Sponsors Link

9 Cara Merawat Mesin Mobil Injeksi Yang Harus Dipahami

Jika dilihat dari sistem pembakarannya, jenis mobil terbagi menjadi dua yaitu ada yang menggunakan sistem pembakatan karburator dan lainnya menggunakan sistem pembakaran injeksi. Saat ini rata-rata mobil produksi terbaru menggunakan sistem pembakaran injeksi. Namun apapun jenis sistem pembakaran yang digunakan, mobil tentunya membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga kondisi mobil tetap prima digunakan setiap saat. Bagi anda yang memiliki mobil bermesin injeksi, tentunya perawatan yang dilakukannya pun juga berbeda dibandingkan mobil dengan menggunakan sistem karburator. Berikut ini cara merawat mesin mobil injeksi yang dapat anda lakukan.

1. Membersihkan Throtle Body

Untuk merawat mesin dari mobil injeksi, anda bisa mencoba untuk membersihkan dengan rutin pada bagian throttle body. Bagian ini memiliki fungsi untuk mengatur keluar dan masuknya udara ke dalam mesin. Sehingga jika jarang dibersihkan tentu saja menyebabkan banyaknya gum yang melekat pada bagian tersebut. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka akan memperburuk kerja putaran mesin kendaraan serta sensor pada throttle.

Untuk membersihkannya memang membutuhkan cairan khusus karena gum yang sulit dibersihkan. Anda bisa menyemprotkan langsung caran khusus ini pada bagian throttle saat mesin dinyalakan. Saat membersihkannya, usahkan agar mesin kendaraan tidak mati. Jika terlihat sudah bersih, anda bisa mematikan mesin mobil anda. Setelah itu tunggu 15 menit dan cobalah menghidupkan mesin kendaraan. Mainkan pedal dalam putaran 5000 – 6000 rpm sehingga membuat sisa kerak dapat terbuang melalui saluran knalpot.

2. Bersihkan Bagian Sensor

Dalam mesin mobil injeksi setidaknya terdapat 10 sensor di dalamnya. Setiap sensor memiliki fungsinya masing-masing yang penting dalam kendaraan. Untuk itu penting untuk membersihkan bagian sensor dengan rutin. Untuk bersih yang maksimal, anda bisa menggunakan contact cleaner yang digunakan untuk bagian konektor kelistrikan. Setiap sensor dalam mesin injeksi tentu saja memiliki cara pembersihan yang berbeda.

3. Merawat Nosel Injektor

Anda bisa melakukan perawatan dengan cara membersihkan bagian ini secara rutin, sehingga nantinya semprotan bahan bakar dapat menjadi ideal. Kualitas dari bahan bakar yang anda gunakan akan menyebabkan terjadinya lubang nosel karena adanya sumbatan kerak dan kotoran. Sehingga putaran pada mesin menjadi pincang serta tarikannya terhambat. Untuk membersihkannya, anda bisa mencampurkan cairan untuk pembersih di dalam tangki bensin. Nantinya cairan ini dapat mengikis kotoran di dalamnya.

4. Menyetel Karbonmonoksida

Anda bisa menyetel karbonmonoksida sebagai cara merawat mesin mobil injeksi selanjutnya. Biasanya ini dilakukan dengan engine analyzer yang digunakan untuk mengukurnya. Pengukuran dilakukan agar mengetahui bagaimana proses pembakaran pada mesin, sudah berjalan sesuai atau tidak. Pembakaran ideal adalah yang nilainya di bawah 1%. Jika di bawah itu, maka perlu dilakukan penyetelan ulang.

5. Bersihkan Filter Udara dan Bensin

Jangan lupa untuk membersihkan filter udara dan bensin pada mobil injeksi anda. Hal ini akan sangat mempengaruhi suplai bensin di dalam kendaraan. Kondisi filter yang kotor tentunya harus dibersihkan atau diganti. Setidaknya pembersihan perlu dilakukan setiap mencapai 20.000 km. Dan untuk penggantian setiap 40.000 km.

6. Cek Kondisi Aki Secara Berkala

Jangan lupa untuk memperhatikan kondisi aki mobil anda secara rutin. Cara merawat aki mobil ini bertujuan untuk membuat suplay tegangan menuju sensor dan ECU dapat berjalan dengan normal. Tak hanya mengecek volume air aki, namun pastikan pula kebersihan dari terminal aki anda. Anda bisa memilih jenis aki mobil yang bagus untuk mobil anda.

7. Bersihkan Bagian Busi

Bersihkan bagian busi secara rutin pada mesin injeksi mobil anda. Terutama jika anda melihat banyaknya tumpukan kerak yang mengumpul pada ujung elektrode nya. Jika bagian elektrode terlihat masih tebal, maka anda tidak perlu menggantinya. Cuku bersihkan kerak yang menempel dengan sikat kawat. Jika ingin menggantinya, pastikan untuk menggunakan komponen  yang memiliki spesifikasi sama dengan pabrikan mobil.

8. Lakukan Turun Tangki Jika Perlu

Mobil yang sudah lama digunakan tentu saja akan beresiko memiliki kondisi tangki yang kotor karena sudah tercampur dengan berbagai zat di dalamnya. Sehingga anda bisa mencoba membersihkannya dengan cara turun tangki. Lakukan hal ini ketika kendaraan sudah mencapai jarak 100.000 km.

9. Gunakan Bahan Bakar Yang Tepat

Perhatikan bahan bakar yang anda gunakan pada mobil anda. Akan lebih baik untuk menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan yang tinggi. Hal ini dikarenakan jenis bahan bakar ini memiliki tingkat kebersihan yang tinggi, semisalnya pertamax. Sehingga nantinya tidak akan menyebabkan timbunan kerak dalam salura bensin maupun lubang injektor.

Nah itu tadi beberapa cara merawat mesin mobil injeksi yang dapat anda lakukan. Selain itu jangan lupa akan perawatan interior mobil dan eksterior mobil. Pastikan agar kondisi mobil selalu bersih sehingga terhindar dari kerusakan-kerusakan yang dapat terjadi. Mobil yang bersih tentu saja akan membuat tampilan mobil semakin menarik dan nyaman digunakan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Perawatan