Sponsors Link

Penyebab Mobil Injeksi Boros dan Cara Mengatasinya

Perkembangan teknologi otomotif sudah bergerak jauh dan pesat. Didorong oleh persaingan yang ketat, perusahaan-perusahaan mobil memanfaatkan perkembangan teknologi untuk bersaing. Mobil-mobil keluaran terbaru cukup lengkap dengan fitur-fitur terbaru. Perkembangan teknologi juga mencakup sistem-sistem yang ada di dalam mobil. Salah satu contoh sistem yaitu sistem bahan bakar atau biasa disebut sistem pengapian pada mobil.

Salah satu hasil perkembangan teknologi di sistem bakar yaitu mobil dengan sistem injeksi. Cara kerjanya sistem injeksi yaitu memakai injektor untuk mengisi bahan bakar ke mesin. Pada masa awal pemakaian, mobil modern yang menggunakan sistem injeksi sangat hemat bahan bakar. Jika kehabisan bensin di jalan, solusinya adalah cara menghidupkan mobil injeksi yang kehabisan bensin. Memang bukan solusi utama. Tapi paling tidak, anda masih ada kesempatan untuk membawanya ke tempat pengisian bahan bakar terdekat.

Tapi seiring berjalannya waktu, para pemilik merasa mobil injeksi mereka semakin boros. Selain itu tenaga mesin juga sudah tidak sekuat ketika baru beli dulu. Masalah ini terjadi karena pemilik mobil tidak tahu atau tidak rutin dalam merawat mobil yang seharusnya hemat bahan bakar ini malah berbalik menjadi boros. Tak jarang beberapa orang menjual mobil mereka ketika sudah menyentuh umur tertentu. Sebenarnya tidak perlu menjual. Asal anda tahu beberapa sebab mobil injeksi boros dan cara menanganinya. Berikut beberapa penyebab mobil injeksi boros.

  • Masalah di ECU

Seperti yang kita tahu, electronic control unit atau yang biasa kita singkat ECU berperan dan berpengaruh besar dalam kinerja mobil injeksi. Untuk sistem pembakaran fungsinya untuk mengatur volume bahan bakar pada injektor, mengatur momen buka tutup katup yang bergantung pada kondisi mesin dan mengatur momen pembakaran busi. Anda perlu tahu juga fungsi busi pada mobil. Ada beberapa fungsi lagi tapi tidak berhubungan dengan sistem pembakaran. Bentuknya seperti sirkuit yang biasa kita temukan pada alat elektronik.

Penyebab kerusakan ECU beragam. Bahkan gejala-gejala kerusakan ECU tiap mobil berbeda. Salah satu tanda kerusakan pada ECU memang mobil lebih boros bensin. Untuk pencegahannya, jangan sampai sistem listrik terganggu.

  • Kotornya Filter Udara

Sebab mobil injeksi boros kedua adalah kotornya filter udara. Memang sudah biasa jika filter udara yang kotor berpotensi membuat mobil lebih boros bahan bakar. Pembakaran juga membutuhkan udara. Tapi karena kotoran di filter udara menghalangi aliran udara, maka bahan bakar yang dibutuhkan meningkat lebih dari yang seharusnya. Kalau filter udara yang bermasalah, biasanya terjadi ngelitik. Ada beberapa penyebab mobil bunyi ngelitik. Karena itu berikan perawatan yang rutin untuk filter udara. Jagalah agar kotoran di filter udara tidak menumpuk. Jika filter udara rusak, maka gantilah dengan yang baru. Harganya tidak sampai seratus ribu rupiah.

  • Nozzle Injector Tersumbat

Penyebab mobil injeksi boros ketiga adalah tersumbatnya nozzle injector. Diameter lubang nozzle injector memang terbilang kecil. Masalah akan muncul jika nozzle injector jika tersumbat. Tentu akan mengganggu pasokan bahan bakar dan mengakibatkan berkurangnya efisiensinya. Untuk perawatannya, anda perlu tahu cara membersihkan injektor mobil dan cara merawat mesin mobil injeksi.

  • Ruang Mesin Penuh Oleh Kerak 

Penyebab mobil injeksi boros keempat terjadi karena ruang mesin yang penuh dengan kerak. Banyak alasan kenapa terbentuk kerak pada mesin. Sedikit kerak memang tidak begitu menimbulkan masalah besar. Tapi, kalau dibiarkan menumpuk, maka akan mempersempit ruang mesin. Dan ini akan mengganggu kinerja sistem pembakaran dan hasilnya tenaga mesin lemah. Biasanya lemahnya tenaga mesin berhubungan dekat dengan borosnya bahan bakar.

  • Kebocoran di Air Radiator

Kebocoran di air radiator merupakan penyebab mobil injeksi boros bahan bakar. Kebocoran semacam ini terjadi di saluran air yang dekat dengan sistem pembakaran. Air bercampur ke dalam ruang bahan bakar bisa membuat mobil kurang bertenaga dan tentu bahan bakar lebih boros. 

  • Ring Piston dan Piston Sudah Tua

Tentu ring piston dan piston mempunyai usia sendiri. Biasanya ditentukan oleh berapa jauh jarak yangs sudah ditempuh mobil. Dua komponen ini terkikis sedikit demi sedikit. Tentu performa dan kompresi mobil sedikit demi sedikit akan berkurang. Rendahnya kompresi mesin berpengaruh ke lambatnya tarikan mesin sehingga membutuhkan bahan bakar lebih dari normal. Karena itu gantilah ring piston dan piston yang sudah aus.

  • Overheat

Overheating biasanya disebabkan karena kegagalan fungsi pada radiator. Seperti yang kita tahu, radiator berperan untuk mendinginkan mesin. Gara-gara terlalu panas, mesin malah memuai hingga kerja mesin berat karena saling gesekan. Kerja mesin yang berat membutuhkan bahan bakar ekstra. Untuk pencegahannya, sebelum perjalanan jauh, lakukan pengecekan pada air radiator apakah penuh atau tidak.

Demikian informasi tentang penyebab mobil injeksi boros. Semoga setelah mengetahui penyebabnya, anda bisa melakukan beberapa pencegahan dan penanganan. Selan itu juga memahami apa yang harus anda lakukan jika kejadian ini terjadi sewaktu-waktu di jalan. Ada banyak masalah terkait dengan sistem pembakaran. Seperti kerusakan dan cara memperbaiki CDI mobilknalpot mobil berasap dan berairpenyebab tarikan mobil tersendat dan dinamo starter motor berat.

, , ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis