Sponsors Link

Mobil Injeksi Susah Distarter: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Masalah lingkungan yang sering terjadi belakangan ini membuat perusahaan-perusahaan mobil mulai memperhatikan soal emisi yang dikeluarkan oleh mobil yang mereka produksi. Meskipun beberapa mobil memang sudah menggunakan bahan bakar yang dapat mengurangi emisi seperti manfaat pertalite untuk mobil dan manfaat pertamax untuk mobil, namun tetap saja diperlukan terobosan baru untuk mengurangi emisi gas dalam jumlah yang lebih besar. Sistem injeksi bahan bakar atau EFI (Electronic Fuel Injection) muncul untuk menjawab permasalahan ini.

Mobil-mobil yang diproduksi saat ini sudah banyak yang menggunakan sistem bahan bakar injeksi. Dikutip dari viarohidinthea.com, sistem injeksi memiliki beragam manfaat, yaitu:

  1. Menghemat pemakaian bahan bakar
  2. Meningkatkan tenaga mesin mobil
  3. Pembakaran bahan bakar menjadi lebih sempurna
  4. Mengurangi gas-gas beracun sisa pembakaran

Mobil yang menggunakan bahan bakar injeksi sama seperti mobil-mobil lain yang tidak menggunakan sistem injeksi, dapat mengalami masalah. Salah satunya yang cukup umum terjadi adalah masalah starter, contohnya starter mobil bunyi cetek cetek, penyebab starter mobil lemah dan Mobil Injeksi Susah Distarter. Masalah starter mobil tentu tidak bisa dianggap remeh karena masalah starter adalah salah satu penyebab mobil mogok mendadak. Berikut adalah penjelasan mengenai Mobil Injeksi Susah Distarter.

Penyebab Mobil Injeksi Susah Distarter

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan mobil injeksi sulit untuk distarter. Dikutip dari otomotifnet.gridoto.com, penyebab mobil injeksi susah untuk distarter adalah masalah pada sistem injeksi itu sendiri, seperti:

1. Saringan yang Mampat

Saringan bahan bakar yang mampat bisa menjadi penyebab mobil injeksi sulit untuk distarter. Terutama jika mobil dalam keadaan dingin. Mobil yang berada pada keadaan dingin cenderung membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menyala. Oleh karena itu, aliran bahan bakar tidak boleh mampat. Jika saringan bahan bakar mampat, maka dapat dipastikan starter mobil tidak dapat dinyalakan.

2. Injektor yang Mampat

Injektor yang mampat juga dapat menjadi penyebab ngelitik atau knocking pada mobil. Ciri-ciri ngelitik pada mobil yaitu terdengar suara ngelitik disertai dengan getaran yang seirama dengan suara tersebut. Dikutip dari apritos.com, penyebab dari ngelitik adalah akibat dari bahan bakar yang ada di ruang bahan bakar sudah terlebih dahulu menyala sebelum penyalaan mesin untuk waktu yang semestinya. Atau disebut juga sebagai ‘penyalaan mula’ atau ‘penyalaan sendiri’ (Pre-ignition atau auto-ignition).

3. Masalah Busi

Sama dengan mobil non-injeksi, busi mobil injeksi juga dapat menjadi penyebab starter mobil sulit dinyalakan. Busi akan bermasalah jika salah satu bagian yang ada di dalamnya mengendapkan banyak kotoran, atau tingkat kerenggangan busi yang terlalu besar dan rapat.

Selain itu, warna pada busi juga dapat menjadi pertanda masalah. Jika warnanya abu-abu, maka tidak ada masalah dengan busi mobil. Jika hitam, berarti bahan bakar yang masuk ke dalam mesin terlalu banyak. Jika busi terbakar atau bahkan meleleh, menandakan mesin mengalami kelebihan panas atau overheat.

4. Baterai yang Mati

Jika baterai mobil lemah atau tidak benar-benar mati, kemungkinan hanya starter mobilnya saja yang menjadi lambat. Anda akan mendengar suara seperti menggeram “RRR-RRR-RRR”. Jika voltasenya jauh menurun, bunyinya akan menjadi putus-putus “K-K-K” dan jika voltasenya lebih menurun lagi, bisa jadi tidak ada suaranya.

Cara Mengatasi Mobil Injeksi Susah Distarter

Terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi mobil injeksi yang sulit distarter, diantaranya yaitu:

1. Melakukan Pembersihan

Pembersihan perlu dilakukan terutama jika saringan bahan bakar dan injeksi mobil mampet. Caranya yaitu dengan ultrasonic cleaning. Jika terjadi tumpukan endapan bahan bakar pada penyaring bahan bakar atau fuel filter, maka kemungkinan jalan bahan bakar akan terhambat dan tidak bisa mencapai tempat pembakaran. Solusinya adalah dengan mendiamkan mobil Anda selama 20 menit, untuk menghilangkan endapan yang menyumbat penyaring bahan bakar. Namun jika penyaring masih juga tertutup oleh endapan yang tebal, solusi satu-satunya adalah dengan mengganti penyaring yang lama dengan yang baru.

2.  Mengganti Busi

Mengganti busi yang terbakar atau meleleh tadi dengan yang baru merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi starter mobil injeksi yang sulit dinyalakan. Pemeriksaan terhadap kabel busi juga perlu dilakukan. Hal ini untuk memastikan kalau kabel busi dapat mengalirkan listrik dengan baik.

3. Memeriksa Sambungan Baterai

Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi mobil tidak bisa distarter karena baterai yang mati adalah dengan memeriksa sambungan baterai atau battery terminal. Caranya dengan membuka kap mobil dan memeriksa sambungan baterai dengan mesin. Ada dua sambungan yaitu positif dan negatif. Agar keduanya dapat menghantarkan listrik dengan baik, maka logam yang ada pada kedua sambungan tersebut harus bersih dari debu maupun karat. Membersihkannya dengan sikat gigi dapat membantu menghilangkan debu dan karat yang menempel.

Itulah penjelasan mengenai Mobil Injeksi Susah Distarter. Starter yang sulit dinyalakan pada mobil injeksi dapat disebabkan karena masalah pada injeksi mobil, busi maupun baterai yang mati. Injeksi yang mampat dapat ditangani dengan pembersihan. Sedangkan baterai dan busi dapat diganti jika memang masalahnya sudah sangat parah.

, ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis