Saat lebaran tiba banyak dari pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. Banyak yang menggunakan jasa transportasi umum, namun tidak sedikit juga yang menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai ke kampung halaman salah satunya menggunakan mobil.
Seperti yang kita ketahui para pemudik yang menggunakan mobil terkadang kesulitan dalam membawa barang bawaan mereka. Sehingga banyak dari mereka mengatasinya dengan menggunakan roof box untuk mempermudah mereka membawa barang bawaan saat sedang melakukan perjalanan jauh. Roof box merupakan aksesoris pada mobil yang berbentuk koper besar yang diletakkan di atas mobil dimana fungsinya untuk membawa barang bawaan yang berlebihan.
Walaupun roofbox mempermudah kita untuk membawa barang bawaan, kita juga harus memperhatikan beberapa aspek agar roofbox tersebut dapat berfungsi secara optimal sehingga tidak akan menimbulkan gangguan pada kendaraan, baik ketika kendaraan sedang melaju atau ketika kendaraan diam.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika kita akan menggunakan roofbox, baik dari material roofbox tersebut, kekuatan dan kapasitas yang dapat ditampung oleh roofbox. Aspek-aspek itu akan memberikan kita kenyamanan saat berkendara dan menjaga keselamatan kita ketika sedang berada di suatu perjalanan. Berikut ini adalah cara memilih kriteria roof box yang baik dan sesuai dengan beban maksimum mobil:
Roof box dalam pemasangannya tidak hanya sekedar menempelkan roof box ke atap mobil saja, namun juga harus memperhatikan cara pemasangannya dengan benar, dalam memasang roof box kita harus memastikan mobil memiliki roof rail terlebih dahulu sebagai dudukan roof box. Caranya dengan membuat pegangan croosbar dan clamming pada mobil anda.
[Adsense-B]
Croosbar digunakan sebagai kaki atau tumpuan pegangan box. tumpuan ini sangat penting untuk diperhatikan karena demi menghindari hal yang tidak diinginkan. Clamming dan pegangan crossbar harus dipasang dengan benar agar tidak terjadi kebocoran.
Karena kalau terlalu renggang akan mengakibatkan karet atau window nya rusak, jadi saat hujan turun air akan masuk. Untuk lebih lengkapnya kami, akan memberitahukan cara pemasangan roof box yang benar. Berikut ulasannya untuk anda. Berikut ini merupakan tips atau langkah memasang roof box di atap mobil dengan benar :
1. Tentukan Posisi Roof Box
untuk pemasangan roof box, pilih lokasi yang akan mana yang anda inginkan untuk menempatkan roofbox / roofrail. Untuk mobil yang sudah memiliki roofrail akan lebih mudah memasangnya karena sudah memiliki kerangka roofrail/penyangganya, sehingga hanya perlu mengeratkan saja.
Perhatikan posisi kiri dan kanan roofrail untuk menempatkan roof box di atap. Jangan terlalu didepan, belakang, atau jagan terlalu di samping, yang tepat memasang roof box adalah di tengah-tengah karena itu akan membuat posisi beban stabil.
3. Perhatikan Posisi Roff Bar
Roof bar atau batang besi penyangga roofbox harus berada pada jarak antara roofbox bagian depan dan belakang dengan ujung atap mobil depan dan belakang sekitar 70-75 cm.
3. Beban angkut Roof Box
Roof box memiliki kapasitas beban dan kekuatan yang berbeda-beda tergantung dengan jenis mobilnya. Namun untuk lebih amannya, bobot angkut roofbox lebih baik tidak lebih dari 50 kg. Hal ini untuk mengurangi beban pada atap mobil yang hanya mampu menahan beban 90-100 kg.
Yang ditakutkan apabila bagian dalam roofbox sendiri lebih dari 50kg belum lagi ditambah dengan beban dari roofbox, dan beban penumpang kendaraan, kendaraan akan mengalami kelebihan muatan yang akan berdampak pada performa kendaraan tersebut dan keselamatan bagi penumpang.
4. Posisi barang
Saat akan mengisi bagian dalam roofbox pun kami menyarankan untuk mengisinya dengan merata, isi semua bagian didalam dengan teratur dan ke semua bagian. Kemudian pasang strap pengikat yang sudah ada pada bagian dalam roofbox agar barang bawaan tidak berantakansaat kendaraan mulai melaju.
5. Posisi kunci
Kunci roof box dengan baik dan benar. Putar anak kunci roofbox apabila masih renggang, karena jika belum terkunci dengan benar ketika mobil jalan kunci akan terbuka dijalan. Banyak hal yang harus kita perhatikan ketika kita akan memasang roofbox pada atap mobil. akan tetapi masing banyak dari kita yang memasang roofbox hanya melihat dari kapasitas roofbox saja tanpa memperhatikan cara pemasangan roofbox dengan tepat.
Kapasitas roofbox penting tapi pemasangannya juga penting untuk diperhatikan. Sebagai contoh, walau kita memberikan beban sedikit saja pada roofbox mungkin tidak akan berpengaruh pada performa kendaraan, tapi apabila pemasangannya tidak sesuai dengan anjuran atau tidak tepat, itu akan membahayakan keselamatan orang lain dan pribadi. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kita perhatikan lebih ekstra saat akan memasang roofbox :
Roofrail merupakan dua batang sejajar yang berada di kiri dan kanan atap mobil yang digunakan untuk pemasangan crossbar dan juga roofbox. Sudah dijelaskan bahwa hanya mobil yang memiliki atau sudah terpasang roof rail lah yang bisa dipasang roof box. roofrail atau braket sangat penting karena ini sebagai penyangga beban yang dibawa.
Reinforce bertujuan untuk menguatkan dudukan roofbox yang biasanya dipasang di bawah roofrail. Reinforce terbuat dari plat khusus yang dirancang untuk menahan beban barang bawaan. Hal ini lah yang membuat mobil dengan yang memiliki atau yang sudah dipasang roofrail lebih disarankan jika ingin menggunakan roofbox.
Ada beberapa model mobil yang tidak dilengkapi kerangka roofrail, anda masih bisa memasang roofrail tambahan. Namun, harus diperhatian pada bagian karet atapnya yang biasanya berada di sebelah kanan dan kiri. Pada saat akan memasang kerangka tambahan usahakan untuk tidak terkena karet atapnya , karena apabila karet atap rusak maka akan terjadi kebocoran jika hujan yang nanti akan masuk ke kabin.
Ketika memasang roofbox perahatikan beban roofboxnya jangan melebihi kekuatan atapnya. Karena apabila kelebihan muatan akan mengakibatkan atap nya bengkok. Tahukah anda penggunaan roof box sendiri dapat mempengaruhi struktur kerangka atap mobil.
Apabila beban muatan terlalu berat akan mengakibatkan atap bengkok dan akan mempengaruhi keamanan mobil. Bertambahnya beban juga dapat membuat faktor stabbilitas dan aerodinamikanya menurun. Sebagai informasi saja dalam pemakaian roofbox pun terdapat beberapa resiko yang berpengaruh pada kendaraan kita.
Setelah kita mengetahui cara memasang roofbox, kita harus juga merawat roofbox agar tetap awet dan bertahan lebih lama. Jangan lupa melepaskan roofbox/roofrack setelah kita menggunakannya. Berikut ini cara melepaskan roofbox/roofrack.
Pertama, kita lepaskan semua baut yang dipasang di atap baik palang depan dan belakang, kiri dan kanan. Lepaskan semua baut yang terpasang. Setelah terlepas, copot roofbox atau roof rack dengan bantuan orang lain agar tidak terjatuh. Setelah itu bersihkan semua area yang terpasang roofbox/ roofrack. Simpan roofbox dan roofrack ketempat yang aman.
Demikianlah penjelasan singkat kami tentang bagaimana cara memasang roofbox yang baik dengan memeperhatikan kenyamanan dan keselamatan pengendara. Selama anda menggunakan roofbox sesuai dengan benar dan sesuai dengan anjuran, maka akan mencegah hal diatas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua dan memberikan faedah yang berarti. Jangan lupa untuk selalu mengikuti dan membaca artikel kami. Terima kasih.
Terkadang cat mobil yang retak itu bukan berarti permukaan cat tersebut mengalami pecah. Hal ini…
Jika kejadian ini dialami saat di tengah perjalanan tentu pengalaman yang sangat dibenci. Sebab tanpa…
Mobil terkunci dari dalam bukan kejadian yang sedikit dialami. Berbagai komponen mobil memang harus dijaga…
Cat mobil yang terkelupas untuk memperbaikinya bisa dibawa ke bengkel, namun jika ingin memperbaikinya sendiri…
Melakukan pengecatan mobil bukan suatu hal yang mudah apalagi bagi yang sama sekali belum pernah…
Mobil Anda mungkin mengalami kebocoran cairan transmisi karena berbagai alasan, namun hal yang terpenting utnuk…