Showroom Mobil

Saat berkendara ada kalanya kita mengalami kejadian ban mobil kempes karena bocor atau meletus, sehingga mengharuskan kita melakukan penggantian ban menggunakan ban serep/cadangan. Mengganti ban mobil yang bocor memang tidak semudah dengan apa yang Anda bayangkan, karena ada banyak hal yang harus dilakukan serta dalam melakukannya pun juga tidak boleh dilakukan dengan cara yang sembarangan.

Sehingga hal inilah yang menjadikan diri Anda haruslah mengetahui pada teknik dalam melakukannya, khususnya untuk melepas maupun mengencangkan pada mur roda yang ada pada mobil haruslah diperhatikan dengan seksama agar Anda tidak salah dalam melakukannya.

Melepas dan memasang ban memang bukan pekerjaan yang sulit, tapi untuk melakukan itu ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, karena salah-salah malah membahayakan keselamatan dan bisa merusak komponen mobil seperti halnya komponen mesin mobil, komponen klakson mobil dan lain sebagainya.

Saat melepas baut-baut roda yang sulit dikendurkan, tak jarang kita melakukannya dengan cara menginjak kunci pembukanya atau menggunakan alat bantu seperti pipa besi. Tapi jangan sampai saat memasang kembali roda dan mengencangkan baut-bautnya, dilakukan dengan cara sama seperti melepas ban, alias menginjak kunci atau menggunakan pipa besi.

Salah satu faktor utama yang kerap dialami oleh para pengemudi adalah kelalaian dalam pemasangan mur roda, sehingga mengakibatkan ban mudah terlepas atau ban habis tidak merata ketika dijalankan. Untuk mengencangkan mur roda itu ada alat ukurnya yang biasa disebut dengan nama Torsion Bar atau kunci momen. Dengan menggunakan alat ini dapat diketahui secara akurat kekuatan momen dari baut yang dikeraskan.

Pemasangan pelek dengan mesin lebih terjamin untuk mencegah baret, sementara manual bisa rusak. Jadi, jangan sembarangan mengonta-ganti pelek mobil, karena tidak semua pelek mobil itu cocok buat semua tipe mobil. “Jika terlalu kecil dapat mengakibatkan mur kendor dan ban mudah terlepas, terlalu kencang juga dapat merusak ulir atau drat sehingga mur roda menjadi dol dan rusak.

Jadi sebaiknya kencangkan mur secukupnya,” terang Rudi, salah satu teknisi bengkel spooring & balancing di kawasan Sunter. Pelek yang tidak rata juga penyebab bagian roda tidak seimbang. Dalam hal ini, lakukan balancing untuk menyeimbangkan titik berat di masing-masing roda agar kembali normal.

Penggunaan pelek harus menyesuaikan ban, misalnya pelek ukuran besar (22 inchi ke atas) harus menggunakan ban tipis, tapai kalau peleknya berukuran standar (17 inchi atau 15 inchi) mesti menggunakan ban besar.

Lalu bagaimana cara mengencangkan mur roda mobil yang benar ?

1. Torsion Bar

Cara yang pertama dan yang paling dianjurkan adalah mengencangkan dengan menggunakan sebuah alat yang disebut dengan torsion bar. Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur seberapa kencang mur roda agar tidak terlepas dari ikatannya, namun juga dapat dibuka dengan lebih mudah, dan yang paling penting adalah tidak merusak kedua komponen baik mur maupun baut roda mobil kesayangan anda.

2. Feeling Gauge

Cara kedua adalah dengan menggunakan sebuah alat yang disebut dengan feeling gauge atau perkiraan saja. Perkiraan disini bukan suatu perkiraan yang sembarangan sebab masih ada acuan atau patokan yang harus dipatuhi tentunya. Dalam mengencangkan mur roda tanpa alat, cukup anda tambahkan tekanan sebanyak 1/8 putaran dari kekencangan awal.

Setelah anda rapatkan secara silang antar mur mur roda tadi hingga rapat, tambahkan kekencangannya sebanyak 1/8 putaran dari kunci palang anda atau dapat memberikan tekanan dengan sedikit menginjak kunci palang. Ingat ya sedikit karena jika terlalu banyak akan membuat ulir dari baut roda memanjang dan bisa bisa menjadi aus atau dol.

Setelah anda selesai mengganti sendiri ban di jalan silahkan cari bengkel mobil terdekat untuk dilakukan pengecekan kekencangan dengan menggunakan torsion bar ( cara pertama ).

Penting bagi Anda untuk mengetahui tata cara dalam memasang serta mengencangkan pada baut roda mobil Anda. Terlebih lagi bagi Anda yang belum mengetahui secara mendetail mengenai tata cara dalam memasang serta mengencangkan pada baut roda mobil kesayangan Anda dengan cara yang benar.

Karena dengan melakukan pemasangan dengan cara yang salah ini pun dapat menyebabkan terjadinya oleng pada mobil serta tidak dapat berjalan dengan baik. Tentu  hal ini pun juga akan sangat membahayakan pada perjalanan Anda pada saat berada di jalanan, sehingga perhatikan hal ini dengan sebaik mungkin.

Dengan bantuan langkah-langkah yang ada di atas, maka Anda dapat untuk mengikuti pada setiap langkah yang ada, karena pada dasarnya cara yang dapat Anda lakukan pun juga cukuplah mudah, namun dibalik dari kemudahan inilah yang menjadikan banyak para masyarakat juga tidak jarang yang melakukan kesalahan dalam melakukan pemasangannya.

Sehingga Anda pun tetap merasa nyaman pada saat berkendara mobil di jalanan dan tidak ada kendala apa pun, termasuk terhindarkan dari yang namanya roda mobil yang oleng.

Nah itu dia pembahasan mengenai dampak mengencangkan baut mobil secara asal asalan. Semoga setelah anda membaca artikel ini anda bisa lebih teliti lagi ketika mengencangkan baut mobil, sehingga bisa menghindari hal – hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa untuk kenali kerusakan yang ada pada kendaraan anda sebelum mencoba cara – cara yang penulis berikan. Terima kasih dan salam hangat dari penulis.