Sponsors Link

5 Cara Meminimalisir Kerusakan Mobil Karena Jalan Berlubang di Musim Hujan

Apakah yang akan anda lakukan, ketika menghadapi lubang di jalanan? Untuk memperlambat, apakah anda menekah pedal gas atau mengerem? Untuk meminimalisir kerusakan akibat lubang di jalan, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan.

Dengan ukuran yang besar, mobil bukanlah kendaraan yang dapat dengan mudah menghindari lubang di jalan. Tidak pernah mengenal waktu untuk lubang di jalan, karena pada saat musim hujan datang, lubang akan menjadi salah satu masalah yang dapat mengintai pengemudi, terlebih khusus untuk mereka yang mengendarai mobil. Oleh sebab itu, lihatlah kembali bagaimana cara untuk meminimalisir kerusakan akibat lubang di jalan.

1.Perhatikan rem dan gas

Hal ini dapat mengurangi kerusakan pada bagian rem dan juga roda pada mobil anda. Apabila anda tidak dapat menghindari lubang, rem terlebih dahulu sebelum terjadinya tumbukan.

Disarankan untuk menekan pedal gas untuk mengurangi tumbukan yang terjadi, ketika anda sudah tidak bisa lagi menghindari lubang. Teorinya yaitu perlambat mobil sampai mendekati lubang, kemudian tekan pedal gas sehingga mobil dapat melaju kencang pada saat melewati lubang.

Dan tidak melulu harus menekan gas terlalu dalam ketika sedang melewati lubang. Ketika anda akan melewati lubang, disarankan anda jangan menginjak rem, karena dapat membuat berat mobil menjadi bertumpu pada roda bagaian depan yang ditengarai dapat merusak kaki-kaki depan mobil. asal usul lampu rem berwarna merah dan sein kuning bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

2. Jangan terburu-buru

Ketika anda sedang melintasi jalanan yang buruk, sebaiknya anda pelan-pelan dan jangan mengekor, terlebih ketika berkendara pada saat sedang hujan disarankan untuk jangan terburu-buru untuk mengikuti kendaraan yang berada di depan.

Karena hal tersebut akan memungkinkan anda untuk melihat lubang yang dapat dengan mudah untuk anda hindari sebelum anda menabraknya. Apabila mobil yang berada di depan anda gagal untuk menghindari lubang, maka anda akan mendapatkan sedikit waktu untuk bereaksi dan juga dapat menghindari nasib yang sama.

Karena ketika anda sedang berada pada jalanan yang tidak rata, pastikan untuk memperlambat laju kendaraan anda. Semakin lama waktu yang bisa anda dapatkan, apabila semakin jauh jarak antara mobil anda dengan kendaraan di depan anda.

3. Selalu periksa tekanan ban

Satu-satunya komponen kendaraan yang dapat berinteraksi langsung dengan jalan yaitu ban mobil. Ketika menghantam lubang, ban mobil memiliki pengaruh khusus terhadap dampak yang diterima oleh mobil. Karena akan ada banyak komponen yang dapat merasakan akibatnya apabila tekanan ban mobil yang tidak tepat.

Misalnya, kaki-kaki kendaraan akan tersiksa karena ban akan kehilangan kelenturannya dalam menyerap tumbukan dari lubang, pada saat tekanan ban terlalu padat. Dan anda harus siap untuk mengganti rem maupun kaki-kaki mobil lebih cepat dibandingkan sebelumnya apabila hal tersebut terjadi.

4. Jangan lakukan gerakan mendadak

Pada saat anda melakukan gerakan mendadak, misalnya mengerem ataupun banting setir untuk menghindari lubang, kendaraan di belakang yang tidak dapat bereaksi akan dengan cepat dapat kehilangan momentum dan akhirnya terjadi tabrakan.

Pengereman mendadak untuk mengurangi dampak dari tumbukan juga tidak disarankan, terlebih ketika anda sedang berada pada kondisi lalu lintas yang ramai dan juga rapat.

5. Jangan Lupa Untuk Melakukan Perawatan Berkala

Salah satu cara untuk mempersiapkan kendaraan anda dalam segala kondisi cuaca dan juga keadaan yang tidak terduga di jalanan yaitu dengan memastikan semua komponen mobil dapat bekerja dengan sempurna.

Selalu dan juga selalu diingatkan bagi para pengemudi untuk mengunjungi bengkel dengan melakukan perawatan secara rutin dan berkala. Karena tidak hanya bisa memberikan kenyamanan selama berkendara saja.

Kendaraan yang sehat dapat siap di bawa kemana saja dan juga dapat membuat mobil lebih siap sehingga bisa meminimalisir kerusakan akibat lubang di jalan. Tentunya dapat membuat kendaraan menjadi siap tempur untuk menghadapi semua kondisi tidak terduga di jalan.

Agar kerusakan tidak mempengaruhi bagian lain, segera cek beberapa kondisi komponen yang rawan rusak di bawah ini.

  • Lower Arm

Lower arm yaitu komponen yang menyatukan sistem roda dengan bodi mobil. Akibat dampak dari melaju di atas jalan yang berlubang, komponen mobil yang satu ini pun akan terancam rusak.

Untuk kerusakan lower arm yang umum terjadi yaitu kondisinya bengkok bahkan patah. Sebaiknya belilah bagian lower arm yang baru jika rusak, ada yang berpendapat seperti itu.

Karena proses servis di bengkel tidak akan membuat kondisinya kembali dengan sempurna, yang pada akhirnya kondisi mobil akan menjadi tidak maksimal apabila di bawa melaju di jalanan.

  • Ban dan Velg

Permukaan ban yang rusak akibat dari kondisi jalanan yang berlubang akan terlihat tampak benjol. Hal tersebut terjadi akibat dari kawat yang terdapat di dalamnya putus, sehingga dapat menyebabkan jalinan materialnya menjadi terbuka.

Dan untuk velg, kondisinya sudah tidak mulus lagi dan juga mengalami bengkok dan retak pada beberapa bagian. Mungkin kondisi tersebut awalnya tidak akan begitu terasa.

Tetapi setelah beberapa waktu, mobil akan menjadi terasa tidak nyaman ketika sedang dikendarai. Roda yang rusak akibat dari jalanan yang rusak, anda bisa mengetahuinya dari bunyi yang keluar dari bagian komponen kaki kaki mobil.

  • Bearing Roda

Perlu anda ketahui, untuk bagian ini sebenarnya memiliki usia pakai yang cukup lama, yaitu 100 ribu kilometer. Supaya kondisinya dapat kembali menjadi normal, sebaiknay lakukan pemeriksaan ke bengkel langganan atau bengkel resmi mobil anda.

Dengan cara perbaikan, kondisinya masih bisa diselamatkan. Kerusakan dapat terjadi ketika bertemu dengan lubang, bearing akan menerima tekanan yang sangat kuat. Dan usianya pun terus memendek apabila terkena jalan berlubang terus-menerus.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Tips dan Trick