Pada dasarnya kunci dalam mengendarai semua jenis mobil itu sama prinsipnya. Yaitu kehati-hatian dan kewaspadaan. Berkendara dengan mobil manual ataupun bukan, bukan suatu permasalahan. Namun bagaimana cara mengendalikan dan mengontrol kendaraan yang dikemudikan. Karena, kekonsentrasian dan kewaspadaan adalah bagian dari suksesnya mengemudi. Sehingga terjaga keselamatan dan terhindar dari bahaya jalan. Dalam berkendara pun jika tidak paham cara kerja kopling mobil manual juga bisa menjadi penyebab mobil injeksi boros.
Berkendara di jalanan pastinya membutuhkan kemampuan yang baik dan tepat serta kehati-hatian sangat dijaga. Jangan sampai karena cara mengemudi yang salah, malah nantinya justru membahayakan pengguna jalan yang lain. Karena, sehebat apapun dalam mengemudikan mobil jangan pernah mengendara dengan cara yang ugal-ugalan atau mengendarai mobil ngebut saat tanjakan demi ingin dipuji dan dikatakan keren, karena hal tersebut dapat berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain. Apalagi khusus untuk mobil manual juga butuh trik khusus untuk bisa mengendarainya dan harus memahami cara kerja kopling mobil manual.
Kali ini akan membahasa bagaimana cara kerja kopling mobil manual, supaya bisa santai pada saat berkendara. Adapun cara kerja dari mobil bertransmisi manual digolongkan menjadi dalam dua kondisi, yaitu sistem kerja kopling pada saat pedal kopling dilepaskan dari injakan yang juga mempengaruhi keawetan komponen mesin mobil. Selain menghemat kampas kopling juga termasuk dalam salah satu cara merawat mobil baru.
Pada saat menginjak pedal kopling, release fork akan menekan atau mengungkit release bearing. Kemudian akan menekan matahari kopling sehingga pressure plat akan terangkat pada cover clutch dan mwnjadikan kopling terbebas atau tidak terjepit diantara roda gila atau flywheel pressure plate dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.
Selanjutnya pada saat pedal kopling dilepas, release fork secara perlahan tidak menekan release bearing, release bearing juga tidak menekan matahari kopling, swhingga pressure spring menekan pressure plate lalu menekan disc clutch ke flywheel dan putaran mesin dapat diteruskan ke input shaft transmisi.
Mungkin bagi sebagian pengemudi terutama untuk pemula yang baru belajar mengendarai merupakan hal yang sulit. Meskipun setiap orang pasti merasakan kesulitan yang berbeda-beda, tapi umumnya yang seringkali dirasa sulit adalah penggunaan kopling, baik saat memulai jalan maupun pada saat berada di tanjakan. Tentunya setelah harus mengetahui bagaimana cara kerja kopling mobil manual, seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi. Kemudian harus juga bisa menguasai dalam menggunakan kopling karena jika belum menguasai maka salah satunya body mobil bergetar ketika ada kesalahan dalam menggunakan kopling.
Untuk mengetahui dan menguasai penggunaan kopling tentu perlu memahami cara kerja kopling mekanik dan komponen kopling mekanik, serta 3 hal pokok yang harus diperhatikan, yaitu putaran mesin, kopling beserta transmisinya (gigi), dan roda mobil. Saat mesin mobil sudah hidup, putaran mesin kurang lebih sekitar 1500 per menit (ini tergantung dengan jenis kendaraan), yang harus dipahami yaitu bahwa mesin sudah berputar walaupun mobil belum jalan.
Mengapa? Karena putaran mesin belum terhubung ke roda, maka roda tidak akan bergerak. Kemudian, yang menghubungkan antara putaran mesin dan roda adalah rangkaian kopling. Putaran mesin, kopling, dan roda akan terhubung apabila perseneling ada pada posisi 1, 2, 3, 4, 5, dan R dengan kondisi kopling tidak diinjak. Jika perseneling ada pada posisi N atau pada posisi selain N tapi kopling diinjak penuh, maka putaran mesin, kopling, dan roda tidak akan terhubung.
Banyak orang terutama pemula, mungkin akan bertanya, ada kalanya mobil atau kendaraan lain, pada saat putaran mesin, kopling, dan roda terhubung, misalnya pada saat perseneling 1, tapi mobil tidak dapat bergerak, padahal mobil masih hidup apakah juga itu berarti mesin tetap berputar? Ya, memang benar, bisa saja terjadi saat ketiganya terhubung tapi mesin tetap berputar dan roda tetap dalam keadaan diam. Hal ini terjadi karena kopling terbuat dari bahan yang dapat bergesekan dan didesain sedemikian rupa agar dapat bergesekan saat bekerja, dyang artinya tidak mengunci, sehingga pada saat kondisi tertentu, mungkin pada saat beban sangat berat atau beban biasa tapi di posisi tanjakan.
