Inilah Perbedaan Sportcar, Supercar, Hypercar dalam Dunia Otomotif
Mobil dengan performa tinggi dapat dikategorikan menjadi tiga meliputi Sportcar, Supercar, dan Hypercar. Mungkin bagi mereka yang bukan car enthusiast akan menyebut semua mobil seksi yang lewat didepannya adalah mobil sport.
Untuk membedakan sportcar, supercar, dan hypercar dapat dilihat melalui kecepatannya, teknologi yang dipakai, kekuatan mesin, unsure kemewahan, desain, dan juga jumlah yang diproduksi. Dari parameter tersebut setidaknya anda tidak bingung lagi untuk jenis mobil-mobil tersebut.
Pernahkah anda membaca sebuah ulasan mobil sportcar, supercar, dan hypercar. Istilah-istilah tersebut seringkali digunakan untuk menggambarkan mobil mahal dengan performa yang tinggi. Tetapi untuk ketiga istilah tersebut dapat mempresentasikan dari definisi mobil yang berbdeda. Lalu, apakah perbedaan dari Sportcar, Supercar, dan juga Hypercar?
Performance Car
Berbeda dengan mobil konvensional yang memang banyak diamati dijalanan, kecepatan maksimum umumnya hanya berkisar 120 Km/Jam. Performance Car atau mobil performa tinggi memiliki karakteristik khusus yakni dirancang memang untuk kecepatan.
Adapun untuk fungsinya yang lebih merujuk pada kenyamanan serta performa mesin yang lebih irit bahan bakar. hal yang harus diperhatikan jika anda ingin memboyong super car bekas bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
Dan untuk kategorinya, performance car terbagi menjadi tiga jenis yakni Sportcar, Supercar, dan Hypercar. Dalam hal ini, performance car hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen yang haus akan adrenaline.
1.Sportcar
Meskipun untuk performanya di atas rata-rata mobil konvensional, sportcar (sportscar) berada di tingkat terendah dari keluarga mobil ini. Tipe mobil ini juga sangat banyak diminati karena harganya yang cukup murah, yaitu mulai dari Rp 1 miliar bahkan kurang.
Untuk kecepatannya tidak lebih dari 280 km/jam. Dapat dibilang sportcar sangat mudah dijumpai, dan anda mungkin sudah sering melihatnya di jalan.
Untuk jumlah kursi hanya ada dua, sementara untuk posisi mesin bisa berada di depan, belakang, ataupun di tengah. Karena berada di kasta yang paling bawah, rata-rata untuk sportcar tidak mempunyai batas produksi.
Apabila dari sisi desain, untuk bentuknya agak mirip dengan sedan namun dengan lebih banyak lekukan dan juga variasi aestetis. Beberapa jenis sportcar antara lain yaitu Alfa Romeo 4C, Toyota GT86, Porsche 911 Carerra, Audi TT-RS, bmw Z4, dan yang lain sebagainya.
2. Supercar
Untuk performa tidak bisa dianggap remeh, perbedaan kontras sangat terasa antara supercar dengan sportcar. Tipe mobil ini memiliki desain yang lebih aerodinamis demi menggapai kecepatan hingga 320 kilometer per jamnya.
Ketika sedang dikemudikan di jalan raya, mobil ini akan sangat menarik perhatian berkat suara mesin dan juga desainnya. Mayoritas supercar memiliki posisi mesin di bagian tengah. Seluruh rodanya dapat bergerak secara mandiri.
Mobil jenis supercar ini umumnya di produksi secara terbatas untuk menjaga eksklusifitasnya. Dan untuk pemesanan juga bisa memilih kustomasi baik dari sisi interior ataupun sisi eksterior kendaraan.
Jenis dari supercar antara lain LC Laren 720S, Dodge Viper, Corvette ZO6, Porsche 911 Turbo, Audi R8, Lmborghini Huracan, Ferraro 488 GTB, dan lain sebagainya. cara aman mengemudi supercar di jalan tol bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
3. Hypercar
Apabila anda membeli mobil ini, mungkin anda akan lebih sering menaruhnya di garasi di banding untuk mengemudikannya. Produksi hypercar sangat dibatasi, contohnya saja Bugatti Chiron dengan harga Rp 40 miliar yang hanya di buat sebanyak 500 unit saja. Tetapi dari sisi lain, tidak banyak perusahaan asuransi yang bersedia menerima hypercar karena biaya komponennya yang sangat mahal.
Berikut jenis hypercar antara lain Porsche 918 Spyder, Pagani Huayra, Aston Martin, Mc Laren P1, Koenigsegg Agera R, Valkyrie, dan lain sebagainya. Aston Martin’s Vantage GT8 yang memiliki mesin sportscar, dihargai setara dengan supercar, dan juga jumlah produksi yang sangat rendah misalnya seperti hypercar.
Ataupun Tesla Roadster yang di hargai supercar namun performa sekelas dengan hypercar. Meski terlihat mudah untuk membedakannya untuk ketiga genre dominan tersebut, namun sejumlah mobil cukup sulit untuk didefinisikan statusnya.
Apabila sudah demikian, sebaiknya tanyakan langsung ke pihak produsen.
Selain ketiga jenis mobil mewah tersebut yaitu Sportcar, Supercar, dan juga Hypercar, ada juga mobil dengan jenis Muscle Car. Untuk mobil jenis ini memiliki performa yang jauh di atas supercar karena sudah dibekali dengan mesin tipe V8 yang mempunyai ukuran besar.
Dan jenis mobil tipe muscle car ini berada di atas supercar. Apabila mobil supercar mempunyai mesin yang kecil dan juga ramping namun tetap bertenaga, sedangkan muscle car mempunyai mesin yang super cepat dengan mesin yang lebih bertenaga.
Untuk desain bodi, muscle car memiliki desain yang didominasi dengan bentuk kotak sehingga membuatnya nampak klasik tetapi tetap mascho dan juga gagah.
Untuk jenis muscle car ini memiliki keunggulan apabila pada trek lurus, sedangkan supercar unggul pada tikungan karena mempunyai bodi yang lebih enteng. Contoh mobil muscle car diantaranya yaitu Dodge Challenger SRT Hellcat 2017, Dodge Charger SRT Hellcat 2017, Chevrolet Camaro ZL1 2017, Shelby GT500 2013, dan Equus Bass 770 2015.
Demikian pembahasan mengenai jenis mobil-mobil mewah ini. Sekarang anda tidak perlu bingung lagi untuk membedakannya. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya. Salam hangat dari penulis.