Cara Ngetes Mobil Irit Bahan Bakar atau Tidak yang Wajib Diketahui

Setiap pemiliki mobil tentunya pasti menginginkan mobilnya selalu irit  konsumsi bahan bakar. Hal ini bukan tidak beralasan yang sobat, namun seperti yang sudah kita ketahui bersama jika mobil kita irit bahan bakar itu artinya kita juga akan lebih irit untuk mengelurkan sejumlah rupiah untuk membeli bahan bakar tersebut.

Oleh karena itulah, setiap pemiliki mobil pasti akan mempertimbangan faktor keiritan bahan bakar ini pada saat ia akan membeli sebuah mobil.   Langkah ini pulalah yang dijadikan sebagai terobosan baru oleh para pabrikan mobil untuk memproduksi mobil dengan dilengkapi fitur hemat bahan bakar tersebut, karena dianggap bisa menghasilkan tingakt efisiensi dari banyak hal.

Boros atau tidaknya kendaraan yang anda gunakan tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor, sebut saja dari faktor jumlah atau kapasitas cc mobil anda, cara mengemudi anda, dan juga bahkan kondisi jalanan yang anda tempuh, apakah termasuk jalanan  yang menurun, menanjak, kondisi macet, kondisi lancar, pengunaan AC tentunya semua faktor ini akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan  bakar dalam kendaraan anda.

Namun selian itu tentunya anda juga bisa mengetahui atau mengetes sendiri apakah mobil anda tergolong mobil yang irit atau tidak. Memang pada umumya tidak semua pemilik mobil mengetahui cara ngetes mobil irit bahan bakar atau tidak tersebut. Nah sobat, jika anda adalah salah satunya, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan selengkapnya. Berikut  penjelasannya untuk anda.

Cara Ngetes Mobil Irit Bahan Bakar Atau Tidak

Berikut ini adalah cara sederhana  atau rumus sederhana untuk menghitung konsumsi bahan bakar mobil yang lazim digunakan oleh mereka yang hendak mengetahui mobilnya irit atau tidak terhadap konsumsi bahan bakar.

• Langkah Pertama

Cobalah anda mengisi tangki bahan  bakar mobil anda sampai penuh atau full tank dan jangan lupa juga untuk mencatat berapa kilometer yang tertera di ordometer atau penunjuk jarak tempuh pada kendaraan anda.  

Sebut saja angka yang tertera di ordometer anda adaalh sejumlah 2000. Maka berikanlah lambang A untuk jumlah tersebut. perbedaan speedometer odometer dan rpm pada mobil bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

• Langkah Kedua

Setelah anda melakukan langkah yang pertama, maka kini gunakanlah mobil anda untuk beraktivitas seperti biasanya. Dan jika  bahan bakarnya sudah habis, maka segeralah isi kembali bahan bakar pada mobil anda sampai kondisi penuh atau full tank dan jagna lupa juga untuk mencatat kembali berap liter bahan bakar yang ada isi tersebut.

Sebut saja anda mengisinya sejumlah 30  liter, maka berilah lambang F. Setelah  anda mengisi bahan bakar tersebut, maka kini catat juga berapa kilometer yang tertera di ordometer mobil anda atau penunjuk jarak tempuh setelah anda mengisi bahan bakar untuk yang kedua kalinya seperti tadi. Sebut saja angka yang tertera adalah sejumlah 2300, dan berilah lambang B. efek negatif isi bahan bakar minyak sampai luber bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

• Langkah Ketiga

Setelah langkah dua selesai, maka kini anda harus membuat gambaran tentang penghitungan jumlah konsumsi bahan bakar tersebut. Untuk rumusnya sendiri adalah sebagai berikut :

A = 2000 KM ( Kilometer Awal )

B = 2300 ( Kilometer Akhir )

F = 30 Liter

Adapun rumus atau cara penghitungannya  adalah :

( B – A ) / F = Hasil KM / Liter

( 2300 – 2000 ) / 30 = 10 Km / Liter

Maka dari penjumlahan seperti rumusan diatas, kita bisa melihat bahwasannya konsumsi bahan bakar untuk mobil anda untuk jarak tempuh 300 km adalah 30 liter. Jadi dengan kata lain kita bisa ambil data bahwa rata  rata pengguna kendaraan anda sehari harinya adalah 1 liter untuk menempuh jarak 10 km, atau yang sering juga disebut denga rasio atau perbandingan 1 : 10.

Itulah sobat  salah satu cara yang bisa anda gunakan untuk mengetes mobil anda  irit atau tidak dalam hal penggunaan bahan bakarnya.

Selain cara  yang d iatas sobat, anda juga  bisa mengunakan cara dibawah ini, yakni  metode MID dan juga metode full to full. Berikut penjelasannya untuk anda.

• Metode MID ( Multi Information Display )

Yakni metode yang menghitung jumlah pengunaan bahan bakar pada mobil anda irit atau tidaknya yang mana dalam metode ini sudah menggunakan sistem komputerisasi di dalamnya sehingga dengan mengisi sejumlah bahan bakar, maka anda sudah bisa melihat berapa km jarak yang bisa anda tempuh dengan menggunakan sisa bahan bakar tersebut.

• Metode Full to Full

Yakni metode dalam melakukan penghitungan  bahan bakar yang masih menggunakan sistem manual. Metode ini menggunakan cara yang tak jauh berbeda dengan poin 1, dimana kita harus membuat rumusan tersendiri kemudian menghitung sendiri dengan menggunakan perbandingan antara jumlah bahan  bakar anda dan juga jarak tempuh yang sudah anda lalui.

Demikanlah sobat ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda pada kesempatan kali ini. Terima kasih untuk anda yang sudah meluangkan waktu untuk  berkunjung dan membaca postingan ini. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya tentunya dengan pembahasan yang lebih menarik lainnya. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk meencoba cara yang penulis berikan. Sampai jumpa, salam hangat selalu dari penulis.