Tips Melewati Jalanan Kampung yang Sempit di Area Perkotaan
Terkadang dalam berkendara anda harus melewati jalan alternatif yang tidak terlalu lebar. Ada beberapa tips aman untuk melewati jalan sempit yang bisa anda lakukan, supaya tetap aman dan tidak menyerempet bodi mobil.
Hal yang perlu anda perhatikan saat melewati jalan yang sempit yaitu anda harus mengatur posisi duduk yang sempurna, karena akan menjadi lebih mudah untuk mengatur spion yang ideal. Karena apabila posisi duduk belum sempurna, otomatis bagian belakang mobil juga akan menjadi tidak terlihat dari spion.
Apabila anda sudah memahami hal-hal teknis dan berada pada posisi duduk dengan benar, langkah selanjutnya yaitu mengetahui lebar jalan, karena jalan sempit biasanya ada yang terdiri dari dua mobil, tetapi ada juga yang hanya muat satu mobil.
- Pengemudi juga harus berkonsentrasi penuh
Karena apabila anda lengah sedikit pun maka bahaya dapat mengintai anda. Karena kunci untuk melewati jalan yang sempit ayitu konsentrasi dengan penuh. tips berkendara jarak jauh bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
Ketika anda mengecek melalui peta digital terdapat kemacetan pada jalur yang akan anda lalui, jalan alternative akan menjadi solusi, dan tentunya kemacetan dapat dihindari oleh seluruh pengemudi mobil di dunia.
Walaupun jalan alternative umumnya lebih sempit dan berliku yang justru akan berpotensi dapat menimbulkan bahaya seperti mobil terserempet dan lain sebagainya.
Namun anda jangan beranggapan bahwa jalan alternative seperti perumahan atau jalan kecil dapat membuat anda menjadi lebih tenang karena kondisi jalan yang lancar dan jumlah kendaraan yang tidak banyak.
- Mengobservasi situasi sekeliling anda dan juga perhatikan gerak para pejalan kaki
Ada beberapa tips atau cara untuk mengantisipasi ketika berkendara di jalanan yang sempit menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) yaitu yang menjadi poin penting pada saat anda melewati jalan sempit adalah anda harus mengobservasi situasi sekeliling anda dan juga perhatikan gerak para pejalan kaki.
Ketika dilakukan saat berkendara, pengenalan objek menjadi hal yang penting. Dan untuk langkah tersebut juga harus dilakukan oleh pengemudi untuk dapat menghindari potensi bahaya sehingga dapat memperhitungkan ruang dan waktu. nyaman mana berkendara mobil menggunakan ban biasa atau tubeles bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
- Kontrol kecepatan mobil anda
Kecepatan kendaraan juga wajib untuk diperlambat pada saat melintasi jalan yang sempit. Semua objek mulai dari depan, samping sampai belakang juga harus diperhatikan oleh pengemudi ketika melintasi jalan yang sempit.
Untuk potensi bahaya bisa datang dari belakang apabila anda melakukan pengereman secara mendadak, oleh sebab itu kontrol kecepatan mobil ketika sedang melaju di jalan sempit.
Dan ketika memperlambat mobil dan juga memberi jalan untuk pejalan kaki menyebrang, intip kaca spion supaya anda mengetahui objek di sekitar.
- Mengalah dengan keberadaan sepeda motor
Apabila ada sepeda motor di belakang yang ingin mendahului mobil anda, ketika sedang berpapasan dengan mobil anda, sebaiknya persilahkan sepeda motor tersebut untuk mendahuluinya.
- Beri kode jika berpapasan dengan mobil lain
Bila anda berpapasan dengan mobil lain yang berlawanan arah, sebaiknya utamakan untuk mengalah dan menepikan sedikit mobil untuk memberikan kesempatan mobil untuk lewat terlebih dahulu supaya terhindar dari kondisi terjebak (stuck).
Sebaiknya berikan kode dan juga instruksi agar tunggu mobil yang berlawanan arah tersebut melewati mobil anda, apabila jarak terlalu dekat dengan mobil pada saat berpapasan.
- Manfaatkan klakson pada belokan jalan
Ketika anda melewati jalan yang sempit, kondisi yang lain yang mungkin anda jumpai yaitu berpapasan dengan pengendara lain saat akan berbelok. Sebaiknya anda gunakan klakson sebanyak 1 kali untuk memberi isyarat bahwa anda akan berbelok, hal tersebut harus anda lakukan karena pandangan jalan yang tertutup bangunan atau objek lain.
Karena apabila anda sedang berkendara di jalan sempit bukan berarti tidak ada hambatan yang dapat anda temui, karena terkadang banyak anak kecil yang secara tiba-tiba menyebrang sembarangan dan juga berpapasan dengan kendaraan yang besar.
Tetapi untuk sebaliknya, perlambat kecepatan dan beri jalan dahulu kepada mobil lain, apabila anda sudah mendengar klakson dari arah yang berlawanan.
Walaupun misalnya anda sudah mendekat belokan yang memang pandangannya terhalang oleh bangunan tetapi sudah melihat ’moncong’ mobil, maka sebaiknya berikan jalan terlebih dahulu untuk mobil tersebut.
Dan jangan sampai anda memaksakan laju kendaraan dan justru akan terjadi masalah yang tidak diinginkan. Anda juga bisa meminta bantuan warga sekitar supaya kendaraan anda tidak mengalami kecelakaan, apabila anda sudah terlalu sulit untuk melewati jalan tersebut. Karena prinsip tersebut harus anda terapkan dalam berkendara dimana saja.
- Waspada terhadap jalan lengang
Jangan sesekali anda meremehkan kondisi jalan yang lengang karena justru akan berpotensi bahaya yang lebih besar. Walaupun berkendara di jalan sempit perumahan juga berpotensi bahaya ketika tiba-tiba muncul mobil dari balik pagar rumah.
Anda bisa melakukan rem mendadak atau membanting setir untuk menghindarinya, ketika ada mobil yang keluar rumah. Akan tetapi hal tersebut justru akan membahayakan lingkungan sekitar anda.
Sebaiknya lakukan sikap selalu waspada dalam segala kondisi dan identifikasi semua objek baik bergerak maupun diam, ibarat sebuah radar. Untuk bisa mengantisipasi bahaya yang datang, kemampuan kognitif dan motoring sangat dibutuhkan.
Demikian pembahasan mengenai tips melewati jalan yang sempit. Semoga dapat bermanfaat bagi anda, terlebih di kota-kota besar masih banyak terdapat jalan sempit dan ramai penduduk.