Ketika itu mesin berputar tapi tidak kuat untuk memutar roda, sehingga yang terjadi adalah kopling saja yang berputar dengan kecepatan lebih rendah dari putaran mesin dan kopling akan bergesekan terus dengan bagian yang menghubungkan ke putaran mesin dan bagian yang menghubungkan ke roda. Pada saat terjadi seperti ini, putaran mesin harus ditambah dengan menginjak gas agar mampu mengimbangi beban sehingga roda dapat bergerak. Ketika posisi menginjak gas dan kopling tidak pas maka akan membuat mobil ngebul saat tanjakan terutama bagi mobil berbahan bakar solar.
Mungkin juga terkadang bertanya mengapa jika kopling dilepas mendadak mesin akan mati? Tentu saja pastinya. Bayangkan saja, bahwa mesin berputar itu merupakan suatu ketaraturan untuk menggabungkan udara dan bahan bakar yang kemudian memasukkan ke ruang bakar lalu dibakar dengan percikan dari busi sehingga akan mendorong piston dan kemudian sisa pembakaran dibuang, lalu tiba-tiba kopling mendadak menghubungkan roda yang diam dengan mesin yang berputar 1500 putaran per menit. Hal tersebut yang kadang menjadi penyebab mesin mobil cepat panas pula.
Meskipun sebenarnya kopling dapat bergesek, tapi sebelum gesekan terjadi mesin sudah tidak dapat beroperasi. Dihubungkan secara mendadak berarti aktivitas mesin dipaksa berhenti sejenak sehingga bahan bakar belum sempat tercampur dengan udara, atau tidak sempat dimasukkan ke ruang bakar, atau belum sempat dibakar oleh percikan busi. Dalam kondisi ini yang seperti ini, bagaimana mobil bisa tetap hidup? Tentunya berbeda jika kopling diangkat perlahan, pada kondisi ini kopling sedikit demi sedikit dirapatkan dan pada saat seoerti ini pula gesekan yang terjadi pada kopling akan lebih besar. Dan inilah yang akan menghindari dari terganggunya aktivitas mesin. Maka dari itu perlu memahami fungsi kopling mobil dan jenis-jenis kopling mobil untuk dapat mengendarai dan merawat mesin.
Pada kondisi yang sama, roda juga secara bertahap mulai bergerak karena kopling sudah mulai berputar meskipun pelan karena sebagian putaran terbuang sia-sia saat terjadi gesekan, perlu diketahui, semakin bertambah putaran roda itu artinya akan semakin mendekati kecepatan putaran mesin. Secara terus menerus kopling terus diangkat perlahan, dan secara bersamaan kecepatan roda juga semakin mendekati kecepatan putaran mesin.
Perlunya memahami cara menyetel kopling mobil ketika melihat kondisi seperti ini tidak ada yang menghambat aktivitas mesin. Mesin tetap dapat mencampur udara dan bahan bakar, kemudian dibakar dengan percikan busi, kemudian piston terdorong karena tenaga ledakan bahan bakar, memutar poros engkol, dan selanjutnya sisa bahan bakar dibuang.
Dan mesin akan terus bekerja tanpa gangguan. Pada akhirnya kopling akan terhubung dengan sempurna. Jika sudah terhubung dengan sempurna, gas dapat ditambahkan sesuai kebutuhan tanpa memainkan kopling lagi. Selain itu perlunya kita memahami cara merawat kompling mobil untuk menjaga stabilitas kendaraan.
Berikut cara menggunakan kopling pada saaf hendak berkendara.
Memulai menjalankan mobil:
Berpindah ke gigi 2 saat mobil berjalan:
Kunci utama dari fungsi kopling adalah untuk menjaga keseimbangan antara putaran mesin dan putaran roda. Sangat mudah bukan? Mengendalikan kopling dan mengetahui cara kerja kopling mobil manual? Ya, pastinya. Karena, dengan terus berlatih akan semakin terbiasa dan mengerti kesalahan apa yang harus dihindari serta juga tahu cara bagaimana merawat mesin mobil sendiri. Jangan sesekali mencoba memainkan kopling di jalanan, terutama pada saat berada di jalan raya. Karena kelalaian dapat mengakibatkan permasalahan di jalan. Yang penting asalkan tetap tenang, konsentrasi, dan waspada pada saat berkendara serta kita harus paham perawatan mobil baru dari dealer. Maka semuanya akan baik-baik saja.
Terkadang cat mobil yang retak itu bukan berarti permukaan cat tersebut mengalami pecah. Hal ini…
Jika kejadian ini dialami saat di tengah perjalanan tentu pengalaman yang sangat dibenci. Sebab tanpa…
Mobil terkunci dari dalam bukan kejadian yang sedikit dialami. Berbagai komponen mobil memang harus dijaga…
Cat mobil yang terkelupas untuk memperbaikinya bisa dibawa ke bengkel, namun jika ingin memperbaikinya sendiri…
Melakukan pengecatan mobil bukan suatu hal yang mudah apalagi bagi yang sama sekali belum pernah…
Mobil Anda mungkin mengalami kebocoran cairan transmisi karena berbagai alasan, namun hal yang terpenting utnuk…