan, carilah yang sesuai dengan mesin yang anda gunakan.
  • Untuk oli mineral, biasanya akan lebih murah dibandingkan dengan oli sintesis. Selain itu oli mineral biasanya digunakan pada mobil-mobil lama di bawah produksi tahun 2001.
  • Sedangkan untuk oli sintesis, biasanya digunakan untuk mesin dengan teknologi terbaru seperti turbo, DHOC, dan lainnya yang memang membutuhkan pelumasan yang lebih baik sehingga dapat mencegah gesekan yang terjadi antar logam yang mana mengakibatkan kerusakan pada mesin kendaraan.
  • Oli sintesis juga memiliki tingkat kekentalan atau nilai SAE yang cukup rendah dan stabil dalam temperatur tinggi. Sehingga saat membeli oli, jangan lupa untuk memperhatikan API service oil yang dijelaskan dalam kode kemasan.
Sebenarnya oli untuk mobil matic dan manual tidak jauh berbeda, namun yang paling penting lagi adalah pemilihan oli yang digunakan pada sistem transmisi mobil matic. Berikut ini beberapa  jenis oli mobil yang dapat digunakan untuk sistem transmisi matic.

1. Oli Transmisi CVT

Jenis sistem transmisi mobil CVT biasanya akan memilih suhu sistem transmisi yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem  otomatis konvesional. Komponen yang ada di dalamnya pun juga berbeda sehingga oli yang digunakan juga berbeda. Untuk transmisi CVT biasanya menggunakan jenis oli CVTF atau CVT Fluid yang beredar banyak di pasaran.

Jangan mencari merk dengan reputasi yang kurang baik, pilihlah oli transmisi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil anda tersebut. Jangan tergoda dengan merk dan harga sebuah oli jika ternyata tidak memiliki reputasi terlalu baik. Anda bisa mengkonsultasikan pada bengkel mobil mengenai oli terpercaya yang dapat anda gunakan.

2. Oli Mobil Matic Dual Cluth

Biasanya jenis mobil yang menggunakan jenis sistem transmisi matic ini adalah mobil-mobil yang menggunakan sistem transmisi otomatis yang paling canggih dan terbaru. Sistem transmisi ini banyak digunakan oleh mobil-mobil produksi Negara Eropa kelas atas semisal VW, Audi, Ford, BMW, dan Mercedess Benz. Keistimewaan dari jenis transmisi ini adalah akselerasi yang cepat dengan hentakan yang begitu halus. Akselerasi dari sistem transmisi matic dual cluth ini dapat mengalahkan mobil manual yang bahkan dikendarai oleh pembalap profesional sekalipun.

3. Pelumas Otomatis Konvensional

Bagi anda yang menggunakan mobil produksi Toyota, jenis oli-oli otomatis konvesional seperti Dextron III, Mercon, ATF WS, T-Iv menjadi pilihan terbarik. Untuk Dextron III dan Mercon, paling banyak digunakan pada pilihan mobil transmisi matic konvensional. untuk mobil Honda matic, biasanya lebih menggunakan jenis ATF Z1. Untuk memastikan apakah spesifikasi oli sesuai, maka anda bisa melihat kode yang ada pada dipstick transmisi.

Nah itu tadi penjelasan mengenai oli untuk mobil matic. Pemilihan oli yang tepat tentu saja akan menyebabkan peforma mobil menjadi lebih maksimal karena menjadi perawatan mobil matic yang wajib dilakukan. Sangat perlu diperhatikan jika oli pada mobil matic memiliki fungsi dan kerja yang lebih berat dibandingkan mobil manual, sehingga penting untuk memilih oli yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mobil anda.

Selain itu, jangan lupa melakukan penggantian rutin sesuai dengan rekomendasi yang tertera pada buku manual mobil. Untuk penggantian oli sendiri, anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda.

, , , , , ,
Oleh :
Kategori : Perawatan