3 Perbedaan Antara Wax, Sealant dan Coating Pada Mobil

Apa kabar sobat semuanya. Sobat semua sehat kan? kali ini penulis akan membagikan artikel tentang perbedaan antara wax, sealant, dan coating. Menarik bukan?, untuk itu simak artikel ini baik-baik dan jangan sampai ketinggalan informasinya.

Bagi sobat semuanya pasti ada yang belum mengenal apa itu wax, sealant, dan coating. Jika anda belum tahu tentang wax, sealant, dan coating maka anda membaca artikel yang tepat. Karena disini penulis akan menjelaskan tentang ketiga istilah tersebut dengan rinci. Bagi anda yang sudah tahu, ya  simak sajalah supaya anda tambah pengetahuan.

Perbedaan antara wax, sealant, dan coating dibagi menjadi beberapa jenis. Sebelum itu anda harus menetahui dahulu pengertian wax, coating dan sealant. Wax adalah perawatan mobil dengan memberikan lapisan wax di atas lapisan clear coat cat mobil agar clear coat menjadi terlindungi.

Sealant adalah memberikan proteksi terhadap permukaan cat mobil berupa cairan sealant agar permukaan cat terlindungi. Coating adalah memberi lapisan extra berupa lapisan coating yang akan menjaga permukaan cat mobil dari goresan, jamur, dan kotoran. Di bawah ini akan disebutkan dan dijelaskan tentang beberapa jenis perbedaannya. Diantaranya yaitu :

1.Perbedaan Dari Segi Bahannya

Perbedaan antara wax, sealant, dan coating yang pertama adalah dari segi bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Bahan yang digunakan dalam pembuatan wax, sealant, dan coating ini memang berbeda-beda. Untuk pembuatan wax  biasanya terdiri dari bahan dasar alami atau natural seperti carnauba dan beberapa minyak natural. Jarang ada wax yang bahannya terdiri dari bahan sintetis atau buatan manusia.

Yang selanjutnya yaitu sealant. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sealant biasanya terdiri dari bahan dasar buatan manusia atau sintetik. Dan yang terakhir yaitu coating. Coating biasa disebut dengan paint protection, dan bahan yang biasa digunakan untuk membuat coating yaitu terdiri dari bahan dasar sintetik atau buatan manusia.

Untuk jenis bahan yang digunakan pada sealant dan paint protection atau coating memanglah sama. Keduanya terdiri dari bahan sintetik atau buatan tangan. Yang alami hanyalah bahan yang digunakan untuk membuat wax. Pilihan pelindung cat mobil yang bagus wajib anda perhatikan.

2. Perbedaan Dari Segi Bentuknya

Perbedaan antara wax, sealant dan coating yang kedua dapat anda lihat dari segi bentuknya. Bentuk dari wax, sealant, dan coating ini berbeda beda. Disini penulis akan memberikan penjelasan tentang bentuk-bentuk dari ketiganya.

Yang pertama adalah bentuk dari wax. Bentuk dari wax sendiri rata-rata berbentuk pasta. Bentuknya seperti mie yang ada di toko, dan jarang ada wax yang berbentuk cair karena hampir mustahil untuk membuat carnauba dalam bentuk cair

Dan yang kedua yaitu bentuk dari sealant. Bentuk dari sealant yaitu berbentuk pasta, cairan kental, atau juga bisa berbentuk cairan encer atau bisa kita sebut dengan spray.

Dan yang ketiga yaitu bentuk dari coating. Coating atau bisa kita sebut dengan paint protection hanya tersedia dalam bentuk cairan saja , bisa cairan kental atau cairan encer. Tidak ada paint protection yang berbentuk padat seperti pasta dan sejenisnya. pelindung cat mobil memang sangat dibutuhkan sebagai perawatan.

3. Perbedaan Dari Segi Daya Tahannya

Perbedaan antara wax, sealant, dan coating yang selanjutnya yaitu dapat anda lihat dari segi daya tahannya dari ketiganya. Untuk daya tahan dari ketiga bahan tersebut sangatlah bervariasi. Daya tahan dari ketiga bahan tersebut tergantung pada kondisi lingkungan yang ada, seperti jika lingkungan yang ada di sekitarnya banyak polusi dan debu maka ketiga bahan tersebut tidak akan tahan lama.

Langsung saja ke inti pembahasan. Yang pertama, daya tahan dari wax sendiri sangatlah bervariasi, tergantung dari situasi dan kondisi yang ada di sekitarnya. Biasanya wax akan habis atau hilang seiring dengan pemakaian, akibat dicuci, dan faktor lingkingan. Jadi harus sering dilakukan wax secara berulang-ulang.

Yang terpenting adalah faktor lingkungan. Rata-rata daya tahan dari wax sendiri adalah 3 sampai 12 bulan jika ada di luar negeri. Sedangkan jika di Indonesia, wax hanya mampu bertahan sekitar 2 sampai 3 minggu, kalau hingga 1 bulan saja sudah patut disyukuri. Hal ini dikarenakan banyaknya polusi yang ada di Indonesia baik disebabkan adanya asap knalpot ataupun yang lainya.

Yang kedua adalah daya tahan dari sealant. Daya tahan dari sealant ini juga bervariasi karena tergantung dengan situasi dan kondisi. Biasanya sealant akan habis atau hilang seiring dengan pemakaian, akibat dicuci, atau bisa juga akibat faktor lingkungan.

Yang paling inti yaitu dari faktor lingkungan, karena faktor lingkungan sangat mempengaruhi daya tahan dari sealant ini. Jadi perlu dilakukan sealant secara berulang ulang agar sealant tidak cepat habis. Biasanya daya tahan sealant jika di luar negeri sekitar 3 sampai 24 bulan. Tetapi jika di Indonesia hanya tahan sekitar 1 sampai 3 bulan saja, mengingat polusi yang sangat banyak yang ada di Indonesia.

Yang ketiga yaitu daya tahan dari coating. Coating atau bisa kita sebut dengan paint protection memiliki daya tahan yang paling lama diantara kedua bahan di atas.

Hal ini disebabkan karena coating atau paint protection di design untuk bisa melekat secara permanen ke cat sebagai pelindung. Hal ini menyebabkan coating tidak bisa hilang jika tidak sengaja dihilangkan atau dirusak.

Itulah pembahasan penulis kali ini tentang perbedaan wax, sealant, dan coating. Semoga bermanfaat bagi sobat semuanya yang membaca artikel ini. Tunggu artikel selanjutnya dan terima kasih telah meluangkan waktu sobat untuk membaca artikel ini. Kenali kerusakan pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan. Sekian dan terima kasih