Sponsors Link

6 Penyebab Mobil Brebet di Rpm Rendah yang Wajib Diwaspadai

Masalah yang timbul pada kendaraan pribadi memang sudah wajar terjadi. Apalagi jika kendaraan tersebut kurang diperhatikan dan jarang dilakukan perawatan mandiri atau pun perawatan rutin seperti halnya service berkala. Banyak faktor yang memang mempengaruhi munculnya berbagai masalah pada kendaraan khususnya mobil.

Apakah anda pernah mengalami masalah seperti mobil brebet di rpm rendah sobat? Saya yakin anda yang memiliki mobil pribadi pasti sudah pernah mengalaminya. Hal ini merupakan masalah yang wajar dan umum terjadi sobat.

Namun untuk menghindarinya diperlukan metode dan juga cara yang tepat sehingga anda tidak akan mengalaminya. Karena kondisi mobil yang brebet akan mengurangi tingkat kenyamanan yang anda rasakan saat sedang berkendara, terutama saat perjalanan jarak jauh.

Mobil Brebet di Rpm Rendah

Perjalanan jauh memang tepat digunakan untuk melakukan uji coba apakah mobil pribadi kita bisa mengatasinya dengan baik atau tidak. Dengan begitu kita menjadi tau seberapa kuat mobil kita menaklukkan medan dan jarak tempuh tertentu. Akselerasi yang tinggi pada kendaraan merupakan kondisi yang diinginkan oleh setiap orang yang mempunyai mobil pribadi.

Pada artikel kali ini saya bermaksud ingin membagikan sedikit informasi yang saya ketahui mengenai mobil brebet di rpm rendah. Jika anda ingin mengetahuinya lebih lanjut dan lebih dalam lagi, yuk kita simak bersama – sama penjelasan di bawah ini sebagai berikut :

1. Kurangnya Perawatan

Mobil brebet di rpm rendah yang pertama karena kurangnya perawatan. perawatan mesin mobil memang sangat diperlukan untuk menjaga kondisi mobil anda agar tetap baik meskipun digunakan dengan intensitas yang tinggi. Tanpa adanya perawatan yang baik dan rutin, tentu saja akan membuat mobil menjadi timbul berbagai masalah yang pada akhirnya membuat anda menjadi kesulitan sendiri.

Banyak budget yang wajib anda sediakan untuk melakukan perbaikan sana sini. Lebih baik melakukan perawatan secara rutin kan sobat dibandingkan dengan anda mengeluarkan uang banyak karena kerusakan parah akibat malas melakukan perawatan.

Namun ada juga orang yang niatnya adalah meminimalkan pengeluaran dengan mengakali budget perawatan. Yang seharusnya 2 bulan sekali, jadi diundur sampai 3 atau bahkan 4 bulan sekali. Mungkin saja kondisi seperti ini sekali dua kali tidak menjadi masalah.

Seiring berjalannya waktu, sebenarnya akan menjadi bom waktu bagi anda. Mau berhemat tetapi ujung – ujungnya malah tekor. Berhemat sih boleh – boleh saja, bahkan memang menjadi suatu keharusan. Tapi pertimbangkan juga cara yang anda tempuh ya sobat. Jangan sampai niat baik tersebut menjadikan anda mengalami kesulitan di kemudian hari seperti kasus tadi ya. Pahami bagaimana tips perawatan mobil yang baik dan benar agar anda tidak salah dalam memberikan penanganan.

2. Gigi Di Posisi Maksimal Saat Rpm Rendah

Saat anda sedang melakukan pengereman dan ternyata gigi masih di posisi maksimal karena anda lupa menguranginya, pasti anda akan mengalami brebet saat di gas. Hal ini sangat wajar terjadi akibat gigi tidak digunakan sesuai dengan fungsinya.

Saya sarankan bagi anda agar lebih memperhatikan kondisi semacam ini. Jika anda membiarkannya secara terus menerus, maka mobil tersebut akan keterusan dalam kondisi brebet ya sobat. Kebiasaan – kebiasaan buruk yang anda lakukan tanpa sengaja seperti itu juga sangat mempengaruhi kondisi mobil secara keseluruhan seiring berjalannya waktu.

3. Kondisi Oli yang Buruk

Penggantian oli sebaiknya juga dilakukan seperti halnya perawatan ya sobat, wajib rutin. Jika anda melakukan perawatan secara rutin, pasti nantinya anda akan mendapatkan informasi pada kilometer berapa anda wajib melakukan penggantian oli tersebut.

Kondisi fisik oli yang kering atau pun kotor biasanya menjadi tanda oli transmisi manual harus ganti dan dampaknya akan membuat mobil anda menjadi brebet. Baik itu dalam kondisi rpm rendah atau pun rpm tinggi. Karena oli memang sangat penting untuk mendukung kinerja mobil anda agar tetap baik ya sobat.

4. Bahan Bakar Hampir Habis

Terkadang banyak orang yang tidak menyadari bahkan tidak memperhatikan kondisi bahan bakarnya saat sedang perjalanan. Terlebih lagi saat perjalanan jauh dengan kondisi jalan yang lurus dan halus. Mobil akan melaju dengan kecepatan tinggi dan terasa nyaman. Nah kondisi ini biasanya membuat pengemudi melupakan keberadaan bahan bakarnya karena merasa sangat nyaman dalam berkendara.

Tiba – tiba mobil akan brebet saat anda mulai mengurangi kecepatan sedikit demi sedikit, kemudian tersendat – sendat dan pada akhirnya mesin mati. Jangan sampai sobat mengalami hal ini ya. Kebiasaan seperti ini tentu saja sangat tidak baik bagi mobil anda tersebut.

5. Mobil yang Kurang Tenaga

Bagi anda yang jarang bepergian dan mengendarai mobil dengan sangat hati – hati karena takut dengan kecepatan tinggi, biasanya hal ini menjadi salah satu penyebab mobil kurang bertenaga. Selain itu kurangnya tenaga pada mesin mobil saat digas, terkadang membuat mobil menjadi brebet saat dalam posisi rpm rendah.

Hal seperti ini ternyata kurang disadari dan jarang diketahui oleh banyak orang. Karena memang pada dasarnya hati – hati saat berkendara memang sangat dianjurkan. Namun jika terlalu berlebihan juga akan membuat kondisi mesin mobil anda menjadi lemah karena terbiasa dimanja oleh pengemudinya. Kebanyakan pengemudi semacam ini adalah perempuan. Mengemudi dengan menggunakan perasaan lembutnya.

6. Jarang Melakukan Pemanasan Terhadap Mesin

Ada baiknya anda wajib melakukan pemanasan mesin mobil setiap hari ya sobat. Meskipun anda jarang menggunakannya, budayakan untuk melakukan pemanasan mobil minimal 15 menit sehari di pagi hari. Selanjutnya anda juga jangan lupa melakukan pemanasan mesin terlebih dahulu sebelum digunakan. Hindari starter mobil dan langsung saja tancap gas. Kebiasaan ini akan bisa memicu mobil brebet di rpm rendah.

Dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu, maka mesin tidak akan kaget saat mulai bekerja. Lain ceritanya jika anda tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu, mesin yang semula kondisinya dingin dan langsung tancap gas pasti akan kaget. Seperti halnya tubuh manusia, belum melakukan pemanasan langsung lari sekencang – kencangnya, akibatnya tubuh akan mengalami cidera.

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai mobil brebet di rpm rendah yang sudah diulas di atas secara detail dan dikemas dengan baik diharapkan bisa membantu memudahkan anda dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi sehingga layak dijadikan sebagai sumber referensi.

Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai mobil brebet di rpm rendah. Semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca artikel saya ini. Sampai jumpa di artikel lainnya.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis