Sponsors Link

Ciri Ciri Rem Mobil Masuk Angin – Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rem adalah salah satu komponen yang cukup penting dan vital yang ada di dalam mobil, tanpa adanya rem yang powerful tentu saja membuat laju mobil tidak menjadi stabil bahkan dapat menyebabkan resiko kecelakaan yang bisa kapan saja terjadi. Sehingga penting bagi pemilik kendaraan untuk selalu memperhatikan kondisi rem dan komponennya sehingga jika terjadi kerusakan maka anda bisa segera langsung memperbaikinya. Banyak masalah yang bisa terjadi pada rem mobil anda, salah satunya yaitu rem mobil yang mengalami masuk angin. Nah berikut ini ciri-ciri, penyebab, serta cara mengatasi rem yang masuk angin. (baca juga: Penyebab Starter Mobil Berat)

Ciri Ciri Rem Mobil Masuk Angin

Ciri Ciri Rem Mobil Masuk Angin yang paling terlihat dan terasa adalah ketika pedal rem ditekan maka akan terasa seakan ringan atau ngempos. Kondisi ini biasanya terjadi dikarenakan tekanan pedal mobil tidak tersalurkan ke kaliper, akan tetapi terserap oleh partikel udara yang berada di dalam sistem. Sehingga membuat rem mengalami kondisi masuk angin. (baca juga: Cara Parkir Mobil Di Garasi Sempit)

Biasanya kondisi ini terjadi ketika mobil sudah jarang digunakan ataupun ketika ini terjadi saat di pagi hari. Namun ketika anda kocok terus-terusan dan akhirnya gejala masuk angin menghilang, namun bukan berarti hal tersebut menandakan jika kondisi masuk angin sudah selesai. Hal ini dikarenakan gelembung udara yang ada di dalamnyaa sedang dalam volume terkecil sehingga tidak dapat dikompresi kembali. Sehingga saat rem didiamkan beberapa jam saja, masalah tersebut bisa muncul kembali. (baca juga: Penyebab Rem Mobil Blong)

Rem mobil yang mengalami masuk angin tentunya akan menyebabkan masalah serius pada rem mobil anda. Udara yang masuk ke dalam sistem pengereman akan membuat tekanan rem tidak akan sampai ke silinder ronda, sehingga hal ini lah yang membuat anda harus berkali-kali untuk menginjak pedal rem. Hal ini lah yang menjadi ciri ciri paling terlihat ketika kondisi rem masuk angin. Untuk itu lah angin tidak boleh sampai masuk ke dalam ruang sistem pengereman karena akan membuat tekanan menjadi terhambat. Sistem rem hanya harus terisikan minyak rem sehingga kerja rem dapat berfungsi normal seperti umumnya. (baca juga: Komponen Kaki Kaki Mobil)

Penyebab Rem Mobil Masuk Angin

Rem mobil yang mengalami masuk angin dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adalah:

1. Minyak Rem Yang Habis

Udara bisa sampai masuk ke dalam sistem hidrolik yang berasal dari reservoir pada kondisi nya yang kurang ataupun kosong. Sehingga membuat udara menjadi mudah masuk sehingga menyebabkan rem mengalami masuk angin. (baca juga: Cara Memperbaiki Bumper Mobil)

2. Penggantian Minyak Rem Yang Tidak Tepat

Penggantian minyak rem yang tidak tepat tentu saja menjadi penyebab rem yang masuk angin. Penggantian minyak rem tersebut harus dilakukan oleh teknisi yang memang sudah ahli. Hal ini dikarenakan adanya teknik khusus yang dibutuhkan sehingga saat penggantian re, tidak terdapat adanya gelembung udara yang ada di dalamnya. Namun ketika anda merasakan rem masuk angin setelah penggantian minyak rem, maka hal ini bisa jadi disebabkan karena proses dari penggantian minyak rem yang tidak sempurna. (baca juga: Cara Membersihkan Velg Mobil)

3. Akibat Penggantian Komponen Hidrolik Rem 

Sama hal nya dengan penjelasan pada minyak rem sebelumnya, jika penggantian pada komponen hidrolik rem tidak tepat akan membuat rem mengalami masuk angin. Namun memang untuk pemasangan komponen hidrlolik rem agak sedikit rumit dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Misalnya saja pada pompa ABS, penggantian komponen ini harus dilakukan dengan alat khusus berbentuk scan sehingga proses bleeding dapat sesuai dan benar. (baca juga: Komponen Utama Rem Cakram)

Cara Mengatasi Rem Masuk Angin

Untuk membuang angin pada rem mobil, anda hanya perlu melakukan bleeding. Yang dimaksud dengan bleeding, merupakan proses pembuangan gelembung udara yang berasal dari sistem dengan menggunakan prinsip tekanan di dalam kerjanya. Pada mobil, setidaknya dibutuhkan sekitar 2 orang untuk mengatasi rem yang mengalami masuk angin. Satu orang akan berfungsi sebagai operator pedal rem, dan yang lainnya akan berjaga di aktuator pengereman. (baca juga: Ciri Kampas Rem Mobil Habis)

Sebelum akan memulai proses bleeding, maka terlebih dahulu perhatikan mobil anda tersebut. Apakah menggunakan sistem pengereman ABS atau tidak. Jika iya, maka anda perlu menonaktifkannya karena sistem ini dapat menghambat proses bleeding tersebut. Untuk menonaktifkannya, anda hanya perlu mencabut relay ABS pump. Berikut ini langkah-langkah dalam proses bleeding. (baca juga: Penyebab Lampu Depan Mobil Mati)

  • Pertama kali anda bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan bagian mana yang mengalami kerusakan, mulai dari piston kapiler rem depan serta rem belakang bila terjadi kebocoran. Jika ada, maka anda bisa melakukan perbaikan terlebih dahulu. (baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Honda Brio)
  • Mulai lah proses bleeding, pertama kali tancapkan selang bleeding yang menuju neeple bleeding ke caliper rem.
  • Kemudian kocok rem dengan cara menekan pedal rem, tekan secara berkelanjutan dan terus menerus hingga terasa mengeras. (baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Honda Mobilio)
  • Bila rem telah terasa mengeras, tahanlah pedal rem yang ada di posisi bawah.
  • Bukalah baut neeple bleeder dengan cepat dan kemudian tutuplah kembali.
  • Setelah itu anda akan melihat gelembung-gelembung udara yang keluar dari dalam neeple. (baca juga: Cara Membersihkan Headlamp Mobil)
  • Lakukan langkah kerja ini beberapa kali hingga tidak ada lagi gelembung yang keluar dari dalam neeple.
  • Ketika melakukan proses bleeding, jangan lupa untuk memantau kondisi dari minyak rem jangan sampai berkurang. Proses bleeding tentu akan mengurasi minyak rem sedikit demi sedikit. Sehingga anda membutuhkan cadangan minyak rem baru agar nantinya dapat ditambahkan ketika volume minyak rem berkurang.
  • Setelah selesai semua proses, bersihkan semua ceceran minyak rem yang ada di sekitar agar tidak menimbulkan korosif yang dapat merusak komponen lainnya. Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan air biasa hingga bersih. (baca juga: Cara Kerja Karburator Mobil)
  • Jangan lupa untuk melakukan uji kendaraan dengan menjalankannya dan mencoba tes mengerem. Jika terdapat masalah, maka hal ini menunjukkan jika terdapat masalah pada bagian master silinder nya. (baca juga: Macam macam Velg Mobil)
  • Untuk memperbaikinya, maka anda bisa mencoba melepas master silinder rem yang mana dibautkan di bagian belakang dari booster rem. (baca juga: Penyebab Freon AC Mobil Cepat Habis)
  • Setelah itu, lakukan pembongkaran serta periksalah apakah karet yang ada di dalamnya mengalami keausan atau tidak. Periksa pula di bagian dalam dari master silinder apakah terdapat bagian yang berkarat atau tidak. (baca juga: Cara Ganti Oli Gardan Mobil)
  • Jika karet-karet yang ada di dalamnya mengalami keausan, maka anda harus menggantinya dengan yang baru dan sesuai dengan spesifikasi yang ada.
  • Jika terdapat bagian yang berkarat, maka anda bisa mengatasinya dengan cara mengamplasnya. Untuk mengamplasnya, anda bisa menggunakan amplas halus untuk membersihkan karat pada bagian tersebut. Biasanya amplas yang digunakan berukuran 1000. (baca juga: Cara Mengkilapkan Cat Mobil)
  • Jika masalah kerusakan yang terjadi pada master silinder lebih parah, misalnya saja kondisi bagian di dalam silinder sudah sangat berkarat bahkan hingga berlubang-lubang maka mau tidak mau anda harus mengganti master silinder dengan komponen yang baru. (baca juga: Ciri Mesin Mobil Masih Bagus)
  • Setelah anda melakukan perbaikan ataupun penggantian mater silinder yang baru, maka jangan lupa untuk melakukan bleeding kembali pada minyak rem sehingga kondisinya dapat normal kembali.

Berikut pembahasan tentang Ciri Ciri Rem Mobil Masuk Angin, jangan membiarkan kondisi rem yang masuk angin dibiarkan terus menerus, hal ini karena rem merupakan komponen yang vital pada sebuah kendaraan karena akan menjamin kenyamanan serta keamanan anda dalam berkendara. Jika anda tidak terlalu paham mengenai komponen-komponen di dalam mobil, maka anda bisa langsung membawa kendaraan anda ke bengkel-bengkel terdekat untuk ditangani oleh teknisi yang sudah ahli. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

baca juga:

, , , ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis