Showroom Mobil

Ada banyak cara yang dapat anda lakukan, untuk menambah ground clearance mobil. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan diameter luar lingkar roda, berikut dampak perubahan dari diameter ban.

Ada banyak pilihan dari beragam pabrikan, dan kendaraan crossover masih diminati oleh konsumen Tanah Air. Misalnya Honda HR-V, Nissan Juke, dan Toyota Rush/Daihatsu Terios.

Dengan meningkatkan ground clearance, merupakan salah satu cara agar dapat bergaya crossover. Tetapi secara fungsi, juga semakin ramah melewati jalanan kompleks seperti speed bump maupun genangan air, dan hal tersebut tidak henya membuat mobil terlihat gagah.

Dengan mengubah diameter roda dengan mengganti ukuran velg dan juga ban, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ground clearance. Pusat massa atau center of gravity dari kendaraan juga akan meningkat, apabila ground clearance naik.

Center of gravity akan berbanding terbalik dengan stabilitas dan juga handling mobil. Apabila semakin tinggi center of gravity, maka mobil akan semakin kurang stabil dan juga sulit untuk dikendalikan. Dan itu merupakan salah satu dampak dari perubahan diameter ban.

Biasanya setelah mengganti velg dan ban yang berbeda dengan ukuran standar, dampak perubahan diameter ban juga akan membuat fungsi penunjuk kecepatan tidak bekerja dengan akurat.

Adapun efek lainnya dari meninkatkan diameter roda adalah pembacaan odometer dan speedometer. Disamping itu, dampak dari perubahan diameter ban yang lainnya adalah handling mobil yang semakin menurun karena kerja suspensi yang semakin berat.

Hal ini disebabkan, dengan semakin tinggi ukuran dinding ban, maka resiko dinding ban terlihat lebih besar ketika berpindah jalur atau melewati tikungan.

Lain hal ketika anda menggunakan ban profil lebih tebal, dampak perubahan diameter ban ini akan terasa pada efek body roll yang mengurangi stabilitas mobil. Maka hal yang harus diperhatikan adalah skala perubahan stabilitas dan handling tidak terlalu besar apabila mobil hanya dipakai harian.

Selain itu anda juga bisa mengganti ban dengan profil yang lebih tebal untuk membuat mobil menjadi lebih jangkung. Untuk velg, biasanya pabrikan mobil memberikan batas toleransi 2 inci. perbedaan velg mobil original dan replika bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Untuk meningkatkan ground clearance, dengan penggantian velg atau ban, dan bisa dilakukan sesuai dengan apa yang diinginkan pemilik mobil. Walaupun untuk penggantian velg berkonsekuensi mengganti ban juga. Misalnya, pabrikan menggunakan ban berprofil 165/65, agar ground clearance meningkat bisa memilih ban dengan profil 175/70.

Tentunya keputusan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan, anggaran serta ketersedian ban yang dijual di pasaran. Tetapi yang perlu diingat, dampak perubahan diameter ban yang telah dijelaskan diatas. Dan jangan lupa untuk menempatkan factor keamanan sebagai hal utama ketika anda ingin mengganti diameter ban.

Berikut merupakan ciri-ciri ban motor yang sudah waktunya diganti:

1.Goyangan dari ban akan terasa berbelok, selain saat jalan – jalan jelek

Motor yang baik pastinya memiliki perawatan tinggi dan mendetail mulai dari komponen mesin mobil, body, dan juga ban. Ban merupakan bagian dan komponen terpenting bagi sepeda motor anda.

Tanpa adanya ban, maka sepeda motor anda tidak bisa dikendarai. Walaupun hanya ban motor tetap saja bagian ini memerlukan perawatan. Ada kondisi tertentu yang menjadi pertanda bahwa ban motormu harus diganti.

Karena semakin anda sering mengendarai sepeda motormu, maka anda akan merasakan terjadinya keanehan pada motor anda. Proses pengecekan ban motor memang diperlukan secara berkala, terutama bagi anda yang sering melakukan perjalanan jauh. Apabila anda tetap membiarkannya, maka akan berujung pada hal yang tidak diinginkan.

2. Saat melewati jalan rusak, terasa kasar

Selain anda bisa mengecek apakah terjadi goyangan atau tidak di jalanan, anda juga bisa merasakan apakah terjadi genjotan kasar ketika anda melewati jalanan yang rusak.

Karena dengan melewati jalanan yang rusak, memang bisa menjadi parameter dan juga test yang bagus untuk performa ban motor anda. Bahkan, saking kerasnya, anda seolah-olah seperti meloncat sendiri dari atas sepeda motor.

Apabila anda tidak siap, maka anda bisa terjatuh dan terbentur aspal. Tidak perlu menunggu lama lagi, anda bisa segera pergi ke bengkel dan mengganti ban motor anda.

3. Lupa rentang waktu, kapan harus ganti ban (ada periodenya)

Kondisi dan juga kualitas ban motor yang bagus dan baru akan membuat motor menjadi lebih enak dan tidak terjadi goyangan ketika melewati jalanan rusak. Mengganti ban motor memang perlu dilakukan supaya anda merasa nyaman ketika mengendarai sepeda motor.

Sebenarnya, pada produk ban motor mencantumkan periode pemakaiannya, untuk jarak normal dilakukan pergantian ban adalah 12.000 km. Dan untuk ban belakang adalah sejauh 10.000 km.

4. Alur kembang sudah menipis

Biasanya untuk kondisi ini disebut ban botak karena sudah tidak ada motif dan alur kembangnya. Ini merupakan pertanda yang paling mudah untuk dideteksi karena bisa dilihat secara kasat mata.

Alur kembang tersebut bukanlah tanpa fungsi, alur kembang tersebut merupakan elemen yang membuat proses pergerakan ban motor anda menjadi lebih lancar dan juga terasa pakem dan tidak licin.

Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan di atas. Sampai jumpa di lain kesempatan dan salam hangat dari penulis.