Sponsors Link

5 Penyebab Transmisi Bunyi dan Cara Mengatasinya

Mobil dengan sistem transmisi matic memang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat karena mudah dan nyaman dikendarai terutama bagi yang masih pemula maupun wanita. Sehingga tak heran jika setiap tahunnya penjualan mobil matic terus meningkat setiap tahunnya. Namun meskipun mudah dan nyaman, sayangnya sistem transmisi matic agak rumit dalam perawatan dan rentan mengalami kerusakan.

Gejala kerusakan transmisi matic terkadang dapat diketahui melalui pengecekan di bengkel mobil resmi. Namun meskipun begitu, anda tetap dapat mengetahui gejala kerusakan yang terjadi melalui munculnya suara-suara aneh dari sistem transmisi mobil. Suara yang muncul dari sistem transmisi matic ini dapat dikarenakan oleh beragam faktor. Lalu apa yang menjadi penyebab transmisi bunyi? Berikut ini penjelasannya.

1. Suara Berisik Ketika Kondisi Netral

Tentunya akan sangat terganggu ketika muncul suara-suara berisik yang masuk hingga ke dalam kabin mobil saat transmisi berada pada posisi netral. Suara berisik ini muncul dikarenakan kondisi bearing-bearing yang sudah mengalami keausan, terutama pada bagian input shaft. Jika kondisi ini terjadi pada mobil anda maka segera bawa mobil anda untuk dilakukan pengecekan lebih dalam.

2. Bunyi Gemeretak Ketika Transmisi Dipindahkan

Penyebab transmisi bunyi lainnya disebbakan karena kondisi pelat kopling yang sudah aus atapun kondisi pelat yang sudah tidak sempurnah lagi. Saat pedal ditekan, tetap menempel pada flywheel yang mana menyebabkan gigi transmisi yang sulit dipindah-pindah. Kerusakan ini lah yang menyebabkan munculnya suara kasar atau gemeretak ketika gigi transmisi dipindahkan. Untuk menghindari resiko pedal kopling yang aus, tentunya penting untuk mengetahui cara merawat kopling mobil yang baik. Sehingga kopling mobil lebih wet dan tahan lama dipakai.

3. Bunyi Dari Bak Persneling

Kendala mobil matic ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, faktor pertama disebabkan karena kondisi mobil yang kekurangan minyak pelumas ataupun penggunaan oli yang kurang tepat. Faktor kedua disebabkan karena adanya kerusakan pada komponen yang ada di dalam bak persneling.

Jika bunyi-bunyi tersebur mulai terdengar dari bak persneling ketika dikendarai, maka berhentikan mobil anda pastikan untuk menginjak pedal. Jika bunyi menghilang, maka kerusakan berasal dari bak persneling. Maka selanjutnya periksakan kondisi minyak pelumas yang ada di dalam bak persneling. Jika memang volumenya kurang, maka anda bisa menambahkan oli hingga sampai pada batas maksimum.

Namun jika oli mengandung banyak serbuk-serbuk logam, maka hal ini merupakan ciri-ciri oli matic harus diganti. Segera ganti oli mobil anda dan jangan lupa untuk menggunakan oli mobil terbaik yang sesuai spesifikasi mobil anda. Gangguan ataupun kerusakan pada bak persneling tentunya membutuhkan pemeriksaan. Sehingga akan lebih baik untuk segera membawa mobil ke bengkel.

4. Bunyi Menderu Dari Bagian Bawah Mobil

Biasanya bunyi ini muncul pada saat mobil dikendarai dan kopling diinjak ataupun ketika possisi gigi persneling netral yang kemudian memicu bunyi menderu yang berasal dari bagian bawah mobil. Ada 3 hal penyebab yang memungkinkan kondisi ini terjadi pada mobil anda, entah itu kerusakan yang terjadi pada bantalan universal joiny, kelonggaran pada baut sambungan yang ada pada poros penggerak, dan kondisi gerigi poros yang aus. Bunyi yang menderu ini menunjukkan jika terjadinya gangguan dan kerusakan pada komponen di dalam sambungan dalam poros penggerak. Sambungan poros yang longgar atau aus akan menyebabkan komponen patah ketika mobil dikendarai dalam kecepatan tinggi dan mendadak. Sehingga segera periksakan mobil anda segera ke bengkel. Jika terjadi ketika anda di kendarai, maka jalankan mobil dengan hati-hati hingga sapai ke bengkel mobil.

5. Bunyi Menderu Pada Kecepatan Sedang

Bunyi yang menderu yang berasal dari bawah pada bagian belakang mobil ketika dikendarai dalam kecepatan sedang. Penyebab transmisi bunyi ini kemungkinan diakibatkan oleh beberapa hal mulai dari roda-roda gigi differensial yang pasangannya kurang tepat, bantalan rusak, ataupun kekurangan minyak pelumas pada roda gigi differensial. Kondisi mobil seperti ini harus segera diperiksakan dan dilakukan perbaikan.

Pertama kali pastikan untuk mengetahui asal bunyi. Memang sangat sulit untuk dipastikan namun anda bisa melakukan pemeriksaan sendiri di rumah. Pegang bagian bak roda gigi differensial. Jika memang terasa panas, melebihi 45 derajat celcius maka kemungkinan terjadi kerusakan pada bagian bak differensial. Untuk memeriksa kerusakan lainnya, maka dongkrak pada bagian belakang kendaraan sampai dua roda belakang dapat terangkat. Setelah itu putar roda belakang menggunakan tangan dan dengarkan apakah terdapat bunyi yang ditimbulkan.

Kerusakan pada sistem transmisi paling banyak disebabkan karena kondisi oli matic yang bermasalah. Sehingga pastikan untuk selalu melakukan penggantian rutin pada oli transmisi matic dan gunakan oli terbaik yang memang sesuai spesifikasi mobil. Selain itu jangan lupa untuk mengetahui cara merawat mobil matic sehingga mobil dapat tetap terjaga dengan baik dan prima. Nah itu penjelasan mengenai penyebab transmisi bunyi dan cara mengatasinya. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda.

, ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis