Categories: Masalah Teknis

5 Ciri Ciri Shockbreaker Belakang Mobil Rusak yang Perlu Diketahui

Bagi Anda para pencinta otomotif, pasti sudah tidak asing lagi dengan alat mekanik mobil yang bernama shockbreaker atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut peredam kejut. Alat mekanik ini memegang peranan yang penting bagi mobil Anda. Fungsinya adalah untuk mengurangi guncangan yang terjadi ketika mobil melewati polisi tidur, jalanan yang tidak rata, berlubang atau jalanan yang bermasalah lainnya. Jika tidak ada peredam kejut, mobil mungkin akan terlempar jika melewati jalan-jalan yang tidak rata ini, karena energi kinetik yang dilepaskan oleh per.

Terdapat dua jenis shockbreaker yang sering digunakan pada kendaraan, yaitu shockbreaker yang menggunakan sistem gas (pneumatik) dan oli (hydrolic). Keduanya memiliki bentuk silinder dengan piston yang bergerak di bagian dalamnya. Pada shockbreaker hidrolic, silinder akan diisi dengan cairan kental. Sedangkan pada shockbreaker pneumatic, silinder akan diisi dengan udara. Shockbreaker dapat dilengkapi dengan per, baik per daun maupun per keong. Namun per pada shockbreaker fungsinya bukan untuk meredam kejut. Piston lah yang nantinya akan meredam kejut.

Shockbreaker sama dengan perangkat mekanik lainnya pada kendaraan, fungsinya akan menurun seiring dengan waktu pemakaian. Shockbreaker mobil paling empuk sekalipun sewaktu-waktu juga bisa rusak dan butuh diganti. Biasanya terdapat ciri ciri shockbreaker rusak yang dapat diamati pada kendaraan Anda. Baik shockbreaker mobil depan maupun belakang, biasanya menunjukkan ciri ciri shockbreaker yang rusak. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai Ciri Ciri Shockbreaker Belakang Mobil Rusak. Dikutip dari laman www.yourmechanic.com, paling tidak ada enam tanda-tanda yang ditunjukkan kendaraan ketika shockbreaker-nya bermasalah.

1. Butuh Waktu Lama Bagi Kendaraan Untuk Berhenti Setelah Direm

Rem merupakan salah satu dari komponen mesin mobil lengkap yang sangat penting. Jika tidak ada rem, mobil tidak akan bisa berhenti setelah dijalankan. Rem pun dapat dijadikan indikasi untuk mengetahui kondisi shockbreaker. Shockbreaker yang bermasalah akan membutuhkan banyak waktu untuk menggerakkan batang pistonnya. Hal ini akan menambah waktu dan jarak kendaraan untuk dapat berhenti secara sempurna.

2. Guncangan Saat di Perjalanan

Jika valving atau semacam segel piston yang berada di dalam shockbreaker kendur, maka piston akan longgar. Hal ini akan menyebabkan cairan yang ada di dalam silinder merembes keluar melewati segel piston. Dampaknya, guncangan akan lebih terasa pada setir mobil di tangan Anda. Meskipun jalanannya relatif mulus.

3. Sulit Mengendalikan Setir

Segel piston yang kendur akan menyebabkan cairan di dalam silinder merembes keluar. Hal ini selain dapat menyebabkan guncangan, juga dapat menyebabkan setir mobil sulit dikendalikan. Jika cairan pada silinder sudah merembes keluar, bahkan sedikit gerakan saja pada setir mobil akan membuat piston di dalam silinder bergerak tidak terkendali. Ini artinya ketika pengemudi mobil ingin belok ke kanan, maka berat mobil akan lebih condong ke kiri saat berbelok. Pengemudi harus menyesuaikannya.

4. Kebocoran Cairan

Terkadang batang shockbreaker dapat mengalami kebocoran. Cairan yang ada di dalam silinder keluar melalui sisi batang hingga jatuh ke tanah. Kurangnya cairan pada silinder ini tentu akan mengurangi kinerja shockbreaker dalam mengurangi guncangan. Sedikitnya cairan pada silinder akan menghambat kerja piston.

5. Ban yang Tidak Rata

Shockbreaker yang sudah usang dapat menyebabkan ban menjadi tidak rata. Hal ini karena pantulan-pantulan yang disebabkan ketika mobil berjalan. Ada bagian ban yang menyentuh jalan dan ada bagian ban yang tidak menyentuh jalan sehingga menjadi tidak rata.

Itulah 5 Ciri Ciri Shockbreaker Belakang Mobil Rusak yang Perlu Diketahui. Shockbreaker belakang mobil yang rusak dapat membahayakan si pengemudi mobil. Oleh karena itu, jika Anda merasakan tanda-tanda shockbreaker belakang mobil yang rusak seperti dijelaskan pada artikel, maka segeralah bawa mobil Anda ke bengkel mobil.

Yogi Suherman

Recent Posts

7 Cara Mengatasi Cat Mobil Retak Dijamin Mulus Kembali

Terkadang cat mobil yang retak  itu bukan berarti permukaan cat tersebut mengalami pecah. Hal ini…

5 years ago

7 Cara Mengatasi Aki Mobil Drop dengan Efektif

Jika kejadian ini dialami saat di tengah perjalanan tentu pengalaman  yang sangat dibenci. Sebab tanpa…

5 years ago

Cara Mengatasi Mobil Terkunci dari Dalam Dijamin Berhasil

Mobil terkunci dari dalam bukan kejadian yang sedikit dialami. Berbagai komponen mobil memang harus dijaga…

5 years ago

7 Cara Menghilangkan Cat Terkelupas pada Mobil dengan Benar

Cat mobil yang terkelupas untuk memperbaikinya bisa dibawa ke bengkel, namun jika ingin memperbaikinya sendiri…

5 years ago

9 Cara Menyamarkan Cat Mobil Belang Paling Mudah dan Cepat

Melakukan pengecatan mobil bukan suatu hal yang mudah apalagi bagi yang sama sekali belum pernah…

5 years ago

3 Penyebab Oli Bocor Pada Mobil Matic Sangat Mudah Dikenali

Mobil Anda mungkin mengalami kebocoran cairan transmisi karena berbagai alasan, namun hal yang terpenting utnuk…

5 years ago