Sponsors Link

8 Penyebab Mobil Cepat Panas yang Wajib Diketahui

Bagi anda pemilik kendaraan bermobil, tentunya seringkali anda merasakan jika kendaraan anda menjadi cepat panas ataupun suhu temperatur mesin menjadi panas. Jika hal ini terjadi pada kendaraan anda, tentu saja anda tak boleh meremehkan kondisi mobil anda tersebut.

Kondisi mobil yang sangat panas dapat menyebabkan mesin berhenti dan tentu saja hal itu akan membahayakan keselamatan anda. Umumnya, mesin mobil yang cepat panas dikarenakan usia mobil yang sudah terlalu tua. Namun tentunya masih banyak faktor lainnya yang dapat menjadi penyebab mobil cepat panas. Lalu apa saja yang dapat menjadi penyebab mobil cepat panas? Berikut ini penjelasannya. (baca juga: Ciri Ciri Kampas kopling Mobil Habis)

baca juga:

1. Radiator dan Selang

SELANG DAN RADIATORSalah satu hal yang dapat menyebabkan mobil menjadi cepat panas ketika digunakan adalah kondisi radiator yang bocor. Untuk itu pastikan jika radiator dan selang radiator dalam kondisi yang baik dan tidak tersumbat.

Jika radiator mobil anda mengalami kerusakan atau keanehan yang membuat mesin menjadi cepat panas, maka akan lebih baik jika anda membawa mobil ke bengkel spesialis radiator untuk menangani kerusakan pada komponen di dalam radiator.

Jika kerusakan yang terjadi cukup parah, maka sebaiknya lakukan penggantian radiator untuk mencegah mobil menjadi cepat panas kembali. (baca juga:Kelebihan dan Kekurangan Mobil Baleno)

2. Cairan Radiator

AIR RADIATORPenyebab lainnya yang dapat mengakibatkan mobil menjadi panas adalah penggunaan cairan radiator yang tidak tepat. Jika anda menggunakan air biasa ataupun air sumur untuk mengisi radiator, tentu menyebabkan radiator menjadi kotor. Hal ini dikarenakan banyaknya logam serta mineral dan unsur-unsur lainnya yang dapat menyebabkan kerak pada elemen radiator.

Untuk itu, akan lebih baik jika anda menggunakan air radiator khusus (coolant) sebagai pengisis radiator mobilanda. Jika anda tetap menggunakan air biasa, maa setidaknya ganti air radiator secara rutin dalam waktu 5 minggu sekali.

Namun jika anda terbiasa menggunakan air biasa lalu ingin menggunakan coolant, ada hal yang perlu anda perhatikan.Hal ini karena kerak yang terdapat di dalam radiator akan rontok bila terkena cairan coolant. Sehingga mnenyebabkan kinerja radiator tidak maksimal. Untuk itu, bersihkan terlebih dahulu radiator mobil anda sebelum menggantinya ke air radiator lainnya. (baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Ertiga)

3. Sirkulasi Air Radiator Yang Kurang Lancar

Sirkulasi Air Radiator Yang Kurang LancarPenyebab lainnya bisa berasal dari sirkulasi air radiator yang kurang lancar. Hal ini dikarenakan penggunaan air radiator yang terkadang tidak tepat.

Sehingga menyebabkan terjadinya karat dan kotoran yang menempel di dalamnya. Kotoran-kotoran ini lah yang membuat sirkulasi air radiator menjadi tidak lancar. Sebagai solusinya tentu saja anda harus melakukan perawatan berkala pada radiator anda.

Lakukan penggantian air pada radiator setiap 20.000 km. Jangan lupa untuk menggunakan cairan anti karat. Bila kondisinya sudah terlalu parah, anda bisa mengganti kisi-kisi pada radiator.

baca juga:

4. Kualitas Oli Yang Digunakan

Kualitas Oli Yang DigunakanOli yang anda gunakan juga menjadi salah satu penyebab mobil menjadi cepat panas. Oli yang memiliki kualitas rendah akan mudah menyebbakan overheating pada mesin dan dapat mengakibatkan mobil menjadi mati mendadak. Hal ini karena oli tersebut tak memiliki kemampuan untuk menahan panas yang berlebih.

Karena tak mampu menahan panas ini lah yang akhirnya menyebabkan volume oli menjadi berkurang. Jika sudah seperti ini tentu saja kinerja mobil tidak maksimal dan tentunya membuat mesin mobil menjadi cepat rusak.

Untuk itu, akan lebih baik jika anda menggunakan oli yang memang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mesin anda. Pastikan pula untuk mengecek secara rutin kondisi mesin agar jangan sampai terjadi kebocoran oli. (baca juga: Tips Membeli Mobil Bekas Bermesin Diesel)

5. Kipas Trouble

KIPAS MOBIL TROUBLEPenyebab lainnya yang sering terjadi adalah kondisi kipas radiator yang tidak bekerja dengan normal. Tentunya kinerja kipas yang tidak maksimal akan membuat sensor switching tidak dapat membaca tindakan.

Misalnya saja yang seharusnya switching dapat menerima sensor yang dapat menyalakan kipas pendingin, namun karena sensor rusak maka tentu saja kipas pendingin juga tidak dapat berputar sebagaimana mestinya.

Untuk periksa selalu kondisi kipas radiator anda, lakukan pengecekan serta bersihkan dari hal-hal yang menganggu seperti debu, kotoran, dan lainnya. (baca juga: Cara Mengemudi Mobil Matic)

baca juga:

6. Kondisi Thermostat Rusak

Kondisi Thermostat RusakPenyebab lainnya adalah kondisi thermostat yang rusak. Thermostat merupakan pengukur suhu yang ada di dalam mesin mobil.

Jika kondisinya rusak, maka tentu saja akan membuat pengukuran temperatur menjadi tidak tepat, Untuk itu lakukan pengecekan berkala untuk mengetahui kondisi themostat anda dalam kondisi yang baik-baik saja.

baca juga:

7. Kadar Oktan BBM Yang Tak Sesuai

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai tentunya akan membuat mesin mobil menjadi cepat panas. Hal ini dikarenakan kadar oktan bahan bakar yang tak sesuai dengan mobil sehingga mengakibatkan mobil knocking. Sehingga jika dibiarkan terus menerus akan membuat mobil menjadi cepat panas. Untuk mengatasinya tentu saja anda harus menggunakan BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil anda. (baca juga: Cara Merawat Aki)

Nah itu tadi beberapa Penyebab Mobil Cepat Panas. Tentu saja untuk menghindari hal tersebut, rajin-rajinlah melakukan pengecekan menyeluruh pada mobil anda. Sehingga jika terjadi kerusakan dan lainnya, anda bisa langsung memperbaiki nya sehingga tak memperparah keadaan yang ada. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis