3 Perbedaan Desain Mobil untuk Cuaca Dingin dan Cuaca Panas yang Wajib Diketahui
Hello sobat semua yang selalu penulis rindukan, kembali lagi bertemu dengan penulis nih sobat yang tentunya selalu memberikan ulasan yang menarik serta tentunya bermanfaat buat sobat semua. Penulis juga berharap sobat dalam keadaan baik – baik saja serta selalu berbahagia.
Selain itu, penulis juga berharap sobat semua bisa mewariskan atau menularkan kebiasaan membaca tersebut kepada orang sekitar anda maupun generasi penerus anda. Karena seperti yang sudah penulis utarakan pada postingan sebelumnya, bahwasanya dengan membaca kita jadi semakin banyak tau ya sobat.
Oke sobat semua, adapun materi atau pembahasan yang akan kita kaji pada ulasan berikut ini yakni mengenai otomotif yang memang tidak jauh berbeda dari artikel yang sebelumnya, yakni mengenai perbedaan design mobil untuk cuaca dingin dan cuaca panas. Nah sobat semua, untuk itu yuk langusng saja kta simak ulasan dibawah ini dengan seksama. Check It Out!
Mungkin agar terdengar asing ya sobat ditelinga anda bahwasanya ada beberapa perbedaan design mobil untuk cuaca dingin dan cuaca panas. Hal ini dikarenakan oleh adanya perbedaan kebutuhan dari dua jenis cuaca ini. Namun bagi sobat semua yang sudah sering tinggal di dua musim, tentunya sobat semua akan mengerti akan kebutuhan dan perbedaan ini. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya untuk anda.
1. Design Mesin
Perbedaan yang pertama adalah dari segi design mesin. Seperti yang sudah sobat pecinta otomotif ketahui sobat, ternyata suhu yang tinggi dan suhu yang rendah mempengaruhi performa mesin kendaraan anda. Pada umumnya, suhu yang tinggi yang disertai dengan pemakaian mobil yang terlalu padat dapat mempengaruhi performa mesin kendaraan anda.
Memang pada umumnya meisn diciptakan agar tahan di suasana panas sekalipun. Namun yang namanya suatu komponen pasti memiliki masa pakai dan masa keausan, terlebih jika komponen tersebut sering mengalami overheating.
Begitupun pada saat suhu rendah atau pada cuaca panas, tentunya udara memiliki molekul yang lebih padat sehingga menyebabkan pemakaian bensin semakin boros. Tentunya untuk menyiasati kedua hal ini, maka pihak produsen mobil memberikan perbedaan diantara kedua design mesin tersebut.
2. Design Ban
Perbedaan yang kedua adalah dari segi design ban. Adapun jenis atau design ban untuk musim dingina adalah jenis ban “ bertabaur salju “. Ban yang satu ini memiliki pin logam yang tertanam di permukaan ban untuk meningkatkan daya penarik dan pengereman yang berlaku pada jalan yang tertutup es atau salju sekalipun.
Hal ini tentunya penting ya sobat untuk memastikan bahwa kancing tidak memengaruhi design taoak dan juga menonjol yang ditempatkan secara merata. Sedangkan untuk musim panas, jenis mobil yang dibutuhkan adalah ban dengan design “ kerfs “ .
Jenis ban yang satu ini merupakan ban yang mmeiliki celah tipis atau alur memotong di blok tapak. Celah tersebtu dibentuk oleh pisau sisi yang ditempelkan dalam cetakan ban runcing. Kerfs tersebut dipotong menjadi bolak tapak dalam rangka meningkatkan gaya pengereman dan ekamluan anti slide.
2. Design Jendela
Perbedaan yang ketiga adalah dari design jendela. Adapun penggunaan design jendela yang dimaksud adalah bahwasnya pada musim dingin, anda bisa menggunakan design jendela yang dilengkapi dengan tirai. Tirai disini dimaksudkan agar kondisi udara dakam mobil anda tetap hangat meskipun dalam cuaca yang dingin.
Anda boleh memilih berbagai jenis tirai yang cocok untuk musim dingin. Semantara itu sobat, pada saat anda berada di mucim panas, anda bisa mengguankan jenis jendela mobil yang sudah dipasang dengan kaca film hitam. Kaca film ini bisa anda pasang di bagian jendela depan maupun jendela samping.
Hal ini dimaksudkan agar pantulan cahaya yang dipancarkan oleh matahari tidak langsung memantul ke jendela anda, namun terlebih dahulu ditangkap oleh kaca film tersebut. Hal ini juga bermanfaat agar kabin anda tetap dingin dan perjalanan anda tetap nyaman karena sinar ultra violet tidak langsung mengenai kabin anda.
3. Design System Pendingin Atau AC
Perbedaan yang keempat adalahpada design AC nya. Seperti yang sudah kita kethaui bersama, ada berbagai jenis atau tipe AC yang bisa disematkan atau dipasang pada mobil anda. Nah untuk itu sobat, pada umunya jika mobil diproduksi untuk cuaca yang dingin, pada umunya AC nya hanya standar karena AC tersebut dinaggap tidak terlalu berpengaruh, karena memang tidak pakai AC pun cuaca sudah dalam keadaan dingin.
Sementara untuk untuk cuaca yang panas, pada umunya design pendingin kabin yang diperlukan tentunya lebih besar. Oleh karena itu apd aumunya AC yang dirancang atau di design pada mobil yang diperuntukan pada kondisi cuaca yang panas lebih besar agar kondisi kabin dalma mobil anda tetap dingin.
Oke sobat semua yang terkasih, sekian informasi yang bisa penulis sajikan buat sobat semua mengenai perbedaaan design mobil untuk cuaca dingin dan cuaca panas yang bisa penulis sajikan pada kesempatan kali ini. Semoga artikel ini bisa membantu dan membawa banyak manfaat bagi sobat semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel baru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis.