Indikator yang Ada di Dashboard Mobil

Masih membahas seputar otomotif ya sobat. Namun seperti yang sudah penulis utarakan pada postingan sebelumnya, jika kita berbicara mengenai otomotif tentunya kita juga tidak akan terlepas dari komponen demi komponen yang membantu benda otomotif tersebut menjalankan fungsinya sebagai mana seharusnya salah satunya cara menjaga dashboard mobil tetap mengkilap. Setuju ya sobat.  Karena tanpa adanya dukungan dari komponen otomotif tersebut dan kebersihannya mungkin saja fungsinya tidak akan semaksimal yang seharusnya.

Nah sobat semua, paa postingan kali ini kita akan membahas salah satu dari komponen otomotif tersebut yakni mengenai Indikator yang Ada di Dashboard Mobil. Bagi sobat semua pemilik mobil dan juga pecinta otomotif lainnya, tentunya komponen yang satu ini bukanlah suatu komponen yang asing bagi anda ya sobat, dimana ia memiliki fungsi tombol pada dashboard mobil masing masing, namun untuk mengetahui infrmasi selengkapnya, yuk sobat merapat mari kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Chek It Out!

Pada umumnya sobat, setiap kendaraan roda empat atau mobil pasti memiliki komponen yang satu ini, yakni dashboard mobil. pada umunya, dashboard mobil ini digunakan atau difungsikan untuk menempatkan radio atau tape atau CD apda mobil pemiliknya, tepat minuman,

laci atau kotak untuk menaruh berbagai benda, tombol –  tombol kontrol AC , lampu serta berbagai keperluan lainnya sebab itu perlu dilakukan cara membersihkan dashboard mobil yang kusam.Namun sobat, yang paling penitung dari semua hal tersebut adalah beberapa fungsi dan peranan penting akan berbagai indikator yang ada di dashboard mobil tersebut.

Adapun indikator –  indikator yang dimaksud adalah sebagai berikut, mari kita simak dengan seksama.

1. Check Engine

Indikator yang pertama adalah Check Engine. Yakni sensor yang berfungsi sebagai pemeriksa dan pemberitahuan apabila terdapat sesuatu masalah pada mobil anda. Bukan hanya kondisi yang fatal, namun kondiis sekecil appaun akan terlihat apda indikator dashboard mobil yang satu ini.

2. Low Fuel Warning

Indikator yang kedua adalah Low Fuel Warning. Yakni indikator yang berfungsi untuk memberitahukan jumlah bahan bakar yang ada pada mobil anda. Pada indikator dashboard mobil yang satu ini akan terlihat seberapa km lagi jarak tempuh sisa bahan bakar yang ada pada mobil anda.

3. Water Temperatur Warning

Indikator yang ketiga adalah water temperature warning. Yakni logo tiang yang berbentuk seperti huruf E yang seolah berada diatas lautan ini menandakan bahwa suhu mesin atau radiator yang terlalu tinggi. Jika mobil anda pada posisi seperti ini, sebaiknya langsung berikan coolant radiator ya sobat karena dapat beresiko membuat mobil anda menjadi overheating yang bisa beresiko merusak mesin anda.

4. Low oil Preasure Warning

Indikator yang keempat adalah Low Oil Preasure Warning. Yakni indikator yang menandakan bahwasanya tekanan di mobil anda terlalu rendah. Jika dalam posisi ini namun anda tetap memaksa mobil anda tetap berjalan, lama kelamaan mobil anda akan rusak karena pelumas pada piston mobil anda mulai habis dan hilang.

5. Battery Charge Warning

Indikator yang kelima adalah Battery Charge Warning. Yakni indikator yang menandakan bahwa ada masalah pada kelistrikan pada mobil anda. Penyebabnya bisa bermacam –  macam mulai dari alternator yang mati, dan juga terlalu banyak energi lsitrik yang digunakan secara bersamaan. Jiak dalam posisi seperti ini, maka perhatikan kembali pemakaian energi listrik pada mobil anda agar kembali normal.

6. Parking Brake Indicator

Indikator yang keenam adalah Parking Brake Indicator. Yakni indikator yang berbentuk seperti tanda “ ping pada BBM “ atau juga bisa berbentuk seperti huruf P. Nah sobat semua, jika indikator yang satu ini menyala, maka anda perlu melepas hand rem pada mobil anda. Jika tidak, kemungkinan besar mobil anda tidak akan bisa berjalan meskipun anda sudah gas pool.

7. Antilock Brake System Warning

Indikator yang ketujuh adalah Antilock Brake System Warning. Yakni indikator sistem pengereman mobil supaya tidak terjadi penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadaka atau keras. Jadi apabila anda tiba –  tiba melakukan pengereman dadakan gara –  gara ada keadaan yang tidak diinginkan, maka setidaknya mobil anda bisa anda kendalikan karena rodanya tidak terkunci.

8. High Beam Indicator

Indikator yang kedelapan adalah High Beam Indicator. Yakni indikator yang menandakan agar anda mengguankan lampu tersebut pada saat anda berada di tempat yang sepi dan gelap, dan tidak ada mobil atau kendaraan lain yang ada di depan anda. Sehingga ketika ada mobil lain atau kendaraan lain yang akan lewat maka akan melihat mobil anda dari kejauhan.

9. Fog Lights Indicator

Indikator yang kesembilan adalah Fog Lights Indicator. Yakni indikator yang bentuknya memang mirip seperti lampu jauh, namun indikator yang satu ini disertai dengan garis meliuk –  liuk vertikal dan mengarah ke bawah. Jika indikator ini menyala, berarti anda sedang menggunakan lampu kabut.  Sesuai dengan namanya, berarti lampu yang satu ini berfungsi untuk menambah penerangan pada saat terjadi hujan atau kabut.

Nah sobat semua, sekian informasi yang bisa penulis sajikan buat sobat semua, semoga bermanfaat dan bisa menjadi refrensi buat anda. Sampai jumpa, salam otomotif.